Saat ini Piala Rogers 2019 tengah memasuki putaran ketiga. Petenis-petenis unggulan tunggal putra masih banyak yang bertahan sejauh ini. Termasuk unggulan utama Rafael Nadal.
Kira-kira siapa yang akan menjadi juara dalam turnamen tenis yang dilangsungkan di Kanada ini?
Rafael Nadal Unggulan Terkuat
Rafael Nadal, petenis asal Spanyol ini merupakan unggulan utama di Rogers Cup 2019. Petenis tenar lainnya seperti Novak Djokovic memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam turnamen ini.
Perlu juga diketahui, Rafael Nadal merupakan juara Rogers Cup 2018. Ini yang membuatnya memang pantas untuk kembali diunggulakan dalam turnamen kali ini.
Dalam pertandingan yang sudah berlangsung sebelumnya Rafael Nadal berhasil mengalahkan petenis Daniel Evans dengan skor 7-6 (6), 6-4. Ini menjadi modal berharga bagi petenis nomer dua dunia tersebut untuk mempertahankan gelar Piala Rogers tahun ini.
Ketika berhadapan melawan petenis Inggris Daniel Evans, pertandingan sempat tertunda karena hujan. Tapi tetap saja Nadal terlalu tangguh bagi lawannya itu. Berkat kemenangan tersebut, Nadal pun akan melaju ke babak ketiga Piala Rogers.
Tapi tentu saja ini juga tidak akan mudah. Sebab cuaca juga tidak begitu menentu. Ini bakal menjadi tantangan tersendiri baginya.
Nadal pun mengakui pertandingan tersebut tidak mudah. Tapi dirinya berhasil melewati ujian pertama dengan mulus.
Nadal memang memiliki kenangan khusus dengan Rogers Cup. Sebab dirinya pertama kali juara di turnamen ini pada tahun 2005. Dengan koleksi gelar yang dimilikinya itu dirinya pantas jika menjadi kuat untuk bisa kembali merengkuh mahkota juara.
Saat bertanding melawan Evans sebetulnya dirinya sempat kehilangan servis. Evans pun berhasil menyelamatkan dua set poin pada game ke-10 sebelum jeda karena hujan dengan kedudukan 6-5 untuk Nadal.
Tapi petenis unggulan ini akhirnya berhasil merengkuh kemenangan.
Nadal tentu memiliki ambisi besar untuk menang. Petenis Spanyol itu tengah mencari gelar ketiganya pada musim ini.
Dominic Thiem Siap Menghadang
Sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini adalah Dominic Thiem. Seperti Nadal, Thiem pun berhasil memulai perjalanannya di Piala Rogers dengan mulus. Petenis ini berhasil mengalahkan Denis Shapovalov.
Dominic Thiem walau menjadi unggulan kedua tapi sering kali kurang beruntung ketika tampil di Piala Rogers. Itu sebabnya dirinya akan berusaha untuk menebusnya kali ini.
Thiem berhasil mengalahkan lawannya itu dengan skor 6-4, 3-6, 6-3. Thiem dalam pertandingan tersebut berhasil mengendalikan pertandingan. Dirinya berhasil membuat lawannya mati kutu.
Tapi Shapovalov juga mampu memberikan perlawanan yang ketat. Itu sebabnya Thiem tidak mudah untuk mengalahkannya.
Shapovalov sebetulnya berharap bisa mengulang prestasi bagusnya di turnamen ini pada dua tahun lalu, ketika dia mengalahkan Rafael Nadal dalam perjalanan menuju semifinal. Tapi kini hal itu tidak berhasil diulanginya.
Walau kalah, tapi Shapolavov mengaku senang bisa tampil di turnamen ini. Dirinya mengaku benar-benar menikmati pertandingan yang dijalaninya. Sebelum bertemu Thiem, Shapovalov berhasil mengalahkan Pierre-Hugues Herbert pada hari Senin lalu.
Alexander Zverev Bisa Mengejutkan
Petenis Jerman ini ditempatkan di unggulan ketiga Piala Rogers 2019. Dirinya memang pantas untuk menjadi salah satu unggulan terkuat. Apalagi dirinya kini tengah berambisi untuk bisa merebut gelar kedua di tahun 2019.
Sekadar tahu, Alexander Zverev juga merupakan pemegang gelar Coupe Rogers pada dua tahun lalu. Ketika itu dirinya berhasil mengalahkan Roger Federer.
Zverev kini akan berusaha untuk mengulang apa yang dicapainya di tahun 2017. Dirinya sudah memulai ketika berhasil memetik kemenangan melawan petenis Inggris, Cameron Norrie 7-6 (4), 6-4.
Zverev pun mengaku senang dengan pertandingan di turnamen ini. Dirinya yang kini ada di posisi ranking no 7 dunia berusaha untuk terus meningkatkan rankingnya.
Di babak ketiga nantinya Zverev akan berhadapan melawan Nikoloz Basilashvili. Ini rasanya akan menjadi pertandingan yang ketat. Tapi Zverev dengan bekal pengalaman yang dimilikinya diprediksi akan bisa menangani lawannya itu.
Di tahun 2019 ini, Zverev memang belum terlalu bagus. Dirinya hanya mencapai babak keempat di Australia Terbuka dan akhirnya kalah dari Milos Raonic. Begitupun ketika
Zverev bertanding di Meksiko Terbuka dirinya hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Nick Kyrgios.
Begitupun ketika Mutua Madrid Open 2019, dirinya hanya sampai di babak perempat final. Lebih prah lagi saat di Roma, Zverev kalah dari Matteo Berrettini di babak kedua.
Satu-satunya gelar yang diraih Zverev pada 2019 adalah di Jenewa, setelah mengalahkan Nicolás Jarry di final.
Kini saatnya bagi Alexander Zverev untuk mencoba peruntungan dengan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya. Dirinya berharap bisa menuai sukses kali ini.
Ya itulah tiga pemain yang berpeluang besar untuk bisa menjadi juara di Piala Rogers 2019. Tentu saja masih ada kuda hitam lainnya seperti misalnya Karen Khachanov. Petenis ini juga berpotensi membuat kejutan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan