Saat ini sedang banyak penggalangan dana untuk melawan virus corona. Salah satunya juga dilakukan oleh bintang tenis ternama di dunia, yaitu Roger Federer. Petenis top dunia tersebut mendonasikan uang sebesar satu juta Franc Swiss atau setara dengan Rp 16,5 miliar untuk membantu penanganan pandemic virus corona di Swiss.
Roger Federer bersama istrinya, Mirka, fokus untuk membantu keluarga yang terdampak virus corona. Kasus orang positif terinfeksi virus corona di Swiss sudah mendekati angka 9.900 dengan 122 angka kematian. Melihat kejadian tersebut, Roger Federer berinisiatif untuk memberikan sejumlah bantuan uang kepada orang-orang yang terdampak virus corona.
Langkah dari Federer tersebut tentu mengikuti langkah-langkah petenis atas dunia lainnya yang sudah terlebih dahulu memberikan bantuan untuk memerangi wabah virus corona ini.
“Tak boleh ada yang diabaikan. Mirka dan saya secara pribadi memutuskan untuk mendonasikan satu juta Swiss Franc bagi keluarga-keluarga yang paling rentan di Swiss,” ujar Federer dalam akun pribadi media sosial instagramnya.
“Kontribusi kami hanyalah awal. Kami harap yang lain bisa ikut membantu lebih banyak keluarga lagi yang membutuhkan. Bersama kita bisa mengatasi krisis ini,” tuturnya.
Saat ini keadaan Roger Federer tengah mengalami pemulihan setelah cedera lutut yang dideritanya bulan lalu. Ia menargetkan kembali bermain pada Juni di turnamen Grand Slam Wimbledon, meskipun berbagai turnamen tenis ditunda sampai 7 Juni karena wabah ini.
Turnamen Tenis Virtual
Berita lainnya terkait dunia tenis ketika terjadi wabah virus corona ini datang dari turnamen virtual. Diberitakan sejumlah petenis top di dunia akan turun dalam turnamen virtual Madrid Open. Para petenis tersebut siap beradu kehebatan di layar video game Tennis World Tour.
Hal tersebut diambil setelah turnamen Madrid Open harus dibatalkan lantaran adanya virus corona yang menyerang seluruh dunia, sehingga memaksa kompetisi olahraga, termasuk turnamen tenis terpaksa dihentikan demi mencegah adanya penyebaran yang semakin meluas dari virus tersebut. Selain itu, rencananya turnamen tenis tersebut juga bertujuan untuk menggalang dana bagi korban atau masyarakat terdampak pandemic global virus Covid-19 ini.
Bintang tenis dunia seperti Novak Djokovic dan Rafael Nadal akan ambil bagian dalam turnamen tenis tersebut. Bahkan kedua petenis tersebut sudah harus saling berhadapan di turnamen video game Tennis World Tour. Sebelumnya, format pertandingan olahraga virtual game lebih dulu digelar oleh La Liga dengan menggelar turnamen sepak bola FIFA online. Dari turnamen tersebut terkumpul dana donasi sebesar satu juta euro. Dalam turnamen tersebut, gelandang Real Madrid, Marco Asensio, berhasil menjadi juara.
Seperti dilansir AFP, rencananya turnamen virtual Tennis Madrid Open tersebut akan berlangsung selama empat hari, yaitu pada tanggal 27-30 April mendatang. Penyelenggara turnamen ini segera mengumumkan siapa saja petenis yang akan ambil bagian dalam turnamen demi membantu korban-korban virus corona Covid-19 ini.
“Tujuan turnamen ini bukan cuman menghibur, tapi juga ingin melakukan sedikit kontribusi di masa-masa yang sangat sulit bagi semua orang seperti sekarang,” jelas direktur turnamen Madrid Open, Feliciano Lopez.
Nantinya, untuk nomor putra dan putri akan dipisah dalam turnamen tenis virtual ini. Masing-masing juara akan memperoleh 150 ribu euro dan petenis pemenang itu sendiri yang memutuskan berapa banyak yang akan disumbangkan untuk membantu orang-orang yang terdampak virus corona. Selain itu, para petenis dunia yang mengalami masalah ekonomi di tengah krisis kesehatan global ini juga akan dibantu dari donasi turnamen virtual tersebut.
Sementara itu dana tambahan 50 ribu bakal dialokasikan untuk mendukung upaya pengurangan dampak sosial akibat virus corona Covid-19. Aksi-aksi para petenis bermain video game Tennis World Tour juga diharapkan bisa menghibur masyarakat yang sedang beraktivitas di rumah demi menghindari penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Lalu berita lainnya datang dari Federasi Tenis Internasional (Internasional Tennis Federation/ITF). Kabarnya ITF meminta kepada seluruh petenis profesional tingkat bawah yang terkena dampak krisis akibat penundaan kompetisi untuk meminta dukungan dari negaranya masing-masing.
Akibat kompetisi dihentikan karena ada virus corona, para petenis level bawah yang pendapatannya bergantung dari setiap kompetisi kini mengalami masalah terhadap finansial. ITF bersama ATP, WTA, dan Grand Slam sedang berusaha untuk melakukan diskusi untuk menemukan cara yang layak untuk membantu kelompok-kelompok petenis level bawah dalam masalah finansial.
Seperti yang diketahui, ITF yang berbasis di London telah membatalkan setidaknya 900 turnamen akibat virus corona. Nantikan terus berita tenis terbaru di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
