Setelah Olimpiade 2020 di Tokyo berakhir, sekarang perhatian penggemar tenis menuju ke turnamen Kanada Terbuka. Sempat ditunda karena Covid-19 tentu saja membuat penggemar tenis menyambut gembira turnamen yang diadakan di bulan Agustus ini.
Pasalnya mereka tidak hanya ingin melihat legenda hidup tenis namun saat ini juga banyak pemain muda yang memiliki potensi besar di masa depan. Kembali ke Kanda Terbuka Magical Medvedev berhasil memenangkan partai final melawan Reilly Opelka.
Pratinjau Pertandingan
Dua tahun setelah kalah di final melawan Rafael Nadal, unggulan pertama saat ini Daniil Medvedev tampil lebih baik di Kanada Terbuka. Ia memberikan penampilan luar biasa saat melawan petenis Amerika Serikat Reilly Opelka.
Kemenangan ini dilakukan dua set langsung 6-4, 6-3. Daniil Medvedev berhasil merebut gelar ATP Masters 1000 keempatnya. Berkat kemenangan ini, Daniil Megvedev menjadi petensi Rusia pertama di Kanada Terbuka atau National Bank Open.
Jalannya pertandingan
Set Pertama
Kurang dari 24 Jam setelah melewati pertandingan besar lainnya melawan John Isner. Daniil Medvedev berharap bisa berlanjut melawan Reilly Opelka yang sudah duluan menunggu di final.
Namun Daniil Medvedev dengan cepat menyadari bahwa dirinya berada dalam tekanan. Reilly Opelka memimpin di awal 0-40 di game keempat. Ia melakukan pukulan pertama dengan baik. Hal yang sama ketika ia mengalahkan Stefanos Tsitsipas, Nick Kyrgios dan Grigor Dimitrov.
Namun Daniil Medvedev bisa membendung badai besar dari Reilly Opelka. Ia melakukan lima servis berturut-turut untuk ditahan dan kemudian mematahkan servis di game berikutnya. Daniil Medvedev memimpin 3-2.
Memanfaatkan keunggulannya, Daniil Medvedev melakukan groundstroke datar untuk merepotkan Reilly Opelka. Secara statistik, petenis berusia 25 tahun ini juga memenangkan 13/14 (93%) dari poin servis pertamanya. Ia merebut set pertama dalam waktu 38 menit. Sungguh rally yang mendebarkan.
Set Kedua
Daniil Medvedev ingin membawa momentum kemenangan ini di set kedua. Ia menghabiskan besar permainannya dengan bertahan dan membalikan serangan yang diberikan Reilly Opelka. Petenis asal Rusia ini merebut sembilan poin berturut-turut di pertengahan set.
Ia mematahkan setiap percobaan yang dilakukan Reilly Opelka dan benar-benar memperlihatkan keunggulannya. Daniil Medvedev menangkis break point 3-2 untuk mempertahankan keunggulannya meraih gelar juara.
Tinggal masalah waktu bagi Daniil Medvedev yang bermain dengan memanfaatkan pertahanan menjadi serangan cepat ini. Dalam waktu 25 menit ia menyelesaikan set kedua dan tampil menjadi juara setelah mematahkan servis untuk ketiga kalinya.
Daniil Medvedev Juara Baru
Petenis peringkat 2 dunia dan dua kali Grand Slam ini telah memenangkan tiga gelar pada tahun 2021 ini. Secara total Daniil Medvedev telah memenangkan 12 gelar sepanjang karirnya di dunia tenis. Tentu saja ini bukanlah akhir, ia masih sangat mudah dan karirnya masih bisa terus berkembang lebih jauh.
Daniil Medvedev sekarang meningkat menjadi 4-1 di Final Masters 1000. Ia telah memenangkan gelar di Cincinnati, Shanghai, Paris dan sekarang ia memenangkan di Toronto. Daniil Medvedev juga mengatakan bahwa pertandingan ini tentu saja berarti baginya.
Karena ia bermain dengan Novak Djokovic, Rafael Nadal yang merupakan legenda hidup di dunia tenis. Saat ini ia telah memiliki empat kemenangan dalam lima final yang telah ia jalani. Tentu saja ini pencapaian luar biasa yang tidak mudah didapatkan sembarangan orang.
Apalagi jika kita melihat umurnya masih 25 hal ini sungguh hasil yang menakjubkan.
Pertandingan Selanjutnya
Setelah memenangkan Kanada Terbuka. Daniil Medvedev akan segera langsung bermain di ATP Cincinnati 2021. Saat ini ia akan langsung masuk ke ronde 2 ATP Cincinnati 2021. Sementara itu, untuk WTA Cincinnati 2021 sayangnya pertandingan masih ditunda untuk hari ini.
Pada ATP cincinnati 2021 ronde 1, petenis asal Argentina berhasil mengalahkan petenis Belgia dua set langsung. Guido Pella unggul atas David Coffin 6-3, 6-3.
John Isner yang sudah terlebih dahulu kalah di Kanada Terbuka dari Daniil Medvedev akan melawan petenis asal Inggris Cameron Norrie. Pertandingan akan diadakan di Lincher Family Tennis Center pada Selasa (17/08/2021) pukul 17.00 waktu setempat.
Di sisi lain, Roger Federer ternyata harus absen berbulan-bulan karena sedang menjalani operasi lutut kaki. Tentu saja hal ini akan sulit baginya, ia akan berminggu-minggu menggunakan alat bantu dan melewatkan banyak pertandingan setelahnya.
Namun tentu saja hal ini adalah pilihan yang benar. Jika ia memperlambat proses operasi, tentu saja proses penyembuhan akan melambat juga. Dengan mengambil tindakan seperti ini, meskipun Roger Federer membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyembuhan. Namun setelahnya ia bisa berlari lagi dan menjadi secercah harapan baginya.
Seperti yang kita ketahui, Roger Federer menargetkan bisa tampil di Amerika Serikat Terbuka di akhir bulan ini. Namun sepertinya niatnya tidak akan bisa jika melihat perkiraan proses penyembuhan. Meskipun banyak publik yang sedikit pesimis dengan penyembuhannya.
Di usianya yang saat ini 40 tahun, akan sulit baginya melakukan operasi. Namun Roger Federer masih ingin mencoba dan tetap ingin bermain tenis sampai beberapa tahun mendatang.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
