Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 DDAY – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Kunci Kemenangan Alexander Zverev Kalahkan Djokovic di ATP Finals

countdown banner

Alexander Zverev menampilkan permainan yang meyakinkan saat mengalahkan Novak Djokovic di final ATP Finals 2018. Petenis Serbia itu dibuatnya takluk dengan skor 6-4, 6-3. Walaupun menang secara straight set, tapi Zverev mengakui tak mudah untuk menaklukkan petenis Serbia tersebut.

Tapi yang luar biasa adalah Zverev kini baru berusia 21 tahun dan dirinya mampu mendapatkan gelar prestisius ini. Padahal dalam prediksi SBOBET sebelumnya, Djokovic lebih diunggulkan mengingat pengalaman yang dimilikinya.

Ini merupakan gelar terbesar Zverev sejauh ini. Dirinya berhasil menjadi juara termuda dalam ajang ini.

Walau begitu Zverev tetap merendah dan menganggap Djokovic tetap petenis hebat.

Djokovic yang kini berada di rangking teratas petenis dunia berusaha mengejar rekor Roger Federer yang berhasil meraih enam gelar ATP Finals. Akan tetapi Zverev berhasil menaklukkannya di final.

Djokovic yang sebelumnya tampil dengan servis yang luar biasa, pada pertandingan final Zverev berhasil mematahkannya.

Mengomentari kekalahannya itu, Djokovic justru berharap agar Zverev nantinya bisa melampaui apa yang sudah diraihnya.

Pertandingan Final yang Seru

Pertandingan Zverev vs Djokovic berlangsung dengan ketat. Djokovic yang hanya kalah dua kali dari 37 pertandingan, melakukan sejumlah kesalahan saat melakukan pukulan forehand. Hal itulah yang membuatnya tertinggal 5-4.

Saat itu pendukung Zverev pun bersorai gembira menyaksikan petenis Jerman ini melakukan kejutan luar biasa. Hingga akhirnya set pertama pun berhasil ditutupnya dengan kemenangan.

Diakui Djokovic, dirinya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itulah yang membuat Zverev kemudian tampil lebih percaya diri hingga akhirnya berhasil memenangkan pertandingan tersebut.

Dengan usianya yang masih belia, Zverev telah mencapai pencapaian luar biasa dengan meraih gelar ini.

Zverev tampil dengan tenang dalam melayani upaya Djokovic untuk mengejar ketertinggalan. Dan akhirnya Djokovic harus mengaku kalah terhadap petenis muda Jerman tersebut.

Kemenangan ini amat disyukuri oleh Zverev. Baginya ini merupakan sebuah hasil yang luar biasa.

Hasil taruhan ATP Finals
Novak Djokovic banyak melakukan kesalahan yang kemudian membuatnya kalah di final ATP Finals.

Seusai pertandingan, Djokovic pun kemudian mendekati Zverev dan merangkul petenis Jerman tersebut.

Jelas tak mudah bagi Zverev untuk dapat mengalahkan petenis no 1 dunia tersebut. Tapi dirinya sudah membuktikannya bahwa segalanya mungkin terjadi.

Sebelum sampai ke final, di babak semifinal, Zverev juga melakukan hal luar biasa dengan mengalahkan Roger Federer. Petenis Swiss itu ditaklukannya juga lewat pertarungan sengit. Berkat kepercayaan dirinya, Zverev mampu membaca permainan lawan dan melihat kelemahan lawan.

Kemenangan Yang Pantas

Bagi Zverev, ini merupakan gelar yang pantas dia raih. Petenis muda ini sudah menunjukkan mental juara dan terus tampil konsisten sepanjang pertandingan.

Dirinya juga tak gentar dengan nama besar Djokovic. Padahal tahun ini Djokovic tampil begitu luar biasa sehingga bisa menyandang gelar petenis no 1 dunia.

Tapi apa yang diraih oleh Zverev ini juga mengingatkan apa yang dilakukan oleh Khachanov saat mengalahkan Djokovic pada ajang Paris Master lalu. Nama besar Djokovic memang bukan jaminan bahwa petenis Serbia ini bisa selalu menang. Banyak petenis muda lainnya yang siap untuk menjegalnya.

Djokovic tidak tampil dalam top formnya. Itulah yang membuat penampilannya tidak maksimal dan Zverev mampu memanfaatkan banyak kesalahan yang diperbuat Djokovic untuk mendatangkan keuntungan baginya.

Yang pasti, Zverev kini tak dapat lagi dipandang sebelah mata. Petenis ini sudah menunjukkan performa yang memikat dan akan menjadi salah satu petenis terbaik dunia di masa mendatang.

Pencapaiannya tahun ini juga mencapai babak perempat final Prancis Terbuka. Dan kini dirinya sudah untuk dapat merengkuh lebih banyak gelar.

Tentu juga gelar yang diraih oelh Djokovic tahun ini seperti Amerika Serikat Terbuka dan Wimbledon tidak akan luput dari incarannya untuk tahun mendatang.

Service Kencang

Penampilan bagus Alexander Zverev juga ditunjang dengan pukulan servicenya yang luar biasa kencang. Kecepatan servicenya di atas 140mph dan itu dapat dilakukannya secara konsisten.

Sekalipun pada babak semifinal, Djokovic berhasil tampil bagus dengan mengalahkan Kevin Anderson yang juga memiliki servic cepat, tapi kini dirinya tidak berhasil untuk mengulanginya. Zverev justru secara jeli membuatnya tidak berkutik.

Tentu saja ini baru awal. Masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh Zverev. Terlebih lagi jika melihat usianya yang masih sangat muda. Djokovic sendiri secara terbuka yakin Zverev nantinya bisa memenangkan lebih banyak gelar.

Yang menarik lagi adalah kekalahan Djokovic pada tahun ini kerap terjadi melawan petenis muda. Selain kalah dari Zverev, Djokovic juga kalah dari Stefanos Tsitsipas yang baru berusia 20 tahun dan Karen Kachanov yang berusia 22 tahun. Ini tentu menjadi data penting bagi para petaruh tenis agar lebih berhati-hati untuk memasang taruhan bagi Djokovic ketika petenis Serbia tersebut bertanding melawan petenis muda.

Berkat hasil ini, Zverev kini tercatat menjadi petenis pertama yang berhasil mengalahkan Roger Federer dan Novak Djokovic dalam satu ATP Finals. Seperti diketahui sebelumnya, Djokovic dan Federer merupakan unggulan terkuat dalam turnamen tenis ini.

Kemenangan ini juga membuatnya menjadi petenis termuda yang meraih ATP Finals. Seperti yang juga dilakukan oleh Djokovic pada tahun 2008 lalu.

Tak hanya itu, Zverev juga mengembalikan kembali supremasi petenis Jerman. Sebelumnya petenis Jerman lainnya yang pernah menjuarai turnamen ini adalah Boris Becker yang melakukannya pada 1995. Kini di 2018, Zverev berhasil mengangkat kembali prestasi jenis Jerman.

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung