Pencinta tenis di seluruh dunia tentu sangat senang sekali karena akhir-akhir ini banyak sekali pertandingan tenis yang telah tersaji sehingga dapat menjadi hiburan bagi mereka. Salah satu turnamen yang saat ini sedang berjalan dalam olahraga tenis adalah turnamen ATP World Tour Finals.
Salah satu berita yang sangat memberikan kejutan adalah datang dari petenis nomor dua di dunia, yaitu Rafael Nadal. Rafael Nadal tampaknya menjalani turnamen ATP Finals dengan tidak baik. Bagaimana tidak, petenis tersebut harus mengakui kehebatan dari sang juara bertahan, Alexander Zverev, dalam pertandingan pembuka mereka di turnamen ATP World Tour Finals pada nomor single putra turnamen. Pertandingan tersebut berlangsung pada hari Selasa (12/11/2019) pagi WIB. Kekalahan ini tentu sangat memalukan bagi Rafael Nadal serta awal yang tidak bagus baginya. Di sisi lain, kemenangan ini tentu sangat penting bagi Alexander Zverev untuk dapat mempertahankan gelar juaranya pada tahun ini.
Rafael Nadal, yang baru sepekan terakhir kembali menikmati posisi nomor satu di peringkat dunia ATP (Association of Tennis Profesionals) yang merupakan kelima kali sepanjang kariernya, pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Alexander Zverev pada laga pembuka nomor single putra turnamen ATP World Tour Finals. Dan yang lebih buruknya lagi, Rafael Nadal kalah dua set langsung dari Zverev. Hal ini tentu membuat Nadal harus meningkatkan performanya kembali di pertandingan selanjutnya.
Alexander Zverev yang memiliki panggilan Sascha merupakan petenis peringkat ketujuh dunia berpaspor Jerman tapi berdarah Rusia. Petenis asli Rusia tersebut tampil sangat memukau dan agresif sejak set pertama berlangsung. Alhasil, Sascha mampu menaklukkan petenis nomor dua di dunia, Rafael Nadal, dengan angka 6-2 6-4. Pertandingan antara Zverev dan Nadal berlangsung di O2 Arena di London, Inggris.
ATP World Tour Finals merupakan kompetisi dengan persaingan yang ketat dari petenis-petenis ternama di dunia. ATP World Tour Finals melibatkan delapan petenis dengan prestasi terbaik sepanjang sejarah tahun ini. Alexander Zverev yang berstatus sebagai sang juara bertahan dalam pertandingan final tahun lalu di O2 Arena, London, mendapatkan hasil yang memuaskan kala menghadapi Novak Djokovic. Pada pertandingan tersebut, Zverev berhasil mengatasi perlawanan dari Djokovic dan pada akhirnya berhasil menang dengan 6-4 6-3.
Dalam turnamen tahun ini terdapat tiga debutan petenis di nomor single, yaitu Daniil Medvedev dari Rusia, Stefanos Tsitsipas dari Yunani dan Matteo Berrettini dari Italia. Dari delapan petenis dalam turnamen ATP World Tour Finals dibagi menjadi dua grup yaitu grup Andre Agassi dan grup Bjon Borg. Grup Andre Agassi diisi oleh Rafael Nadal, Alexander Zverev, Tsitsipas dan Medvedev. Selain Zverev yang berhasil menaklukkan Nadal dalam grup Andre Agassi, Tsitsipas juga berhasil menaklukkan Medveded dalam pertandingan sebelum Nadal vs Zverev.
Sementara itu grup Bjon Borg diisi oleh Djokovic, Roger Federer dari Swiss, Dominic Thiem dan Berrettini. Di pertandingan pertama grup ini yang berlangsung pada hari Minggu (10/11/2019) malam WIB hingga Senin (11/11/2019) pagi WIB, Djokovic berhasil mengalahkan Berrettini dengan poin 6-2 6-4. Sementara itu di sisi lain Dominic Thiem berhasil mengalahkan Roger Federer dengan poin 7-5 7-5.
Dominic Thiem Kalahkan Djokovic
Di pertandingan kedua, Dominic Thiem harus bertemu dengan Novac Djokovic dalam laga lanjutan ATP World Tour Finals. Pertandingan antara kedua petenis tersebut berlangsung di O2 London Arena. Di pertandingan tersebut secara tidak terduga Dominic Thiem berhasil menaklukkan Djokovic sehingga petenis asal Austria tersebut berhasil mengamankan posisinya ke babak semifinal ATP Finals tahun ini.
Dominic Thiem untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Novac Djokovic di lapangan keras setelah sempat kalah di set pertama dan pada akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan skor 6-7(5), 6-3, 7-6(5). Pertandingan ini berlangsung pada hari Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi.
Pada awalnya Novac Djokovic memang sempat unggul 3-0 dari Dominic Thiem. Djokovic bahkan bermain hampir sempurna di set pembuka. Kendati demikian, Thiem tidak mau diam saja. Pasalnya ia mengantongi modal yang bagus sebelumnya dengan mendapatkan empat kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya melawan Djokovic. Thiem pun memilih untuk tampil lebih agresif.
Thiem melakukan backhand dan forehand di dalam lapangan sehingga Djokovic tidak bisa mengantisipasinya. Padahal Djokovic terkenal dengan petenis yang mampu mengatasi forehand dan backhand.
Dengan hasil kemenangan tersebut maka bisa dipastikan Thiem akan melaju ke babak semifinal ATP World Finals.
Di sisi lain Roger Federer yang kalah dari Dominic Thiem berusaha untuk memperbaiki performanya kedepan. Petenis berusia 38 tahun asal Swiss tersebut mengakui sangat menyesali kekalahannya saat melawan Dominic Thiem. Hanya sekali dalam 16 penampilan sebelumnya Federer tidak bertahan dalam fase grup, pada 2008. Sehingga dengan demikian, untuk menghindari hal tersebut ia harus mengalahkan Berrettini dan juga kemungkinan Djokovic.
Ikuti semua taruhan tenis hanya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan