Formula one GP Australia baru saja hadir untuk menghibur para pecinta F1 di seluruh dunia. Seperti yang kita ketahui, Formula one baru saja memulai awal musim 2019 setelah melewati berbagai balapan yang sangat seru pada musim lalu. Musim lalu, Lewis Hamilton, pebalap Mercedes asal Inggris tersebut berhasil menjadi juara dunia sekaligus meraih lima kali juara dunia.
Hasil tersebut tentu membuat Lewis Hamilton menjadi pebalap F1 yang sangat luar biasa di setiap musimnya. Kendati demikian, pada awal musim yang dimulai di GP Australia ini, Valtteri Bottas berhasil membuktikan dirinya dan memecah persaingan antara Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel dengan menjadi juara pertama pada GP Australia musim 2019.
Valtteri Bottas, Sang Juara
Valtteri Bottas berhasil memulai musim dengan sangat baik. Pebalap Mercedes AMG Petronas asal Finlandia tersebut mendapatkan hasil yang sangat memuaskan pada GP Australia, sehingga ia tampaknya akan jadi pesaing yang sangat serius terhadap Lewis Hamilton maupun Sebastian Vettel. Lewis Hamilton sendiri hanya mampu finish di posisi kedua pada GP Australia 2019. Sedangkan di posisi ketiga ada Max Verstappen yang mengendarai Red Bull. Naasnya, Sebastian Vettel memulai musim 2019 dengan hasil yang mengecewakan. Pebalap Ferrari asal Jerman tersebut hanya mampu finish di posisi keempat sehingga ia tidak mendapatkan podium di awal musim 2019 ini.
Balapan GP Australia yang berlangsung dalam 58 lap tersebut, Valtteri Bottas menyelesaikannya dengan baik dengan finish di posisi pertama dengan catatan waktu 1 jam 25 menit 27, 325 detik. Pebalap asal Finlandia tersebut mampu unggul jauh dari rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dengan jarak waktu sekitar 20, 886 detik. Hasil ini benar-benar membuat Valtteri Bottas sangat yakin untuk menghadapi balapan selanjutnya melawan rekan setimnya tersebut.
Valtteri Bottas yang memulai balapan GP Australia dari start kedua menjalani balapan dengan sangat apik ketika berhasil menyalip sang pole sitter, Lewis Hamilton, saat tikungan kesatu. Awalan tersebut membuat pebalap asal Finlandia tersebut terlihat sangat yakin menjalani balapan GP Australia. Sementara itu, Charles Leclerc, pebalap Ferrari asal Monako memulai balapan dari start kelima sempat menyalip satu peringkat sebelum pada akhirnya kembali turun akibat kalah saing dengan pebalap Red Bull Racing asal Belanda, Max Verstappen. Max Verstappen tampaknya juga terlihat sangat antusias dalam menyambut musim baru Formula one ini.
Di sisi lain, pada barisan belakang Daniel Ricciardo yang mengendarai Renault harus mengalami insiden kecil akibat kehilangan sayap depannya setelah keluar lintasan sesaat setelah start dilakukan. Insiden tersebut tentu sangat mengganggu bagi pebalap asal Australia. Tuan rumah tampak mendapatkan hasil yang mengecewakan pada awal musim.
Valtteri Bottas benar-benar menjalani GP Australia dengan sangat baik. Pebalap asal Finlandia tersebut yang selama sesi latihan dan kualifikasi selalu berada di dalam bayang-bayang rekan setimnya sendiri, Lewis Hamilton, mampu tampil impresif dan agresif pada lap-lap awal balapan. Bahkan secara tidak terduga Valtteri Bottas sempat unggul sekitar 3,7 detik dari sang juara bertahan, Lewis Hamilton, yang berada di posisi kedua. Lewis Hamilton memang terlihat sedikit mengalami gangguan sejak start dimulai sehingga memulai balapan dengan tidak meyakinkan.
Memasuki lap ke-16, Lewis Hamilton berusaha untuk menyalip rekan setimnya dengan melakukan undercut masuk ke pit terlebih dahulu dan mengganti bannya menjadi medium. Inisiasi yang dilakukan oleh Lewis Hamilton tersebut lalu diikuti oleh rival abadinya, Sebastian Vettel beberapa lap setelahnya. Ketika Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel memasuki pit, Valtteri Bottas, Max Verstappen dan Charles Leclerc terus memacu mobil mereka dengan ban berkompon soft. Ketiga pebalap tersebut memang memiliki strategi tersendiri agar dapat finish di posisi terbaiknya.
Memasuki lap ke-23, Valtteri Bottas baru melakukan pit stop. Secara tidak terduga, Valtteri Bottas mampu keluar dari pit stop dan berada di depan Lewis Hamilton dan juga Sebastian Vettel. Dengan begitu, taktik Valtteri Bottas sangat ampuh sehingga mampu mengatasi strategi undercut dari pebalap lainnya. Di sisi lain, Max Verstappen yang baru masuk pit stop pada lap ke-26 mampu tampi menggigit dengan ban medium yang lebih segar dibandingkan dengan para pebalap lainnya.
Max Verstappe keluar pit lalu berada di posisi kelima. Kendati demikian, pebalap muda asal Belanda tersebut mampu meng-overtake Sebastian Vettel hanya dalam waktu lima lap. Sungguh permainan yang sangat bagus dari pebalap Red Bull Racing tersebut. Max Verstappen berusaha mendapatkan lebih dengan mengintai sang juara bertahan, Lewis Hamilton, yang masih belum bisa tampil optimal pada GP Australia ini.
Sementara itu, Valtteri Bottas memanfaatkan keadaan Lewis Hamilton yang masih kekalahan dengan membuat jarak yang sangat jauh dari rekan setimnya tersebut. Di sisi lain, Sebastian Vettel mengalami masalah sehingga beberapa kali terlihat sedang mengeluh lewat radio timnya setelah mobil SF90 milik Ferrari tak bisa tampil kompetitif di akhir balapan.
Alhasil, Valtteri Bottas berhasil menyelesaikan balapan dengan finish di posisi pertama. Berkat hasil tersebut, Bottas berada di puncak klasemen F1 dengan total 26 poin. Sementara Lewis Hamilton berada di posisi dua dengan total 18 poin.
Ikuti terus info F1 terbaru di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita FORMULA 1 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan