Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 DDAY – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Alasan Bayern Munich Bakal Kesulitan Untuk Memenangkan Bundesliga 10 Kali Beruntun

countdown banner

Gelar Bundesliga kesembilan berturut-turut berhasil diraih Bayern Munich pada musim 2020-21, dan Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih baru dan Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa raksasa Bavaria memasuki era baru.

Rekor di Bundesliga diciptakan oleh Bayern Munich, dan hal itu juga berkat kekalahan dramatis RB Leipzig (2-3) dari Borussia Dortmund yang membuat raksasa Bavaria dinobatkan sebagai juara jelang pertandingan melawan Borussia Monchengladbach.

Bagi Hansi Flick yang masih melatih saat itu, Bundesliga menjadi trofi ketujuh hanya dalam 18 bulan bekerja sekaligus menambahkan sextuple bersejarah. Namun itu juga yang terakhir, dengan Bayern gagal di ajang Liga Champions dan di DFB-Pokal.

Tetapi bagi mereka yang masih bertahan, gelar Bundesliga ke-30 untuk Bayern Munich menutup periode penuh gejolak di sepak bola Eropa. Dan sekarang, raksasa Jerman itu akan memasuki periode baru jika melihat dari berbagai sisi.

Dan karena itu juga, ada alasan mengapa Bayern Munich akan kesulitan untuk memenangkan gelar Bundesliga ke-10 secara beruntun.

Sebelumnya, ketika sepak bola diguncang oleh upaya 12 klub elit yang ingin melepaskan diri dari UEFA dan menciptakan European Super League, Bayern Munich dan Borussia Dortmund tidak mendukung rencana tersebut.

 

Apakah mereka mendengarkan tuntutan para pendukung, yang sesuai dengan aturan 50+1, yang memiliki kepentingan hukum di klub mereka? Atau apakah mereka memiliki motif komersial mereka sendiri? Sebuah kontrak European Super League yang bocor ke majalah Der Spiegel menunjukkan bahwa Bayern Munich sebenarnya tidak termasuk di antara para undangan awal.

Meskipun demikian, kepala eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge dengan cepat terpilih sebagai perwakilan baru Asosiasi Klub Eropa (ECA) di komite eksekutif UEFA.

Sementara itu direktur urusan hukum Bayern, Dr. Michael Gerlinger, juga menjadi wakil presiden baru ECA setelah pengunduran diri Andrea Agnelli (Juventus) menyusul keterlibatannya di European Super League.

“Pemenang besar dalam semua ini adalah Bayern,” Alexander Fischer dari Club Nr. 12, organisasi yang mewakili kelompok penggemar aktif Bayern Munich, mengatakan kepada DW. “Dalam hal pemasaran dan public relations, mereka melakukan segalanya dengan benar. Bersama UEFA dan Paris-Saint Germain, Bayern menjadi klub yang memiliki pendirian untuk mengikuti apa yang berlaku dan sudah ada secara resmi.”

 

Manajemen baru Bayern Munich

Seperti yang dilaporkan Der Spiegel pada tahun 2018, Dr. Gerlinger telah meluncurkan penyelidikan resmi tentang kelayakan hukum Bayern Munich terkait melepaskan diri dari Bundesliga, sementara kesepakatan sponsor klub dengan Qatar juga mendapat kritik keras.

Sekarang, dengan Gerlinger dan Rummenigge memegang posisi kunci di ECA, para petinggi Bayern merasa cukup kuat untuk menolak pengaruh Hansi Flick atas kebijakan transfer dan perencanaan skuat yang diinginkannya, situasi yang membuat Flick berseteru dengan Hasan Salihamidzic hingga memutuskan hengkang.

Dan Salihamidzic, bersama dengan Herbert Hainer (yang menggantikan Uli Hoeness sebagai presiden klub pada tahun 2020) dan Oliver Kahn (yang akan mengambil alih tugas Rummenigge sebagai kepala eksekutif pada Januari 2022) akan bertanggung jawab untuk menyediakan struktur dan personel yang diperlukan untuk mendukung Nagelsmann.

 

Nagelsmann menginginkan skuat yang lebih besar

Ini adalah awal dari era baru dan pertama kalinya sejak 1979 dimana Bayern Munich menunjuk pelatih tanpa Hoeness atau Rummenigge memimpin negosiasi. Kali ini, Salihamidzic dan Kahn setuju untuk memberi kompensasi pada RB Leipzig senilai 15 juta euro demi tandatangan Nagelsmann, bahkan itu bisa naik menjadi 25 juta euro dengan bonus terkait kinerja.

Tapi ada pekerjaan yang harus dilakukan pada skuat. Menurut Sportbild, Nagelsmann telah menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kedalaman skuat Bayern yang tampak sulit bersaing melihat bagaimana perjalanan klub di Liga Champions yang terhenti oleh Paris Saint-Germain. Dan terlepas dari dua gol Eric-Maxim Choupo-Moting dalam pertandingan itu, ketergantungan pada Robert Lewandowski tetap signifikan.

Intinya ada di sana, dan diskusi yang segera dimulai dengan apa yang disebut ‘grup 2023’ terdiri dari Manuel Neuer, Thomas Muller, Joshua Kimmich, Kingsley Coman, Serge Gnabry dan Robert Lewandowski untuk memperpanjang kontrak mereka di luar tahun itu.

Sedangkan Leon Goretzka dan Niklas Sule yang memiliki kontak hingga 2022, kesepakatan baru untuk keduanya tetap menjadi prioritas.

Dari Bundesliga, David Alaba pindah ke La Liga
David Alaba hengkang dari Bayern Munich sekaligus tinggalkan Bundesliga

Jika tidak, Bayern akan berharap untuk jendela transfer yang lebih baik daripada musim panas lalu, ketika penggantian Thiago Alcantara, Philippe Coutinho dan Ivan Perisic dengan Bouna Sarr, Marc Roca dan Eric-Maxim Choupo-Moting menjadi penyebab hubungan buruk Hansi Flick dan Salihamidzic. Bahkan kabarnya Alexander Nubel tidak senang dengan kurangnya waktu bermain.

Sedangkan ada pemain yang sudah dilepas seperti David Alaba ke Real Madrid dengan status gratis, ditambah Jerome Boateng, Javi Martinez dan Douglas Costa yang akan menyusul. Bahkan manajemen klub kabarnya terbuka untuk membiarkan Corentin Tolisso pergi dengan harga yang tepat. Dan setelah menghabiskan 42,5 juta euro untuk Dayot Upamecano pada tahun di mana omset Bayern turun 150 juta euro karena pandemi Covid-19, segala sesuatunya tampak cukup rumit.

Bayern Munich mungkin mencari pemain yang kembali dari masa peminjaman, tetapi para pemain seperti Michael Cuisance (Olympique Marseille), Adrian Fein (PSV Eindhoven) dan Joshua Zirkzee (Parma) belum menunjukkan kualitas yang akan membantu Bayern bersaing dengan yang terbaik di level Eropa.

Bayern mungkin muncul di tahun 2021 yang penuh gejolak serta dalam posisi politik yang berpengaruh pada sepak bola Eropa, dan itu pula yang akan membuat peluang mempertahankan gelar Bundesliga semakin sulit.

Melihat hal itu, akan menarik apakah Julian Nagelsmann mampu merevolusi Bayern Munich dan menjawab tantangan untuk musim 2021-22 dengan mempertahankan status juara.

Mau tahu kelanjutan tentang segala informasi atau berita terbaru Bundesliga sepanjang tahun 2021? Simak terus SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung