Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 DDAY – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Hasil Paris Master: Khachanov Kalahkan Djokovic

countdown banner

Petenis yang tidak diunggulkan, Karen Khachanov berhasil mengalahkan Novak Djokovic di final Paris Master 2018. Dalam pertandingan final, petenis Rusia tersebut menang dengan skor 7-5, 6-4 atas Djokovic.

Kemenangan ini di luar dugaan. Sebelumnya Djokovic lebih diunggulkan untuk bisa meraih trofi ini. Sebab Djokovic memiliki ranking dunia yang lebih tinggi. Namun kenyataannya, petenis Serbia itu harus mengaku kalah dari Khachanov.

Khachanov yang baru berusia 22 tahun ini berhasil menundukkan Djokovic lewat pertandingan yang memakan waktu 11 jam 37 menit. Hasil tersebut mengakhiri 22 kemenangan yang diraih secara beruntun oleh Djokovic sebelumnya. Walau kalah, tapi Djokovic tetap akan menjadi petenis nomer satu dunia pada update ranking petenis dunia.

Keberhasilan Djokovic meraih peringkat 1 dunia itu tak lepas dari tersingkirnya Rafael Nadal dari ajang Paris Master. Petenis Spanyol tersebut mengalami cedera yang memaksanya harus keluar dari turnamen tenis ini.

Sedangkan Djokovic sendiri penampilannya tahun ini begitu luar biasa. Dirinya meraih juara di US Open dan Wimbledon tahun ini. Hal itulah yang kemudian membuatnya menjadi unggulan untuk menang dalam partai final melawan Khachanov.

Akan tetapi yang terjadi sebaliknya Khachanov berhasil mempecundangi Djokovic. Berkat kemenangannya ini, posisi ranking Khachanov juga akan terkerek naik ke posisi 11 pada ranking petenis putra dunia. Tak hanya itu, dirinya juga membawa harum nama Rusia. Terakhir kali petenis Rusia yang mampu menjadi juara di ajang turnamen tenis Master 1000 adalah Nikolay Davydenko pada tahun 2009. Kini Khachanov kembali berhasil meneruskan prestasi tersebut.

Djokovic Sakit Flu

Salah satu penyebab tidak maksimalnya penampilan Djokovic di final adalah karena mengalami sakit flu. Sakit tersebut disebutnya sudah dialaminya dalam seminggu terakhir. Itu sebabnya dirinya tidak dapat bermain maksimal. Walaupun begitu tetap Djokovic mengucapkan selamat karena Karen Khachanov telah tampil bagus.

Pertandingan antara Djokovic vs Khachanov berlangsung seru. Djokovic sebetulnya memberikan perlawanan hebat. Bahkan sempat kedudukan menjadi 5-5 pad set pertama. Namun kemudian servis Djokovic berhasil dipatahkan oleh Khachanov dan dirinya pun menang di set tersebut.

Berita Paris Master 2018
Novak Djokovic harus mengakui keunggulan Karen Khachanov dalam partai final Paris Master 2018.

Selain karena terserang flu, kondisi Djokovic juga tidak fit. Sebab sebelumnya Djokovc bertarung keras pada babak semifinal untuk mengalahkan Roger Federer. Butuh waktu sekitar 3 jam bagi Djokovic untuk dapat mengalahkan lawannya itu.

Bagi Khachanov, ini merupakan prestasi hebat karena mampu mengalahkan Djokovic yang tampil begitu luar biasa sepanjang tahun. Tapi Khachanov juga tidak kalah bagusnya di turnamen Paris Master ini. Tercatat sejumlah petenis unggulan juga berhasil dikalahkannya.

Pada babak semifinal, Khachanov berhasil menang melawan Dominic Thiem dengan skor 6-6, 6-1. Kemenangan ini juga luar biasa karena Khachanov berhasil mengalahkan Thiem yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini.

Lalu sebelum itu, Khachanov juga berhasil menyingkirkan Alexander Zverev pada babak perempat final. Skornya adalah 6-1, 6-2. Padahal Alex Zverev juga merupakan petenis yang secara peringkat berada di atas Khachanov, tapi petenis Rusia itu mampu mempecundanginya.

Sebelum itu, Khachanov juga mengalahkan petenis unggulan lainnya yaitu John Isner pada putaran ketiga. Skornya adalah 6-4, 6-7, 7-6. Di laga ini, Khachanov memang harus berkeringat lebih karena John Isner memberikan perlawanan yang sangat keras.

Sebelum meraih juara di Paris Master, Khachanov juga menjadi juara di Piala Kremlin dan juga turnamen Open 13 yang merupakan bagian dari ATP Tour Seri 250. Ya, ini merupakan turnamen ketiga yang diraihnya untuk partai tunggal. Sebelum itu, Khachanov juga berhasil juara di turnamen Chengdu Open pada tahun 2016. Menariknya semua turnamen yang dimenangkannya adalah turnamen yang digelar dalam lapangan keras. Ini membuatnya pantas menjadi kuda hitam dalam turnamen berikutnya yang digelar dalam lapangan keras. Tentu ini juga bisa menjadi referensi bagi pecinta taruhan tenis SBOBET agar bisa menjadikannya sebagai unggulan ketika bermain di turnamen dengan lapangan tipe tersebut.

Hasil Ganda Putra

Sedangkan untuk ganda putra, pasangan Marcel Granollers/ Rajeev Ram berhasil menajdi pemenang dalam turnamen Paris Master 2018 ini. Pasangan tersebut mengalahkan petenis Jean-Julien Rojer/Horia Tecau dengan skor 6-4, 6-4.

Penampilan Marcel Granollers/ Rajeev Ram dalam pertandingan ini sangat baik. Pasangan yang masing-masing berusia 32 dan 34 tahun itu jarang membuat kesalahan saat melakukan servis. Sebaliknya Rojer dan Tecau berulang kali melakukan kesalahan, khususnya pada babak kedua. Hal itulah yang kemudian membuat Granollers dan Ram bisa menang dalam pertandingan ini dengan waktu satu jam 11 menit.

Keberhasilan Granollers dan Ram ini luar biasa mengingat keduanya baru tampil sebagai pasangan pada turnamen ini. Ya, ini untuk kali pertama pasangan ganda putra ini tampil bersama. Tapi justru mereka tampil impresif, termasuk ketika berhasil mengalahkan pasangan Maximo Gonzalez dan Diego Schwartzman pada putaran pertama.

Selain itu, mereka juga mengalahkan pasangan Jamie Murray dan Bruno Soares pada putaran kedua dengan skor 6-3, 6-3. Penampilan cemerlang keduanya ini pantas membuat pasangan ini meraih juara di Paris Master 2018.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung