Rafael Nadal berhasil menjadi juara Prancis Terbuka 2018. Apa sebetulnya kunci sukses Nadal sehingga bisa menjuarai French Open sampai 11 kali? Berikut ini kami mengulasnya untuk Anda para member setia judi tenis SBOBET.
Di final turnamen tenis Rolland Garros 2018 ini, Rafael Nadal berhasil mengalahkan Dominic Thiem secara straight set.
Berbicara seusai kemenangannya, Nadal mengatakan petenis itu harus tetap rendah hati agar bisa mendapatkan peluang terbaik untuk menang. Sebab ‘arogansi’ pantas dikalahkan.
“Jika seseorang sombong, mungkin dia harus kalah untuk belajar,” kata Nadal.
“Jika seseorang tidak sombong, jauh lebih mudah untuk belajar dengan meraih kemenangan.”
Pada turnamen tenis Perancis Terbuka 2018 ini, Nadal menghadapi tantangan terberatnya pada babak perempat final. Saat itu dia harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Diego Schwartzman. Setelah 37 set, baru dirinya bisa berhasil memastikan kemenangan.
Dengan juara di Rolland Garros 2018 ini, petenis berusia 32 tahun ini sudah mendapatkan 17 gelar Grand Slam selama karirnya.
Kesuksesan Nadal ini juga membuatnya makin mengukuhkan diri sebagai raja tenis lapangan tanah liat. Hal itu ditunjukkan dengan dominasinya selama mengikuti turnamen Rolland Garros dan berhasil meraih 11 gelar.
Sementara lawan tanding Nadal di final, Dominic Thiem memang harus mengakui keunggulan petenis Spanyol itu. Bagi Thiem, French Open 2018 adalah prestasi bagus baginya karena mampu mencapai babak final Grand Slam untuk pertama kali.
Sebelum turnamen Rolland Garros ini, Thiem pun sempat mengalahkan Nadal. Ya, dan patut diingat juga dalam data taruhan tenis, Thiem merupakan satu-satunya petenis yang bisa mengalahkan Nadal pada pertandingan di lapangan tanah liat dalam dua tahun terakhir.
Namun mungkin karena Rolland Garrors merupkan final pertama Thiem membuatnya agak canggung. Diharapkan kedepannya petenis tersebut bisa mengukir prestasi yang lebih baik lagi.
Simona Halep, Petenis Terbaik Wanita Dunia
Bagi yang sudah memasang taruhan untuk Simona Halep selama ini tentu sudah merasakan keuntungnnya. Petenis wanita ini memang selalu tampil bagus dan mampu membuat lawan-lawannya kesulitan. Termasuk saat pertandingan final Perancis Terbuka dengan mengalahkan Sloane Stephens.
Halep, petenis berusia 26 tahun ini, menjadi representasi petenis modern. Kemampuannya dalam melakukan service, pukulan yang terarah dan memiliki mental juara membuatnya pantas disebut sebagai petenis terbaik dunia.
Dan berada di posisi lima besar petenis terbaik dunia ini sudah dicapainya dalam empat tahun terakhir. Baru pada Oktober 2017 lalu dirinya berhasil menempati peringkat teratas petenis wanita terbaik dunia.
Hingga saat ini Halep sudah 27 minggu menjadi petenis terbaik dunia. Saingan terdekatnya adalah Caroline Wozniacki yang menempati ranking kedua.
Kemenangan Halep dengan skor 3-6, 6-4, 6-1 pada pertandingan final melawan Sloane Stephens di Roland Garros, membuatnya kini bisa bernafas lega karena bisa meraih gelar Grand Slam pertama.
Pertandingan yang ketat memang saat Halep melawan Stephens, namun mentalnya yang teruji berhasil membuatnya memenangkan pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Halep gagal di Prancis Terbuka 2014 karena kalah dari Maria Sharapova dalam pertandingan menegangkan dalam tiga set
Begitupun pada French Open 2017, Halep sudah melangkah ke final. Namun saat itu dirinya dipaksa menyerah oleh petenis muda Jelena Ostapenko.
Kegagalan serupa juga dirasakan oleh Halep saat menjalani Australia Terbuka tahun ini. Dirinya kalah dari Caroline Wozniacki.
Namun kesabaran Halep itu sekarang bisa dituntaskan dengan menjuarai French Open 2018.
Hasil Final Perancis Terbuka Lainnya
Pada pertandingan final ganda putra, petenis Pierre-Hugues Herbert dan Nicolas Mahut berhasil mengalahkan Oliver Marach dan Mate Pavić dengan 6-2, 7-6 (7/4).
Bagi petenis ganda Perancis ini kemenangan di Rolland Garros merupakan gelar ganda putra Grand Slam ketiga mereka. Sebelumnya Mahut dan Herbert juga berhasil meraih gelar Grand Slam pada Amerika Serikat Terbuka 2015 dan Wimbledon 2016.
Sementara pada ganda putri, petenis Ceko Kateřina Siniaková dan Barbora Krejčíková mengalahkan petenis Jepang Makoto Ninomiya- Eri Hozumi.
Bagi petenis Ceko tersebut, French Open ini merupakan gelar Grnad Slam pertama mereka.
Sedangkan Makoto Ninomiya dan Eri Hozumi yang ingin menjadi petenis ganda Jepang pertama yang bisa meraih juara Grand Slam harus mengubur impiannya itu. Duet tersebut harus puas sebagai runner-up.
Dalam pertandingan final, duet Kateřina Siniaková – Barbora Krejčíková berhasil menang dengan skor 6-3, 6-3.
Lalu pada ganda campuran, petenis Latisha Chan – Ivan Dodig berhasil mengalahkan ganda campuran Mate Pavić – Gabriela Dabrowski. Kemenangan itu berhasil dicapai lewat tiebreak.
Itulah hasil lengkap juara turnamen tenis Perancis Terbuka 2018.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
