Denmark bermain imbang 1-1 lawan Australia pada lanjutan Grup C Piala Dunia 2018. Gol Christian Eriksen pada menit ke-7 berhasil dibalas oleh Mile Jedinak melalui titik penalti pada menit ke-38.
Hasil bola hari ini SBOBET tersebut menempatkan Denmark berada di urutan kedua grup C di bawah Prancis dengan poin empat. Denmark berpeluang besar mendampingi Prancis untuk maju ke babak selanjutnya.
Sementara Australia berada di urutan ketiga dengan poin satu. Tim ini masih punya kemungkinan untuk lolos asalkan di pertandingn terakhir bisa menang telak atas Peru dan di pertandingan lainnya, Denmark kalah dari Prancis.
Tips prediksi SBOBET untuk pertandingan ini jitu dalam meramalkan hasil babak pertama berakhir dengan seri. Selamat buat para bettor yang sudah menang taruhan tadi malam.
Highlights Piala Dunia 2018 SBOBET melaporkan gol Denmark lahir dari sebuah skema serangan yang rapi. Jorgenson yang melakukan tusukan kemudian mengumpan ke Eriksen dan pemain ini pun mampu menuntaskannya menjadi gol.
Setelah itu, serangan demi serangan coba diperagakan oleh kedua tim. Baru melewati menit ke-35, Australia melakukan serangan yang kemudian berujung gol lewat titik penalti.
Mile Jedinak sukses mengeksekusi penalti di menit ke-38. Gol ini disambut gembira oleh pendukung Australia.
Penalti tersebut bermula dari handball yang dilakukan striker Denmark Yussuf Poulsen saat berusaha untuk mengantisipasi sundulan Matthew Leckie. Wasit Antonio Mateu sebelumnya sempat melanjutkan jalannya pertandingan, namun kemudian melihat rekaman VAR dan dijatuhkannya hukuman penalti bagi Denmark.
Skor babak pertama pun berakhir imbang 1-1.
Jalannya Babak Kedua
Pada babak kedua, pertandingan Denmark melawan Australia berlangsung lebih menarik. Kedua skuad ini mampu memperagakan aksi saling serang. Kedua tim memang ingin meraih kemenangan demi membuka peluang yang lebih baik untuk lolos ke babak selanjutnya.
Namun baik Australia maupun Denmark tak mampu memanfaatkan peluang yang muncul. Pada babak kedua, kedua tim sama-sama mendapatkan lima peluang on target.
Penyebab sulitnya kedua skuad untuk menambah skuad mungkin karena tidak adanya striker tajam di kedua tim. Itu sebabnya beberapa peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan, tapi masih belum bisa membobol gawang lawan.
Selain itu, kedua tim juga tampil lebih disiplin dan tidak melakukan kesalahan fatal yang bisa berakibat pada terciptanya gol.
Meski berusaha untuk mencetak gol, serangan kedua tim terbilang cukup monoton. Hal itu membuat serangan mereka mudah untuk dipatahkan. Satu peluang yang cukup bagus dihasilkan oleh Aaron Mooy. Sayang tendangan dari kotak penalti itu belum mampu menjebol gawang Denmark.
Secara total permainan, Australia sedikit lebih unggul dengan menguasai 53 persen bola. Namun untuk peluang yang diraih oleh kedua tim relatif berimbang.
Kontroversi Penalti Jedinak
Yang menarik disoroti adalah penalti yang dilakukan oleh Mile Jedinak. Rekaman VAR menunjukkan pemain Denmark melakukan handball.
Tapi sebelumnya wasit tak langsung memutuskan hal ini. Baru setelah wasit mempertimbangkan rekaman VAR itu diberikanlah tendangan penalti.
Ya, rekaman VAR ini menguntungkan Australia. Dan hanya dari titik penalti inilah Australia berhasil menyamakan kedudukan.
Paling tidak dengan hasil tersebut masih bisa membuat peluang Australia untuk lolos ke babak selanjutnya sedikit terbuka.
Ya, Australia masih memiliki poin satu dan itu sedikit membuka harapan bagi the Socceroos. Tentu saja di pertandingan terakhirnya nanti Austrlia harus menang melawan Peru dan Denmark harus kalah dari Prancis.
Sebelumnya, peran VAR ini juga terjadi di pertandingan Australia melawan Prancis.
Antoine Griezmann mendapatkan penalti pada menit ke-58 juga berkat bantuan VAR. Itu menjadi gol penalti pertama di Piala Dunia sejak teknologi VAR diperkenalkan.
Dari rekaman VAR, Josh Risdon dianggap telah melanggar Antoine Griezmann. Saat itu banyak pemain Australia yang tak terima akan keputusan tersebut. Namun kenyataannya kini Australia pun diuntungkan dengan adanya teknologi tersebut.
Saat pertandingan melawan Denmark, sundulan Leckie mengenai lengan kiri Yussuf Poulsen. Wasit sempat melakukan konsultasi terklebih dulu dan kemudian memberikan hukuman penalti bagi Denmark.
Pelatih Denmark, Åge Hareide, menganggap inkonsistensi terhadap keputusan wasit. Sebab sebelumnya wasit tak langsung memberikan hukuman penalti.
Meski begitu menurutnya penggunaan VAR ini membuat masalah baru soal siapa yang memutuskan apakah wasit atau orang-orang yang mengamati rekaman VAR.
“Saya yakin ada penalti, tetapi masalah dengan VAR adalah bahwa ada orang-orang di suatu tempat di Rusia yang bisa menilai adanya penalti. Jadi siapa yang memutuskan? Wasit di lapangan atau orang-orang di ruangan gelap di tempat lain di Rusia? Menurut saya itu menghilangkan sedikit pesona sepakbola,” ungkapnya.
Jedinak mampu menjalankan tugasnya sebagai eksekuotr penalti dengan baik. Dirinya berjalan dengan tenang dan mampu menghunjamkan bola tanpa mampu ditepis oleh Kasper Schmeichel.
Gelandang Crystal Palace itu menendang ke sisi kiri gawang. Gol Australia itu sekaligus mengakhiri rekor Schmeichel yang selama sembilan jam lebih tidak kebobolan di pertandingan internasional.
Menariknya lagi, lima gol terakhir Australia berasal dari penalti yang dilakukan Jedinak.
Itulah hasil pertandingan sepakbola semalam. Ikuti terus blog SBOBET ini untuk info Piala Dunia dan odds terbaik untuk Anda pasangi taruhan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
