Belanda 3-1 Amerika Serikat
Khalifa International Stadium jadi saksi keunggulan Belanda atas Amerika Serikat dengan skor 3-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang digelar pada Sabtu (3/12/2022).
Skuat asuhan Louis van Gaal memborong gol lewat Memphis Depay (10’), Daley Blind (45+1’) dan Denzel Dumfries (81’). Sedangkan Amerika Serikat hanya mampu mencetak gol hiburan lewat Haji Wright (76’).
Dengan hasil ini, tim berjuluk De Oranje lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022 dan akan menghadapi Argentina. Sedangkan Amerika Serikat mengakhiri turnamen kali ini dengan upaya luar biasa.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Amerika Serikat langsung memberi kejutan saat kick-off babak pertama, dimana Christian Pulisic melepas tembakan keras yang masih bisa diantisipasi oleh kiper Belanda Andries Noppert.
Melihat tekanan itu, Belanda bermain lebih terbuka dan hasilnya adalah serangan balik cepat dari sisi-sisi lapangan dimana Denzel Dumfries melepas umpan silang akurat dan Memphis Depay memanfaatkannya dengan baik pada menit ke-10 sehingga skor menjadi 1-0.
Tertinggal lebih dulu membuat Amerika Serikat bermain lebih agresif dan beberapa kali melakukan percobaan, dimana upaya dari Timothy Weah dan Sergino Dest tidak mampu menyeimbangkan skor.
Di sisi lain, Belanda yang tampak membiarkan lawannya menguasai bola malah berhasil menggandakan keunggulan lewat Daley Blind (45+1’), yang lagi-lagi Denzel Dumfries menjadi pemberi assistnya.
Setelahnya, tidak ada tambahan gol memasuki jeda istirahat.
Babak kedua
Di babak kedua, Amerika Serikat kembali menunjukkan kegigihan untuk membalas gol dan kali ini lewat Weston McKennie, Sergino Dest dan Christian Pulisic. Namun mereka tidak memberi perbedaan.
Sedangkan Belanda yang lebih banyak mendapat tekanan, justru lebih efektif saat menyerang dan Memphis Depay hampir saja mencetak gol kedua pada menit ke-61. Selang 10 menit kemudian, Belanda lagi-lagi nyaris menambah gol seandainya Matt Turner tidak mengantisipasi bola dengan baik.
Dan apa yang diincar Amerika Serikat terjadi pada menit ke-76 ketika Christian Pulisic melepas umpan silang dan Haji Wright langsung menembakkan bola dan gol! Skor menjadi 2-1.
Melihat kebobolan dan berpeluang skor menjadi seimbang, Belanda menaikkan tempo permainan dan kali ini Denzel Dumfries yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81 setelah mendapat umpan dari Daley Blind.
Dan setelahnya, fokus Belanda adalah pertahanan sehingga skor akhir pertandingan ini adalah 3-1 untuk kemenangan De Oranje.
Susunan Pemain
Belanda (3-4-1-2): Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake (Matthijs De Ligt 90′); Denzel Dumfries, Marten de Roon (Steven Bergwijn 46′), Frenkie de Jong, Daley Blind; Davy Klaassen (Teun Koopmeiners 46′); Cody Gakpo (Wout Weghorst 90′), Memphis Depay (Xavi Simons 82′)
Pelatih: Louis van Gaal
Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest (DeAndre Yedlin 76′), Walker Zimmerman, Tim Ream, Antonee Robinson (Jordan Morris 90′); Tyler Adams, Weston McKennie (Haji Wright 67′), Yunus Musah; Tim Weah (Brenden Aaronson 67′), Jesus Ferreira (Giovanni Reyna 46′), Christian Pulisic
Pelatih: Gregg Berhalter
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Belanda hanya mencatat 42%, sedangkan Amerika Serikat jauh lebih unggul dengan menorehkan 58%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Louis van Gaal memiliki 11 kali percobaan dimana hanya enam diantaranya tepat sasaran dan lima lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Gregg Berhalter memiliki 17 kali percobaan dimana delapan diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Belanda memiliki empat kesempatan dan Amerika Serikat memiliki lima kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Belanda melakukannya 10 kali dengan ganjaran dua kartu kuning. Sedangkan Amerika Serikat melakukannya lima kali tanpa peringatan keras dari wasit.
- Belanda tidak terjebak offside, sedangkan Amerika Serikat terjebak tiga kali offside.
- Dalam hal penyelamatan penting, Belanda melakukannya sebanyak lima kali, sedangkan Amerika Serikat melakukannya empat kali.
- Hanya Felipe Scolari (12) yang memiliki awal tak terkalahkan yang lebih lama sebagai pelatih dalam sejarah Piala Dunia daripada Louis van Gaal (11).
- Memphis Depay mencetak gol internasionalnya yang ke-43 untuk tim nasional Belanda, menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah De Oranje, di belakang Robin van Persie (50).
- Gol Memphis Depay mengakhiri rentetan 20 operan tanpa henti, rekor terbanyak untuk gol Belanda di Piala Dunia (1966 dan seterusnya).
- Christian Pulisic terlibat langsung dalam ketiga gol Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 (satu gol dan dua assist).
- Belanda tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir di Piala Dunia, rekor tak terkalahkan terpanjang mereka di turnamen itu.
Man of The Match – Denzel Dumfries
Bahkan sebelum pemain ini mencetak gol yang mengakhiri pertandingan, Denzel Dumfries disorot karena menjadi pemain paling menentukan di lapangan.
Antonee Robinson, yang bertanggung jawab untuk menjaganya, tidak mampu berbuat banyak di sisi kanan dan berkali-kali Denzel Dumfries melewati para pemain Amerika Serikat serta melepas umpan-umpan berbahaya.
Dengan satu gol dan dua assistnya, Denzel Dumfries menjadi satu dari tiga pemain yang terlibat langsung dalam lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan Piala Dunia untuk tim nasional Belanda, setelah Rob Rensenbrink (dua kali pada 1978) dan Johan Cruyff (pada 1974).
Kemudian melihat statistik dari WhoScored, si pemain mencatatkan 70 sentuhan, memenangkan dua kali duel udara, akurasi operan 63,2%, membuat dua operan kunci dan melepas satu tembakan yang tepat sasaran. Jika melihat kontribusinya, maka Denzel Dumfries layak dinobatkan sebagai man of the match.
Point Penting
Media Belanda mengecam Louis van Gaal karena gaya permainannya yang membosankan di sepanjang turnamen dan pada konferensi persnya menjelang pertandingan, ketika ditanya mengapa Belanda bermain begitu pasif, dia hanya menjawab bahwa mereka memainkan ‘sepak bola pemenang’.
Sementara Belanda mungkin bukan tim yang paling menarik untuk ditonton, mereka membuktikan sekali lagi bahwa tidak perlu bermain cantik, terutama di turnamen sepak bola. Sementara Amerika Serikat memiliki saat-saat di mana mereka menekan tim lawan dan memamerkan kecepatan serta keterampilan, namun menyia-nyiakan sebagian besar peluang dan tidak bisa memennagkan pertarungan lini tengah.
Belanda, di sisi lain, mampu memperlambat permainan setelah gol pertama, menekan secara strategis tanpa memaksakan apa pun.
Tim asuhan Louis van Gaal belum pernah bertemu lawan terkuat, tetapi mereka memuncaki grup yang berisi juara Afrika, Senegal, dan mereka sebagian besar mengungguli tim muda Amerika Serikat yang telah menerima banyak pujian. Mereka akan menjadi lawan yang tangguh bagi tim mana pun, dan seandainya mereka memenangkan turnamen ini, siapa pun tidak akan peduli dengan gaya bermain Belanda yang dianggap membosankan.
Pertandingan Berikutnya
Belanda akan melanjutkan ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022 dan menghadapi Argentina di Lusail Iconic Stadium pada tanggal 10 Desember 2022.
Sementara itu, Amerika Serikat akan menghadapi Serbia dalam uji coba internasional FIFA setelah gugur di Piala Dunia 2022, dimana pertandingan itu digelar pada tanggal 26 Januari 2023 di Banc of California Stadium. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2022. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
