Hasil Piala Dunia 2018 menunjukkan kedigdayaan Swedia saat menundukkan Swiss dengan skor 1-0. Satu gol dari Emil Forsberg yang dicetak pada menit ke-66 menjadi satu-satunya gol yang terjadi malam tadi.
Seperti prediksi Piala Dunia 2018 antara Swiss vs Swedia sebelumnya, pertandingan ini berlangsung dengan ketat. Kedua tim saling menunjukkan kemampuannya untuk bisa lolos ke perempat final FIFA 2018.
Blog sepak bola SBOBET tetap mampu menebak secara akurat pada postingan sebelumnya dengan memperkirakan hasil seri untuk hasil taruhan 1X2 babak 1. Hal itu yang terjadi dalam pertandingan malam tadi. Kedua tim bermain imbang 0-0 pada babak pertama. Baru pada babak kedua, Swedia berhasil unggul dan tak mampu disamakan oleh Swiss.
Gol Swedia bermula dari assist Ola Toivonen. Kemudin Forsberg melakukan pergerakan yang diakhiri dengan tendangan keras. Sepakannya itu mengenai pemain belakang Swiss dan membelokkan arah bola sehingga kiper Yann Sommer tak mampu menghentikannya. Gawang Swiss pun bobol pada menit ke-66.
Ke Perempat Final Setelah 1994
Bagi Swedia, prestasi ini mengulang yang dicapainya ketika Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat itu, Swedia mampu menembus hingga babak semifinal dan bahkan menjadi juara ketiga Piala Dunia.
Di babak perempat final 1994, Swedia menang adu penalti 5-4 lawan Rumania. Saat itu Swedia diperkuat oleh pemain seperti Martin Dahlin, Tomas Brolin dan Kennet Andersson.
Dalam pertandingan lawan Swiss semalam, Swedia sebetulnya tak terlalu dominan. Justru Swiss yang mampu menguasai bola hingga 67 persen. Akan tetapi dari segi efektivitas, Swedia tampil lebih baik. Sekalipun hanya menguasai 33 persen bola, tapi peluang yang diciptakan oleh Swedia tak kalah dari Swiss.
Lini pertahanan Swedia menjadi faktor kunci kemenangan Swedia tadi malam. Swiss memang mempeoleh beberapa peluang, tapi secara keseluruhan kinerja pertahanan Swedia berjalan dengan baik untuk meredam serangan Shaqiri dkk.
Sebaliknya, serangan Swedia pun terlihat begitu berbahaya. Beberapa kali Swedia juga mendapatkan peluang hingga akhirnya tendangan Forsberg mengenai Manuel Akanji dan terciptalah gol yang membawa Swedia ke perempat final itu.
Seusai tertinggal, Swiss mencoba menyamakan kedudukan. Xherdan Shaqiri di sayap kanan berusaha keras untuk menembus tembok pertahanan Swedia.
Swiss mencoba untuk menciptakan peluang. Tercatat dari data blog SBOBET, Swiss berhasil melakukan 18 upaya. Sayangnya hanya empat yang dapat mengenai sasaran. Sementara lima upaya tak menemui sasaran dan sembilan upaya berhasil digagalkan oleh lini belakang Swedia.
Pada masa injury time, Swedia nyaris mendapatkan hadiah penalti. Hanya saja, setelah wasit melihat VAR, penalti itu tidak jadi diberikan. Dianggap pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Swedia pun mendapatkan tendangan bebas yang nyaris saja menggandakan keunggulan.
Sementara pemain Swiss, Michael Lang mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran tersebut. Namun hal itu tak berubah banyak, karena setelah tendangan bebas itu, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Swiss pun kalah dan Swedia melaju ke perempat final FIFA 2018.
Forsberg Sang Pahlawan Swedia
Adalah Emil Forsberg, gelandang yang memperkuat klub RB Leipzig itu yang menjadi pahlawan Swedia dalam pertandingan tadi malam. Pemain dnegan nomor punggung 10 ini mampu menunjukkan kelihaiannya dalam membombardir lini pertahanan Swiss.
Beroperasi dari sisi sayap kiri, Forsberg sering melakukan tusukan maupun berupaya untuk mengirim assist ke depan gawang. Penampilannya luar biasa dan mampu mendukung daya gedor serangan Swedia.
“Kami tidak memberi banyak peluang kepada Swiss,” ujar Forsberg mengomentari kemenangan timnya.
“Melihat apa yang kami capai, itu hanya membuat saya meneteskan air mata dan membuat saya sangat bangga,” tambahnya.
Yang membuat luar biasa lagi, Swedia juga berhasil melepas ketergantungan pada Zlatan Ibrahimovic. Pemain tersebut telah memutuskan pensiun dari timnas Swedia.
Sejauh ini Swedia tampil bagus dengan mampu menciptakan skema permainan yang terorganisir dan tentu saja lini belakang yang tangguh sehingga setiap lawannya dibuat frustasi karena sulit untuk menjebol gawang Swedia.
Swedia memang merupakan tim pembunuh raksasa. Tim ini untuk lolos ke Rusia 2018 juga telah menyingkirkan Belanda saat kualifikasi dan juga menyingkirkan Italia saat playoff.
Walau seringkali diremehkan, tapi Swedia mampu membuktikan diri sebagai tim yang bisa memberikan kejutan di Rusia 2018.
Begitupun ketika berhadapan dengan Swiss, tim yang dikenal memiliki permainan yang konsisten. Swedia juga mampu memberikannya kejutan dengan menumbangkannya.
Jelas pujian juga patut diberikan kepada pelatih Janne Andersson. Pelatih ini mampu meramu kekuatan yang luar biasa yang membuat Swedia menjadi tim yang kompak dan tak mudah dikalahkan.
Saat fase grup, Swedia memang kalah dari Jerman, tapi di pertandingan terakhirnya Swedia bangkit untuk mengalahkan Meksiko 3-0. Berkat hasil tersebut kemudian Swedia menjadi juara grup dan bertemu dengan Swiss yang merupakan runner up di grup lainnya.
Swiss sudah merasakan ketangguhan Swedia. Skuad ini selalu tampil ngotot. Meski tak memiliki pemain bintang, tapi Swedia sudah membuktikan kekompakan tim bisa berarti lebih dalam memberikan kemenangan bagi timnya
Selamat Swedia atas kemenangannya. Penggemar blog SBOBET menunggu penampilanmu di perempat final Piala Dunia 2018.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan