Semifinal Piala EFL benar-benar memberikan tontonan yang luar biasa. Setelah pertandingan antara Liverpool dan Arsenal sempat ditunda. Chelsea dan Tottenham Hotspur bersaing untuk bisa masuk ke partai final.
Sebelumnya Chelsea telah unggul 2-0 di leg pertama saat bermain di Stamford Bridges. Kini keduanya bertemu di partai penentuan pada pukul 02.45 WIB dini hari tadi.
Hasilnya, Antonio Rudiger mencetak gol tunggal dan membuat Chelsea menang 1-0. Chelsea masuk ke final setelah unggul dari Tottenham Hotspur dengan agregat 3-0.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Pasukan Thomas Tuchel benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Mereka bahkan menguasai bola sebanyak 64% pada pertandingan kali ini. Namun anak asuh Antonio Conte bukanlah bermain buruk, secara statistik Tottenham Hotspur lebih banyak mengancam gawang Chelsea.
Serangan Berbahaya Chelsea dimulai dari Romelu Lukaku pada menit ke 12. Ia berhadapan satu lawan satu dengan Pierluigi Gollini. Sayang sang penjaga gawang mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Antonio Rudiger menggetarkan gawang tim tuan rumah pada menit ke 18. Ia menyambut sebuah tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik. Dari jarak dekat, Antonio Rudiger mampu menyundul bola. Bola masuk dengan memantul ke mistar gawang, skor 1-0 untuk Chelsea.
Babak Kedua
Tim tuan rumah jelas bermain lebih agresif pada babak kedua. Mereka bermain lebih terbuka dan terstruktur. Pada menit ke 56 Kepa Arrizabalaga melakukan kesalahan dengan mentackle pemain Tottenham Hotspur. Wasit sempat melihat VAR sebelum mengambil keputusan. Alhasil Andre Marriner memberikan tidak jadi memberikan penalti kepada Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur kembali menyerang. Pada menit ke 60 dari sisi lapangan Emerson Royal mendapatkan umpan cemerlang. Ia menyundul bola dengan baik. Namun, Kepa Arrizabalaga berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Pada menit ke 64, Tottenham Hotspur mendapatkan peluang. Lucas Moura mengumpan ke Harry Kane yang berdiri bebas. Dengan tenang Harry Kane memasukan bola ke gawang Chelsea.
Namun wasit mencoba berdiskusi satu sama lain dan melihat VAR. Setelah dilakukan pengecekan, Andre Marriner membatalkan gol untuk Tottenham Hotspur. Pada babak kedua, Chelsea lebih bermain taktis untuk menghadapi serangan Tottenham Hotspur.
Satu-satunya peluang akhir Tottenham Hotspur berada pada masa injury time. Ryan Sessegnon melesat masuk ke area penalti Chelsea. Ia menyambut operan dan melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang. Lagi-lagi Kepa Arrizabalaga bermain baik dan menggagalkan tembakan tersebut. Bola keluar dan wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Chelsea menang 1-0.
Formasi Kedua Tim
Tottenham Hotspur (5-3-2) : Pierluigi Gollini, Matt Doherty (65’ Ryan Sessegnon), Ben Davies, Davinson Sanchez, Japhet Tanganga, Emerson Royal, Pierre-Emile Hojbjerg, Harry Winks (81’ Oliver Skipp), Giovani Lo Celso (71’ Bryan Gil), Lucas Moura, Harry Kane.
Chelsea (3-4-3) : Kepa Arrizabalaga, Andreas Christensen (66’ Thiago Silva), Malang Sarr, Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, Jorginho (82’ Ruben Loftus-Cheek), Mateo Kovacic (77’ N’Golo Kante), Hudson Odoi, Mason Mount (66’ Hakim Ziyech), Romelu Lukaku, Timo Werner (66’ Marcos Alonso).
Pertandingan Selanjutnya
Berkat kemenangan ini, Chelsea berhasil masuk ke final Piala EFL. Mereka masih menunggu siapa pemenang antara Liverpool dan Arsenal yang akan mulai bertanding besok. Pertandingan final akan berada pada hari Senin (28/02/2022) di Stadion Wembley.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan