Tunisia vs Angola: Prediksi Piala Afrika Pekan ini

Tunisia vs Angola

Partai panas akan tersaji pada 25 Juni 2019 pukul 00.00 dinihari WIB di New Suez Stadium – As Suwayz, Suez. Dua tim kuat Grup E Piala Afrika 2019 Mesir akan saling berhadapan pada laga pembuka. Adalah skuad “Les Aigles de Carthage” Tunisia yang akan berhadapan melawan “Palancas Negras” Angola.

Sama-sama mengincar poin penuh di partai pembuka membuat pertandingan ini dipastikan berjalan sengit sejak menit pertama. Kedua tim dipastikan akan sama-sama ngotot sejak menit pertama. Namun, Tunisia mempunyai potensi menang yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan Angola. Namun bukan tidak mungkin Angola yang diperkuat oleh sejumlah pemain-pemain Eropa bisa tampil mengejutkan dan memenangkan pertandingan.

Penyerang Saint Etienne, Wahbi Khazri akan menjadi tumpuan lini serang Tunisia pada turnamen Piala Afrika edisi 2019 Mesir. Pemain yang mampu mengoleksi 13 gol dari 32 penampilan di ajang Ligue 1 Prancis 2018/2019 ini diharapkan mampu tampil ganas di depan gawang lawan. Pengalaman Wahbi Khazri bersama tim-tim besar Eropa seperti Rennes, Sunderland, ataupun Bordeaux diharapkan bisa membuatnya lebih tajam di sektor depan Tunisia.

Lini depan Tunisia akan disokong oleh 2 gelandang mudah berbakat. Pertama ada nama Ellyes Skhiri. Pemain Montpellier berusia 24 tahun ini adalah sosok penting bagi Tunisia. Kreativitas dan Visi pemain bertinggai 185 cm ini diharapkan mampu membongkar ketatnya pertahanan Angola pada pertandingan pembuka.

Kedua adalah Bassem Srarfi. Meskipun masih berusia 21 tahun, pemain asal tim OGC Nice ini adalah opsi penting bagi pelatih Alain Giresse. Pelatih yang mengasuh Tunisia sejak Desember 2018 ini berharap Bassem Srarfi mampu tampil kreatif dan membawa Tunisia mengantongi poin penuh atas Angola.

Pada turnamen Piala Afrika 2019 Mesir kali ini, Angola diperkuat oleh sejumlah pemain yang merumput bersama tim-tim Eropa. Diantaranya adalah Wilson Bruno Naval Eduardo yang kini merumput di Liga Premier Portugal bersama Sporting Braga. Penyerang kelahiran 8 Juli 1990 (28 tahun) ini juga tampil cukup produktif bersama Sporting Braga. Wilson Eduardo sukses mengoleksi 12 gol dari total 32 penampilan di ajang Liga Premier Portugal 2018/2019.

Selain Eduardo Wilson, masih ada nama Bartolomeu Jacinto Quissanga atau Bastos di barisan belakang Angola. Pemain 28 tahun ini kini merumput di ajang Serie A Liga Italia bersama Lazio. Pemain ini memegang peranan penting ketika Lazio sukses meraih gelar juara Coppa Italia musim 2018/2019 kemarin.

Nama Djalma Brume Manuel Abel Campos akan menjadi andalan lini serang Angola. Pemain syarat pengalaman berusia 32 tahun ini diharapkan mampu membawa Angola melaju jauh di ajang Piala Afrika 2019 Mesir.

“Les Aigles de Carthage” Tunisia menutup serangkaian laga persabahatan antar negara dengan menorehkan catatan positif ketika berhadapan melawan Burundi, 18 Juni 2019 dinihari WIB di Stade Olympique de Rades – Rades. Di depan sekitar 45.000 penonton, Tunisia sempat kesulitan untuk membongkar ketatnya pertahanan Burundi. Skor imbang tanpa gol 0-0 pun bertahan hingga jeda.
Usai jeda turun minum, Tunisia mampu tampil jauh lebih baik. Taha Yassine Khenissi berhasil memecah kebuntuan berkat golnya pada menit ke-66’. Meskipun tampil dominan dan menekan, lemahnya konsentrasi barisan belakang skuad “Les Aigles de Carthage” membuat Burundi mampu menyamakan skor pada menit 76’ melalui Cedric Amissi setelah sukses memanfaatkan umpan Saido Berahino.

Beruntung Tunisia memiliki Naim Sliti yang sukses membawa skuad “Les Aigles de Carthage” kembali unggul 2-1 di masa injury time. Pemain Dijon berusia 26 tahun ini sukses mencetak gol pada menit ke-90’+3 dan mengantarkan Tunisia menutup rentetan laga ujicoba antar negara dengan hasil positif.

Sementara Angola datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menutup serangkaian laga ujicoba atau persabahatan dengan kemenangan. Skuad “Palancas Negras” sukses mengalahkan Guinea Bissau dengan skor meyakinkan 2 gol tanpa balas (8/6/2019) lalu. Kemenangan ini jelas akan menjadi modal berharga bagi anak asuh Srdan Vasiljevic jelang laga berat kontra Tunisia.

Secara matematis, “Les Aigles de Carthage” sedikit lebih diunggulkan atas skuad “Palancas Negras”. Akan tetapi, bukan tidak mungkin Angola membuat kejutan dengan mengalahkan salah satu tim unggulan di Grup E Piala Afrika 2019 Mesir, Tunisia.

Head to Head

Pertemuan ini merupakan pertemuan ke-4 bagi kedua tim di seluruh ajang kompetisi. Pada 3 pertemuan sebelumnya, Angola belum sekali pun mampu mengalahkan Tunisia. Hasil 2 imbang dan 1 kalah menjadi catatan “Palancas Negras” Angola ketika berjumpa “Les Aigles de Carthage” Tunisia.

Bahkan pada pertemuan pertama, Mei 2005 lalu, Angola harus takluk dengan skor telak 1-4 atas Tunisia. Usai kekalahan tersebut, Angola hanya mampu bermain imbang 0-0 (1/2/2008) dan 1-1 (2/8/2008) atas Tunisia.

Jelang pertandingan ini, Tunisia mampu mengoleksi 3 kemenangan beruntun dalam 3 pertandingan terakhir. Skuad “Les Aigles de Carthage” sukses mencatatkan 6 gol dan 2 kali kebobolan. Dalam 5 pertandingan terakhir, total skuad arahan Alain Giresse mampu meraih 4 kemenangan dan 1 kali kalah.

Catatan tidak kalah mentereng juga dicatatkan oleh skuad arahan Srdan Vasiljevic. Dalam 5 pertandingan terakhir, Angola juga hanya menelan 1 kekalahan dan sanggup meraih 4 kemenangan. Sama dengan Tunisia, Angola juga sukses memenangi 3 laga terakhirnya.