Setelah hampir sebulan penuh aksi, Euro 2020 menyisakan dua tim. Inggris akan berhadapan dengan Italia di partai puncak pada Senin dini hari (12/7/2021) di Wembley Stadium.
Sementara kekuatan Eropa seperti Perancis, Jerman dan Portugal telah tersingkir, Inggris dan Italia mampu bertahan. Mereka telah menjadi dua tim paling konsisten di turnamen dan benar-benar mendapatkan tempat di babak akhir.
Sebelumnya, Italia menghadapi Spanyol dalam apa yang menjadi pertandingan mendebarkan. La Furia Roja mendominasi penguasaan bola dan menekan Azzurri, namun tidak memiliki ketepatan klinis untuk mengubah dominasi mereka menjadi gol.
Italia unggul melalui gol Federico Chiesa tetapi Spanyol menyamakan kedudukan melalui gol Alvaro Morata pada menit ke-80. Pertandingan akhirnya diputuskan melalui adu penalti dan Italia mengalahkan Spanyol dengan skor 4-2.
Di sisi lain, Inggris dan Denmark berhadapan sehari setelahnya untuk mendapatkan tempat di final dan itu adalah pertandingan yang menghibur. Setelah pertandingan berakhir 1-1 di waktu normal, Inggris menyegel kemenangan berkat gol Harry Kane di babak perpanjangan waktu.
Final Euro 2020 pasti menjadi momen penting. Namun sebelum itu, mari kita lihat deretan pemain terbaik di semifinal Euro 2020.
Kasper Schmeichel (Denmark)
Kasper Schmeichel sekali lagi memberikan semua yang dia miliki dan sayangnya berakhir sebagai sisi yang kalah. Dia membuat total sembilan penyelamatan melawan The Three Lions tetapi usahanya sia-sia karena Denmark dikalahkan di babak perpanjangan waktu.
Schmeichel menunjukkan kualitasnya dan sangat baik ketika menahan serangan Raheem Sterling tepat sebelum Inggris menyamakan kedudukan.
Kiper utama Leicester City itu tak bisa berbuat apa-apa terhadap gol bunuh diri Simon Kjaer. Namun dia berjuang keras ketika menyelamatkan sundulan Harry Maguire untuk menjaga skor tetap 1-1. Schmeichel juga menebak arah yang tepat untuk menghentikan tembakan penalti Kane, tetapi bola terpental dan Kane berhasil memanfaatkan situasi rebound untuk membobol gawang Schmeichel.
Kiper berusia 34 tahun ini telah menjadi sosok tangguh di sepanjang turnamen. Namun sangat disayangkan bahwa terlepas dari upaya terbaiknya, Denmark tidak bisa melangkah ke final Euro 2020.
Jorginho (Italia)
Semifinal bukan pertandingan yang paling nyaman bagi Jorginho karena Italia tidak terlalu banyak menguasai bola seperti biasanya. Maestro lini tengah Italia itu mahir dalam mengatur tempo permainan tetapi harus banyak berlari demi mengimbangi lini tengah Spanyol yang tangguh.
Namun, pemain milik Chelsea itu memastikan bahwa Italia tidak mengalami masalah. Dia berperan penting untuk Italia yang berjuang mengimbangi permainan. Jorginho juga menunjukkan mentalitas bagus ketika menaklukkan Unai Simon di babak adu penalti.
Jorginho telah menjadi sosok tak tergantikan bagi Italia musim panas ini. Dia membuat delapan intersep melawan Spanyol dan akan kembali diandalkan saat menghadapi Inggris di final.
Mikkel Damsgaard (Denmark)
Saat melawan Inggris, Damsgaard sedikit kesulitan karena Kyle Walker menjaganya sangat ketat di awal pertandingan. Tapi begitu dia beradaptasi, dia adalah pemain terbaik di tim nasional Denmark. Pemain berusia 21 tahun itu memanfaatkan kesalahan Jordan Pickford untuk menciptakan peluang pertama bagi Denmark di pertandingan tersebut.
Dia kemudian mencetak gol melalui tendangan bebas dari jarak 25 yard untuk memberi Denmark keunggulan. Damsgaard juga nyaris mencetak gol kedua namun upayanya masih membentur mistar gawang.
Selama di atas lapangan, pendekatan Damsgaard memberi Denmark keunggulan dalam serangan dan secara keseluruhan, dia menunjukkan kinerja luar biasa.
Federico Chiesa (Italia)
Federico Chiesa telah menjadi sosok yang dapat diandalkan untuk lini depan Italia sepanjang gelaran Euro 2020. Pemain sayap Juventus itu telah menunjukkan beberapa penampilan mengesankan di turnamen sejauh ini.
Dia adalah pembuat perbedaan di semifinal melawan Spanyol dan mencetak gol pembuka untuk Italia melalui aksi individu yang sensasional.
Pemain berusia 23 tahun itu menunjukkan energi yang luar biasa dan hampir memberikan umpan kepada Domenico Berardi untuk gol kedua Italia sesaat sebelum diganti. Dan Chiesa menerima penghargaan man-of-the-match untuk kerja kerasnya.
Dia bisa jadi ancaman besar dengan bola di kakinya sepanjang turnamen dan hampir dijamin menjadi starter melawan Inggris di final.
Harry Kane (Inggris)
Semifinal adalah malam yang spesial bagi kapten The Three Lions Harry Kane. Bintang Tottenham Hotspur itu tampil impresif dan memanfaatkan bola rebound dengan baik setelah tendangan penaltinya di babak perpanjangan waktu diselamatkan oleh Kasper Schmeichel.
Hal terbaik tentang Harry Kane adalah dia mampu tampil bagus saat dibutuhkan. Dia memimpin serangan Inggris dan merepotkan pertahanan Denmark saat Inggris mencetak gol penyeimbang.
Kane juga menjadi kreator lini serang Inggris dan bahkan nyaris mencetak gol di babak pertama. Dia sangat terlibat di sepanjang pertandingan, sering memanfaatkan bola dan membuka celah untuk rekan-rekannya dalam menerapkan serangan.
Pemain berusia 27 tahun itu juga memberikan dua umpan silang akurat untuk Raheem Sterling, yang sayangnya tidak satu pun dikonversi dengan baik. Kane telah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhir dan sangat berpeluang untuk meraih penghargaan Sepatu Emas Euro 2020.
Dan jika Inggris berhasil mengalahkan Italia di final, maka Harry Kane menjadi kapten pertama yang mengangkat trofi turnamen besar setelah terakhir kali terjadi pada tahun 1966 di Piala Dunia.
Mau tahu berita terbaru dan segala hal terkait Euro 2020? Simak update terbaru hanya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
