Musim Baru, Harapan Baru untuk AC Milan
AC Milan benar-benar berbenah jelang bergulirnya Serie A musim 2023-2024, bahkan pasukan merah hitam tersebut sudah sibuk sejak awal Juni dengan keputusan yang membuat geram mayoritas suporter, yakni memecat Paolo Maldini dari kursi manajemen klub.
Karena pembelian pemain di bawah Maldini seperti, Divock Origi, De Ketelaere, dan Sergino Dest yang jauh dalam performa terbaiknya di musim lalu. Imbasnya AC Milan gagal mempertahankan gelar dan mereka hanya puas berada di posisi 4 klasemen akhir Serie A.
Kegagalan tersebut, tentu saja, menjadi tanggung jawab Maldini, alhasil CEO RedBird yang menjadi pemilik AC Milan, Gerry Cardinale mendepak mantan kapten AC Milan tersebut dari manajemen klub. Sebagai gantinya, ia menunjuk tiga nama antara lain, Giorgio Furlani, Geoffrey Moncada, Antonio D’Ottavio yang bertugas sebagai CEO, kepala Scouting dan Direktur Olahraga.
Tiga nama tersebut langsung bekerja cepat selepas ia ditunjuk dan menjabat, dan lagi-lagi keputusan tersebut membuat suporter AC Milan kembali geram. Sandro Tonali yang menjadi icon AC Milan dan digadang-gadang akan menjadi legenda klub dijual ke klub kaya baru Inggris, Newcastle United.
Penjualan Tonali pun bukan tanpa alasan, AC Milan membutuhkan dana segar untuk merombak skuadnya yang terbukti pada musim lalu terseok-seok akibatnya banyaknya pemain yang jauh dari performa terbaiknya dan beberapa pemain andalan mengalami cedera.
Walau keputusan menjual Sandro Tonali sedikit jadi bahan pergunjingan, nampaknya benar saja, mereka dengan bijak menggunakan uang transfer tersebut untuk mendatangkan para pemain baru ke San Siro. Tak tanggung-tanggung ada tujuh pemain yang sudah resmi bergabung sampai saat ini untuk memperkuat AC Milan di musim 2023-2024.
Kedatangan tujuh pemain tersebut masih bisa bertambah lagi seiring dari kebutuhan Pelatih AC Milan, Stefano Pioli untuk meramu skuadnya. Dan pada akhirnya gunjingan akibat memecat Maldini dan penjualan Tonali pun bisa termaafkan karena AC Milan benar-benar merombak skuadnya.
Mendatangkan 7 Pemain Anyar Tapi Seret Kemenangan
Samuel Chukwueze adalah nama terakhir sementara yang didatangkan AC Milan dari Villareal. Dengan datangnya pemain Nigeria tersebut, kini AC Milan mempunyai tujuh pemain sayap, tiga diantaranya adalah pemain yang baru didatangkan, yaitu Christian Pulisic dan Luka Romero dan Chukwueze.
Untuk menambal lubang besar sepeninggal Sandro Tonali, AC Milan langsung mendatangkan dua gelandang sekaligus, yakni Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea dan pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders yang ditebus AC Milan dari klub Eredivisie, AZ Alkmaar.
Di lini belakang AC Milan juga mendatangkan penjaga gawang, Sportiello dari Atalanta secara gratis, kedatangan pemain tersebut dimaksudkan untuk menjadi pelapis Mike Maignan. Sedangkan untuk posisi striker, Noah Okafor didatangkan dari RB Salzburg untuk bersain bersama Olivier Giroud di musim depan.
Kabarnya AC Milan juga masih akan mendatangkan pemain, khususnya di posisi striker, tidak performnya Divock Origi dan sudah uzur nya Giroud menjadi alasan AC Milan kemungkinan akan mendatangkan satu striker lagi di musim ini. Nama striker Arsenal, Balogun naik ke permukaan untuk menjadi kandidat pemain baru ditengah rumornya sang pemain yang sedang dekat dengan rival sekota yakni Inter Milan.
Dengan kedatangan tujuh pemain, diyakini dapat mendobrak performa AC Milan di musim 2023-2024 untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A dan melaju sejauh mungkin di Champions League. Namun, tampaknya hal tersebut masih sulit untuk terjadi sejauh ini di pertandingan persahabatan pramusim.
Di tur pramusim AC Milan benar-benar mencoba para pemain barunya, namun sepertinya mereka masih menjalani adaptasi dengan tim dan belum nyetel satu sama lain. Dalam empat pertandingan uji coba atau pertandingan persahabatan, AC Milan hanya mampu menang satu kali, imbang satu kali dan mengalami kekalahan dua kali.
Satu-satunya kemenangan AC Milan diraih melawan tim semenjana Lumezzane dengan skor akhir 7 gol tanpa balas, sisanya mereka kalah dengan comeback special Real Madrid dengan skor 2-3, imbang melawan Juventus walaupun akhirnya kalah dalam tendangan adu penalti, dan kembali kalah tipis saat menjamu Barcelona dengan skor 0-1.
Menanggapi kekalahan tersebut, sang pelatih Stefano Pioli tetap mengatakan bahwa timnya tampil baik dan telah mengalami tiga pertandingan dengan tensi yang panas seperti dalam kompetisi, ia juga senang para sayapnya bisa mencetak gol. Dan untuk pemain baru, ia mengatakan masih membutuhkan waktu untuk nyetel dengan permainannya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan