Napoli menjamu Inter Milan dalam laga penting yang sangat mempengaruhi perebutan gelar Serie A musim ini. Meskipun Inter Milan berhasil menghindari kekalahan di stadion yang sulit melawan salah satu tim terbaik musim ini, mereka merasa hasil imbang ini tetap mengecewakan karena sempat unggul lebih dulu. Napoli berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan, yang membuat hasil tersebut terasa seperti kemenangan bagi mereka.
Hasil imbang terakhir membuat posisi Inter Milan tetap di puncak klasemen, namun mereka akan menghadapi tekanan besar dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Sementara itu, Napoli yang hanya fokus pada Serie A, akan terus menanti peluang untuk menggeser Inter Milan dari posisi pertama jika Nerazzurri gagal meraih hasil maksimal, seperti yang pernah diulas SBOTOP.
Inter Milan memiliki jadwal yang lebih padat karena mereka masih bertarung di tiga kompetisi sekaligus, termasuk Liga Champions UEFA dan Coppa Italia. Jika pelatih Simone Inzaghi tidak bisa mengelola kondisi pemain dengan baik, hal ini bisa menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar. Sementara itu, Napoli berharap bisa terus menghindari kekalahan dan berharap Inter mengalami hasil buruk dalam beberapa pertandingan berikutnya untuk merebut kembali posisi teratas.
BAGAIMANA TAKTIK CONTE MEMPENGARUHI NAPOLI??
Antonio Conte dipilih untuk memimpin Napoli kembali meraih kesuksesan. Pelatih asal Italia ini dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menyegarkan kembali tim-tim besar dalam waktu singkat. Setelah berhasil meraih gelar Scudetto bersama Inter Milan dan Juventus, Napoli tentu sangat tertarik untuk melihat bagaimana Conte dapat membangkitkan tim mereka yang saat ini sedang rapuh dan mengoptimalkan potensi pemain-pemain kunci.
Di luar lapangan, hubungan antara dua sosok yang memiliki kepribadian keras dalam dunia sepak bola ini pasti akan menarik perhatian sepanjang musim. Di Tottenham Hotspur, Antonio Conte sudah menunjukkan sikap tegasnya terhadap anggota tim yang ia anggap tidak sesuai dengan standar yang diinginkannya, dan ini kemungkinan akan berlanjut di Napoli.
Taktik yang diusung Antonio Conte selama ini banyak berfokus pada formasi bertahan yang solid dengan tiga bek tengah, yang memberi ruang bagi wing-back untuk tampil maksimal. Di Italia dan Juventus, Conte mengadaptasi formasi 3-1-4-2, sedangkan di Inter Milan, ia lebih sering menggunakan formasi 3-5-2. Namun, dengan komposisi pemain Napoli saat ini, ia lebih banyak mengadopsi sistem 4-3-3 atau 3-4-2-1 yang membantunya meraih sukses besar bersama Chelsea di Premier League.
Salah satu kunci sukses Antonio Conte adalah cara timnya membangun serangan dari lini belakang. Dalam formasi tiga bek tengah, pemain bertahan sering kali terlibat dalam permainan penguasaan bola, membuka ruang bagi wing-back yang berada di sisi lapangan untuk memberikan lebar pada permainan. Dengan cara ini, Antonio Conte menciptakan ruang untuk melakukan penetrasi melalui lini tengah atau memberikan umpan-umpan tajam untuk membuka lini pertahanan lawan.
Ke depannya, Antonio Conte juga diperkirakan akan mencari pemain-pemain yang cocok dengan gaya permainan taktisnya, yang memanfaatkan energi tinggi dan mobilitas, serta siap meninggalkan pemain-pemain yang tidak sesuai dengan sistem yang ingin diterapkan. Jika Antonio Conte berhasil mengadaptasi taktiknya dengan baik di Napoli, masa depan tim ini bisa sangat cerah di bawah kepemimpinannya. Bahkan, tim yang dilatihnya saat ini masih berpeluang memenangkan gelar Serie A.
TAKTIK 3-5-2 ALA SIMONE INZAGHI JADI KEKUATAN INTER MILAN
Inter Milan bertekad meraih gelar Serie A musim ini, bersaing ketat dengan Atalanta dan Napoli yang juga berada di jalur perebutan gelar. Simone Inzaghi, yang bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2021, telah berhasil membawa tim meraih satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, tiga Supercoppa Italiana berturut-turut, dan mencapai babak final Liga Champions UEFA tahun 2023.
Sebagai salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Inter Milan, Simone Inzaghi telah membawa perubahan besar bagi klub ini setelah bertahun-tahun mengalami ketidakstabilan dan dominasi Juventus dalam sepak bola Italia. Filosofi taktis Simone Inzaghi di Inter Milan menekankan pada kekompakan pertahanan dan permainan menyerang yang cepat.
Simone Inzaghi lebih memilih formasi 3-5-2 yang mengandalkan peran penting wing-back dan transisi cepat. Formasi ini memungkinkan tim untuk mengeksploitasi ruang di sayap dengan kecepatan, yang menjadi salah satu ciri khas permainan Inter Milan di bawah arahan Simone Inzaghi. Dalam bertahan, ia menekankan pentingnya kekompakan dan pressing yang disiplin untuk menggangu permainan lawan.
Serangan Inter Milan dimulai dengan membangun permainan dari belakang dan mencari celah untuk melakukan transisi. Dengan lini tengah yang solid dan pemain-pemain yang memiliki kemampuan teknis tinggi seperti Barella, Mkhitaryan, Çalhanoğlu, dan Frattesi, Inter Milan mampu memanfaatkan celah dalam pertahanan lawan untuk menciptakan peluang. Jika lawan memilih untuk bertahan dengan formasi yang padat di tengah, Simone Inzaghi akan mengalihkan permainan ke pemain sayap. Pemain sayap akan memulai transisi, memaksa lawan untuk mengejar mereka. Begitu lawan bergerak ke area sayap, ruang terbuka di area tengah akan tercipta, memberikan kesempatan bagi gelandang Inter untuk menerima bola di posisi berbahaya dan mengendalikan jalannya permainan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan