Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Mampukah Venezia, Como, dan Parma Bertahan di Serie A?

Venezia meraih promosi ke Serie A setelah menyelesaikan kompetisi Serie B di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 70 poin, mengungguli Cremonese di posisi keempat. Ini merupakan kembalinya Venezia ke Serie A setelah terdegradasi pada musim 2021/2022.

Selain Venezia, Parma dan Como juga telah memastikan promosi ke Serie A dengan menempati posisi pertama dan kedua masing-masing. Musim 2024/2025, Serie A akan menampilkan nuansa Indonesia melalui klub Como yang didukung oleh Grup Djarum yang dipimpin oleh Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, serta Jay Idzes, pemain tim nasional Indonesia yang bergabung dengan Venezia.

Namun, yang jadi pertanyaan adalah ‘apakah tiga tim promosi tersebut mampu bertahan di Serie A musim depan?’. Hal ini akan diulas oleh SBOTOP, simak selengkapnya di bawah ini.

 

MAMPUKAH JAY IDZES DAN VENEZIA BERTAHAN DI SERIE A?

Bek tengah tim nasional Indonesia, Jay Idzes, menjalani awal karier yang cemerlang di Italia bersama Venezia sejak bergabung pada musim panas 2023. Pada musim pertamanya di Serie B, Jay Idzes tampil dalam 30 pertandingan, mencetak tiga gol, dan membantu Venezia mencapai babak playoff untuk promosi ke Serie A. Pada babak playoff, penampilan apiknya turut membawa Venezia menang atas Cremonese di babak final.

Jay Idzes mulai menarik perhatian beberapa klub Serie A, termasuk Torino yang dilatih oleh Paolo Vanoli, mantan pelatih Venezia. Torino tertarik menjadikannya pengganti Alessandro Buongiorno yang pindah ke Napoli. Meski begitu, Jay Idzes masih memiliki kontrak dengan Venezia hingga 2027, sehingga jika tidak pindah, dia akan tetap menjadi andalan Venezia di Serie A musim 2024/2025.

Venezia akan memulai musim Serie A mereka dengan pertandingan tandang melawan Lazio di Stadio Olimpico, diikuti dengan pertandingan tandang lainnya melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi. Pada pekan ketiga, Venezia akan bermain di kandang sendiri, Stadio Pier Luigi Penzo, menghadapi Torino yang kini dilatih Vanoli.

Sebagai tim promosi, perjalanan Venezia di Serie A musim 2024/2025 diperkirakan akan penuh tantangan. Mereka harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi. Performanya di Serie A akan menjadi ujian bagi kemampuan dan mentalitas jay Idzes. Apakah dia akan bersinar di liga tertinggi Italia dan membantu Venezia bertahan di Serie A? Ini akan jadi menarik, karena Venezia perlu mengoleksi 40 poin minimal untuk berada di zona aman.

 

STRATEGI COMO AGAR TIDAK DEGRADASI

Como 1907 berhasil naik ke Serie A untuk pertama kalinya dalam dua dekade setelah finis di posisi runner-up Serie B musim 2023/2024 dengan mengumpulkan 73 poin, hanya terpaut tiga poin dari Parma sebagai juara. Kesuksesan ini menarik perhatian banyak penggemar sepak bola, termasuk di Indonesia, karena Como 1907 dimiliki oleh Djarum Group, perusahaan besar dari Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan di Serie A, Como 1907 mempersiapkan berbagai rencana, termasuk memperkuat skuad mereka. Meski tidak akan melakukan pembelian besar-besaran, klub ini fokus merekrut pemain berpengalaman di Serie A dengan harga di bawah pasar. Beberapa pemain yang telah direkrut antara lain Matthias Braunoder, kapten tim nasional Austria U-21, dan Kovacic, bek kanan tim nasional Slovakia U-21.

Selama bursa transfer musim panas, Como 1907 juga mendatangkan nama-nama terkenal seperti Andrea Belotti, Pepe Reina, Alberto Moreno, Alberto Dossena, dan Raphael Varane, yang bergabung dengan status bebas transfer. Selain itu, Emil Audero, penjaga gawang keturunan Indonesia, juga direkrut dari Sampdoria dengan nilai transfer 6 juta euro. Klub ini juga sedang mempertimbangkan pemain lain seperti Matt Hummels, Anthony Martial, dan Alexis Sanchez.

Strategi transfer yang cermat dan terarah menunjukkan bahwa Como 1907 tidak hanya berinvestasi besar-besaran tetapi juga bijak dalam memilih pemain yang dapat memberikan nilai tambah. Mereka berambisi untuk bertahan lebih dari satu musim di Serie A dengan membangun tim yang kompetitif dan konsisten.

 

PARMA INGIN MEMBUAT GEBRAKAN

Parma kembali ke Serie A setelah tiga musim di Serie B, bersama dengan Como yang menanti promosi selama 21 tahun, dan Venezia yang kembali setelah dua musim di kasta kedua. Ketiga tim ini aktif di bursa transfer untuk memperkuat skuad mereka demi menghadapi kompetisi Serie A musim 2024/2025.

Parma telah merekrut Emanuele Valeri, bek kiri dari Frosinone, dengan status bebas transfer, serta kiper tim nasional Jepang, Zion Suzuki, yang sebelumnya bermain untuk Saint-Truiden di Belgia. Suzuki, kiper muda kelahiran Amerika Serikat dengan darah Ghana-Amerika dan Jepang, bergabung dengan Parma dengan nilai transfer 7,5 juta euro setelah menolak tawaran dari Manchester United pada musim panas 2023.

Parma juga akan mengandalkan sejumlah pemain berpengalaman di Serie A untuk membantu mereka bertahan di kasta tertinggi Serie A. Beberapa pemain tersebut antara lain:

  • Martin Turk, kiper asal Slovenia yang pernah bermain di Serie A bersama Sampdoria.
  • Botond Balogh, bek asal Hungaria yang memiliki pengalaman bermain di Serie A sejak musim 2020/2021.
  • Vasilios Zagaritis, pemain baru dari Panathinaikos yang bermain di Serie A pada musim 2020/2021.
  • Gianluca Di Chiara, bek yang berpengalaman di Serie B tetapi memiliki sedikit pengalaman di Serie A bersama Benevento.
  • Yordan Osorio, bek asal Venezuela yang tampil baik pada musim pertamanya bersama Parma di Serie A musim 2020/2021.
  • Lautaro Valenti, bek asal Argentina yang memiliki pengalaman terbatas di Serie A.
  • Hernani, gelandang yang pernah membela Parma dan Genoa di Serie A.
  • Simon Sohm, gelandang asal Swiss yang siap menggebrak Serie A setelah tampil untuk Parma pada musim 2020/2021.
  • Wylan Cyprien, gelandang asal Prancis yang siap tampil lagi di Serie A setelah terdegradasi bersama Parma pada musim 2020/2021.
  • Nahuel Estevez, gelandang bertahan yang pernah bermain di Serie A untuk Spezia.
  • Valentin Mihaila, winger asal Rumania yang pernah tampil di Serie A untuk Parma dan Atalanta Bergamo.

Dengan modal pemain-pemain berpengalaman tersebut, Parma siap menghadapi musim baru Serie A. Namun, mereka masih perlu menambah beberapa pemain lagi karena banyak pemain mereka yang saat ini minim pengalaman di liga utama.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung