Korea Selatan 0-1 Qatar
Dari hasil perempatfinal Piala Asia malam tadi, Qatar berhasil menundukkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Abdelaziz Hatim mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ini.
Sekalipun Korea Selatan lebih diunggulkan, tapi Qatar berhasil tampil percaya diri untuk menjungkalkan tim asal negeri gingseng itu dalam pertandingan yang digelar di Stadion Zayed Sports City, Jumat (25/01) malam.
Kemenangan ini sangat berarti bagi skuat Qatar. Sebab tim yang dilatih oleh Felix Sanchez ini menorehkan prestasi berharga dengan berhasil mencapai babak semifinal Piala Asia untuk pertama kalinya.
Sedangkan Korea Selatan yang ingin meraih gelar Piala Asia tak kuasa untuk meneruskan keinginannya itu. Walau mendapatkan sejumlah peluang, tapi mereka gagal memanfaatkannya dan justru bertekuk lutut lewat gol yang dihasilkan oleh Hatim pada menit ke-78.
Jalannya Pertandingan
Awal pertandingan berlangsung dengan tempo cukup lambat. Kedua tim terlihat sangat berhati-hati. Tapi Korea Selatan perlahan mulai bisa menemukan ritme permainannya.
Peluang pertama diperoleh melalui Jung Woo-young yang melepaskan tembakan dari jarak jauh pada menit ke-16.
Sedangkan upaya pertama Qatar datang ketika Hasan Al Haydos melakukan tembakan. Tapi sayang upaya tersebut masih berhasil diblok oleh pemain Korea.
Peluang Korea kemudian diperoleh mendekati akhir babak pertama. Gelandang Hwang In-beom melepaskan tembakan tapi sayangnya masih melebar.
Di babak kedua, Qatar terlihat ingin mengambil alih permainan. Tapi Korea Selatan masih lebih aktif menekan dan upaya dilakukan melalui Hwang Ui-jo tapi kiper Qatar Saad Al Sheeb melakukan penyelamatan luar biasa.
Sang kapten Son Heung-min juga melakukan tekanan tapi upayanya itu belum berhasil.
Lalu pemain andalan Qatar Almoez Ali mencoba melakukan upaya pada menit ke-60. Serangan balik yang dilakukan Qatar cukup berbahaya.
Lalu Qatar berhasil memimpin dengan gol yang luar biasa. Dari jarak sekitar 25 meter, Abdelaziz Hatim melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau oleh Kim Seung-gyu.
Setelah itu, Korea sempat membalas melalui Hwang Ui-Jo. Tapi dari hasil tayangan Video Assistant Referee (VAR), terekam pemain tersebut berada dalam posisi offside, sehingga gol pun dianulir.
Qatar juga berusaha kembali melalui Boualem Khoukhi, tapi masih berhasil dihalau oleh Kim Seung-gyu.
Banyak peluang yang dihasilkan dalam pertandingan ini. Korsel mendapatkan peluang seperti yang dilakukan oleh Hwang Ui-jo. Tapi kiper Qatar Saad Al-Sheeb mampu tampil sigap untuk membendungnya.
Begitupun dengan peluang yang diperoleh oleh Lee Chung-yong. Tapi upayanya itu masih menyamping. Sang kapten Korsel Son Heung-min juga mencoba untuk melakukan upaya tapi tembakannya masih berhasil digagalkan oleh Al-Sheeb.
Peluang Korea lainnya juga dihasilkan melalui Kim Jin-su yang melakukan tendangan bebas. Tapi bola masih membentur tiang gawang.
Gol Qatar terjadi dengan luar biasa. Tembakan jarak jauh Hatim tidak berhasil ditangkal oleh kiper Kim Seung-gyu dan Qatar pun unggul 1-0.
Secara keseluruhan, Korea Selatan sebetulnya unggul dalam penguasaan bola. Korea menguasai 60 persen bola. Sedangkan untuk peluang yang diperoleh oleh kedua tim cukup berimbang. Korea melakukan 10 kali upaya dan Qatar dengan 11 kali upaya.
Tapi memang ketatnya lini belakang membuat kedua tim sulit untuk melakukan peluang yang sangat berbahaya.
Qatar Hadapi Uni Emirat di Semifinal
Dengan lolosnya negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, mereka akan melawan Uni Emirat Arab di babak semifinal. Uni Emirat lolos setelah mengalahkan Australia dengan skor 1-0.
Jadwal pertandingan Qatar vs Uni Emirat Arab akan dilangsungkan apda 29 Januari 2019 di Mohammed Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, pukul 21:00 WIB.
Selama ini Qatar dan Uni Emirat Arab memang dikenal sebagai negara yang saling bersaing. Rivalistas keduanya bukan hanya di bidang sepakbola, tapi juga soal ekonomi dan politik.
Qatar memang tampil luar biasa di Piala Asia 2019. Tim ini mencetak 12 gol tanpa kebobolan dan berhasil mencetak lima kemenangan beruntun.
Pelatih Felix Sanchez merasa senang dengan pencapaian Qatar. Ini merupakan sejarah bagi Qatar karena berhasil tampil bagus.
Pertandingan Qatar melawan Uni Emirat ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak terjadi krisis Teluk pada tahun 2017.
Karena krisis Teluk tersebut, membuat terjadi blokade untuk mencegah pendukung Qatar menghadiri langsung pertandingan guna mendukung tim nasional mereka. Fans Qatar hanya bisa menyaksikan pertandingan melalui televisi.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir memutuskan semua hubungan politik, diplomatik dan ekonomi dengan Qatar pada Juni 2017. Penyebabnya karena Doha dituduh mencari hubungan yang lebih dekat dengan Iran dan “mendukung terorisme”.
Qatar sendiri dengan keras membantah tuduhan tersebut dan mengatakan dirinya siap untuk melakukan pembicaraan dengan negeri tetangganya.
Siapa Akan Lolos ke Final: Qatar atau UEA?
Walau masih awal, tapi sejujurnya juga tak mudah untuk memprediksi pertandingan Uni Emirat lawan Uni Emirat nantinya. Di satu sisi Qatar tampil sangat baik di turnamen Piala Asia ini dan belum pernah kebobolan sebiji gol pun.
Sedangkan Uni Emirat merupakan tuan rumah Piala Asia 2019. Dengan kondisi tersebut, Uni Emirat akan mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya.
Hal itu yang sudah dirasakan oleh Australia yang akhirnya harus menyerah dari tim tuan rumah.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
