Premier League musim 2022/2023 sedang berlangsung dan ada beberapa momen brilian yang terbentang. Dari debut yang memukau hingga aksi yang mengecewakan, dimana hal itu sepertinya akan berlanjut dan apa pun tidak bisa diprediksi sampai musim berakhir.
Seperti biasa, beberapa pesepakbola mengalami kesulitan saat memulai musim baru Premier League dan itu benar-benar mengecewakan. Dan berikut ini adalah ulasan SBOTOP tentang 5 pemain kelas dunia yang gagal mengawali musim baru Premier League sesuai dengan harapan alias tampil sangat mengecewakan.
FABINHO (LIVERPOOL)
Gelandang bertahan Liverpool Fabinho telah mengalami awal yang lambat untuk Premier League musim 2022/2023. Dia memiliki momen-momen tertentu dalam hasil imbang melawan Fulham (2-2 pada 6 Agustus 2022) dan Crystal Palace (1-1 pada 15 Agustus 2022), tetapi itu hanya sedikit dan jarang terjadi.
Musim lalu, gelandang asal Brasil itu adalah salah satu pemain terbaik Liverpool, dan kualitas itu tampaknya hilang sejauh musim ini. Di Premier League musim 2022/2023, Fabinho kalah delapan kali dalam duel, menang tujuh kali. Dia telah mencoba empat tekel dan melakukan tiga intersep.
Dia jauh dari kata buruk, tetapi mantan pemain AS Monaco itu seharusnya melakukan yang lebih baik untuk memberi The Reds lebih banyak stabilitas di tengah lapangan.
RAHEEM STERLING (CHELSEA)
Chelsea menandatangani Raheem Sterling dengan biaya 56,2 juta euro dari Manchester City pada Juli 2022, berharap untuk menambah ketajaman pada serangan mereka. Pemain asal Inggris itu tampil mengesankan di pra-musim, dengan mudah terhubung dengan rekan satu tim barunya dan bahkan mencetak gol pada satu kesempatan.
Sayangnya, dia belum menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang sama bermain untuk The Blues di Premier League. Raheem Sterling tidak melakukan apa-apa untuk untuk membuka musim baru Chelsea melawan Everton pada 6 Agustus 2022, dengan penalti Jorginho memastikan kemenangan 1-0 untuk raksasa London Biru.
Pada hari Minggu (14/8/2022), ia memberi assist untuk gol Reece James pada menit ke-77 dalam hasil imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur, tetapi jarang mengancam gawang Hugo Lloris. Memasukkan pemain Inggris tersebut dalam daftar ini mungkin tampak kasar, tetapi mengingat kualitasnya, dia seharusnya tampil lebih baik dalam dua pertandingan awal Premier League musim ini.
ANDY ROBERTSON (LIVERPOOL)
Andy Robertson dari Liverpool sering dipuji sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sepak bola. Sejauh ini dia telah tampil dalam 220 pertandingan liga papan atas Inggris di dua klub (Hull City dan Liverpool), mencatatkan delapan gol dan 49 assist.
Musim lalu, ia menjalani musim yang luar untuk The Reds, mencetak tiga gol dan mengklaim 10 assist dalam 29 penampilan Premier League. Pemain asal Skotlandia itu diharapkan untuk memulai musim baru dalam penampilan yang serupa, tetapi sejauh ini apa yang diharapkan tidak terjadi. Dia tampak kesulitan di sisi kiri pertahanan, jarang berkontribusi pada serangan Liverpool. Andy Robertson juga terlihat tidak meyakinkan saat membantu pertahanan.
Dia belum memainkan satu pun umpan terobosan di kasta tertinggi sepak bola Inggris musim ini, apalagi memberikan assist. Bek sayap ini telah kalah dalam 13 dari 20 duel, hanya mencoba dua tekel, dan melepaskan satu bola panjang dengan akurat.
Seandainya Andy Robertson berada dalam performa terbaiknya, Liverpool mungkin tidak harus mengalami dua kebuntuan berturut-turut dalam dua pertandingan awal di Premier League musim ini.
DAVID DE GEA (MANCHESTER UNITED)
Kiper Manchester United David de Gea adalah salah satu pemain paling berpengalaman dalam tim. Di bawah manajer baru Erik ten Hag, bintang asal Spanyol itu diharapkan muncul sebagai pemimpin dan menggunakan pengalamannya untuk membantu memudahkan transisi manajer barunya. Sebaliknya, ia telah menjadi salah satu pemain terburuk Manchester United, kebobolan enam gol dalam dua pertandingan.
Dalam kekalahan 1-2 melawan Brighton & Hove Albion pada awal musim, David de Gea bisa berbuat lebih baik untuk mempertahankan The Red Devils dalam persaingan. Dia pertama kali gagal mengantisipasi umpan silang Danny Welbeck untuk Pascal Gross, sebelum menggagalkan peluang tim lawan dan memberi Gross peluang untuk memanfaatkan bola dari jarak dekat.
David de Gea kemudian membuat kesalahan dengan memberi hadiah gol pembuka kepada Brentford dalam kekalahan 0-4 pada akhir pekan lalu di Old Trafford. Tembakan Joshua Dasilva mengarah lurus ke De Gea, namun entah bagaimana menembus pertahanannya dan membobol gawang.
David de Gea juga melakukan kesalahan untuk kebobolan kedua kalinya saat Mathias Jensen mengambil keuntungan dari upaya pemain Spanyol itu.
BRUNO FERNANDES (MANCHESTER UNITED)
Gelandang serang Manchester United Bruno Fernandes mencetak 18 gol di Premier League saat musim debut penuhnya untuk klub, muncul sebagai pencetak gol terbanyak mereka serta pemberi assist.
Musim lalu, ia mencetak 10 gol, dengan Cristiano Ronaldo (18 gol di Premier League) menyingkirkannya sebagai pemain andalan tim. Bruno Fernandes diharapkan untuk bangkit kembali dan melakukan yang lebih baik musim ini, tetapi itu belum terjadi sejauh ini.
Pemain tim nasional Portugal itu tampil buruk di kedua pertandingan Premier League musim ini. Dia praktis tidak terlihat dalam kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion dan mengikutinya dengan penampilan buruk melawan Brentford. Pemain nomor punggung 8 Manchester United itu belum mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran di liga musim ini, belum membuat satu pun umpan terobosan dan hanya menyelesaikan 33% dari percobaan umpan silangnya (12). Erik ten Hag harus menemukan cara untuk membuat gelandang bintangnya berkembang dan ke level selanjutnya, dan dia harus melakukannya lebih cepat.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan