Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Premier League: 3 Kandidat Teratas Manajer Tottenham Hotspur  

Tiga Nama Pelatih dikaitkan dengan Tottenham Hotspur 

Setelah memecat Antonio Conte di tengah berjalannya Premier League, Tottenham Hotspur masih terus mencari manajer dan tampaknya mengalami sedikit kendala. Arne Slot yang santer sangat dekat dengan Tim London Utara tersebut pada akhirnya memilih bertahan di Feyenoord, lantas Spurs sedikit kesusahan menentukan manajer baru mereka karena stok manajer yang tersedia sangat terbatas.

Spurs juga dihubungkan akan kembali ‘CLBK’ dengan Pochettino, namun pelatih Argentina tersebut akhirnya berlabuh ke Chelsea. Masih belum menentukan manajer, Spurs diisukan dengan tiga nama sejauh ini, salah satu dari tiga nama manajer tersebut akan segera diresmikan Spurs pada bulan Juli ini. Lantas siapa kah 3 kandidat terkuat isi untuk manajer Tottenham Hotspur? Berikut daftarnya.   


1. Julian Nagelsmann

Nagelsmann belum benar-benar menandatangani kontrak di klub mana pun dan tetap tersedia di musim panas ini. Dia masih disebut-sebut oleh beberapa orang terkait pekerjaan Tottenham, meski hanya sekilas. Julian Nagelsmann sebenarnya sudah sangat dekat dengan Spurs, bahkan kabarnya Levy sudah mengirimkan seseorang untuk bertemu dengan Nagelsmann.

Pihak Nagelsmann pun terbuka menerima tawaran Spurs, namun dengan sejumlah syarat. Kabarnya sejumlah syarat tersebut yang membuat Spurs menarik diri dari perburuan pelatih muda asal Jerman tersebut. Kini Nagelsmann diisukan dekat Napoli dan PSG. 

Belum ada kejelasan bagi Spurs dan juga Nagelsmann, keduanya masih kadang disebut-sebut walau hanya sekilas. Fans Spurs tentu sangat menginginkan Nagelsmann sebagai manajer tim mereka, Ragnick juga memberi komentar bahwa Spurs klub yang menarik dan mungkin cocok untuk Nagelsmann.


 2. Luis Enrique  

Luis Enrique disebut telah menolak tawaran dari Napoli untuk menajdi pelatih mereka. Presiden Napoli menyatakan bahwa Enrique benar-benar tergoda oleh satu opsi di Liga Premier, sementara banyak laporan menyatakan bahwa dia ingin pergi ke London utara.

Enrique disebut menyukai gagasan menjadi manajer di Inggris, tetapi dia harus benar-benar diyakinkan oleh proyek kompetitif sebelum mengambil pekerjaan berikutnya. Kabarnya Enrique sangat ingin bergabung dengan Spurs, namun mengingat latar belakangnya yang merupakan manajer pemenang Champions League dan terakhir menukangi Timnas Spanyol dan klub Barcelona, tampaknya Enrique seorang yang pilih-pilih juga.

Enrique bukanlah seorang manajer muda yang mengukir namanya, dia sudah menuliskan namanya ke dalam buku sejarah, dan dia tidak perlu mengambil pekerjaan apa pun yang berpotensi merusak reputasinya. Spurs harus benar-benar meyakinkan Enrique bahwa mereka mampu bersaing di level atas jika ingin merekrut pelatih Spanyol itu, tetapi, seperti biasa, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Kenyataannya adalah bahwa Spurs belum siap untuk bersaing di level atas, mereka adalah tim terbaik kedelapan di Inggris dengan pemain bintang yang mungkin akan pergi musim panas ini. Tentu ini bukan tujuan yang menarik bagi seorang manajer yang ingin bergabung.  Seorang pelatih biasanya ingin menukangi klub yang secara cepat meraih kesuksesan di tangan dirinya, dan Spurs mungkin bukan klub seperti itu.

K League 1
Incheon United
Seoul
1X2 Seri @ 3.10
Bawah 2.25 @ 2.02
Total Gol 2-3 @ 1.81
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

3. Ange Postecoglou

Tottenham diperkirakan akan membuka pembicaraan dengan manajer Celtic, Ange Postecoglou terkait menjadi bos baru mereka dalam beberapa hari ke depan. Pria berusia 57 tahun itu tidak akan membahas masa depannya setelah kemenangan final Piala Skotlandia pada hari Sabtu lalu melawan Inverness. Kemenangan itu membuat tim Celtic asuhan Postecoglou melengkapi treble domestik.

Tottenham menolak mengomentari situasi tersebut, namun, sumber yang terpercaya mengatakan kepada BBC Sport bahwa Postecoglou kemungkinan akan bergabung dengan klub London.

Diperkirakan pejabat Spurs akan menguraikan rencana mereka untuk masa depan dan menjelaskan kepada Postecoglou mengapa menurut mereka dia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Klub Liga Premier tersebut waspada untuk terlihat terlalu optimis mengingat spekulasi yang tumbuh di sekitar minat mereka untuk Arne Slot Feyenood, yang pada akhirnya memutuskan tinggal lebih lama dengan juara Eredivisie tersebut.

Tetapi Spurs juga ingin menghindari terulangnya saga 2021 ketika mereka menghabiskan waktu berminggu-minggu mencoba dan gagal mendapatkan suksesi target untuk menggantikan Jose Mourinho. Mereka akhirnya menunjuk mantan bos Wolves Nuno Espirito Santo, yang segera dipecat setelah hanya bertugas selama 17 pertandingan.

Postecoglou mengacaukan skeptisisme awal dengan memenangkan lima dari enam trofi domestik selama dua musimnya di Celtic. Dalam prosesnya, dia menjadi favorit penonton di klub. Mantan bos Australia kelahiran Yunani itu akan memasuki Premier League dengan reputasi yang sedang berkembang dan CV baru-baru ini yang sarat dengan kesuksesan di berbagai benua.

Postecoglou meniru Jock Stein, Martin O’Neill, Brendan Rodgers dan Neil Lennon untuk mengamankan gelar domestik Celtic musim ini. Dan terlepas dari pengalamannya yang terbatas dalam melatih sepak bola Eropa, dia telah mendapatkan pengagum untuk gaya sepak bola yang dimainkan Celtic.

Pekerjaan Postecoglou yang mengesankan di Parkhead membuatnya menggulingkan tim Rangers yang finis dengan keunggulan 25 poin di musim 2020-21 dan memenangkan dua gelar liga. Itu menyamai dua kejuaraan A-League yang ia raih di Brisbane Roar sebelum memimpin Socceroos pada 2013.

Dalam masa jabatan empat tahun, Postecoglou membawa tim nasional Australia ke Piala Dunia 2014, memenangkan Piala Asia pada 2015 dan kemudian mengarahkan mereka ke Rusia 2018 sebelum mengundurkan diri. Tahun berikutnya dia memimpin Jepang Yokohama F Marinos meraih gelar Liga J pertama mereka dalam 15 tahun.

Kedatangannya di London akan mengakhiri pencarian pimpinan Daniel Levy yang sangat terbuka dan membuat frustrasi untuk mendapatkan bos baru. Antonio Conte meninggalkan klub pada bulan Maret, sementara Cristian Stellini dan Ryan Mason juga mengambil alih dalam mengakhiri kampanye yang bergejolak yang membuat Spurs kehilangan sepak bola Eropa musim depan.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung