Southampton 1-3 Liverpool
Liverpool berusaha mempertahankan posisi di peringkat teratas klasemen sementara Liga Inggris. Pada pekan ke-33 kali ini, Jürgen Klopp sudah bersiap dengan tim The Red untuk melawat ke markas besar Southampton. Laga yang mmpertemukan kedua tim, Southampton dan Liverpool ini memang sudah diprediksi akan memberikan keuntungan pada tim tamu. Tak hanya berdasarkan dari posisi di klasemen sementara saja. Namun juga statistik pada beberapa laga terakhir yang diperlihatkan The Red mempertontonkan kelas sama sekali berbeda. Tak heran bila pada akhirnya pun, sebelum pertandingan di akhir pekan ini dimulai, prediksi kemenangan untuk skuad Liverpool lebih santer terdengar. Untungnya, The Red benar-benar memenuhi prediksi tersebut.
Southampton vs Liverpool berhadapan pada saat tim tuan rumah dalam masa kampanye terbaik. Walau pun berada di daerah kritis di klasemen sementara, namun laga yang digelar di St. Mary’s Stadium, Southampton, Inggris ini sebenarnya memberikan harapan bagi Southampton. Walaupun tentu saja, menghadapi Liverpool tak bisa dikatakan sebagai batu lonjatan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara English Premier League musim 2018/19. Malah sebaliknya, berhadapan dengan Southampton pada pekan ke-33 di Liga Premier Inggris ini justru menjadi kesempatan bagi Liverpool mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tak mengherankan bukan bila pertandingan pada hari Sabtu, 6 April 2019 pukul 2 dini hari Waktu Indonesia Barat ini berlangsung menegangkan?
Southampton melanjutkan pertempuran mereka melawan degradasi, mulai malam lima poin dari tempat ke-18 Cardiff City. Kedatangan Ralph Hasenhuttl memicu peningkatan dalam tatanan the Saints. Ralph Hasenhüttl memiliki timnya dalam jarak yang sangat dekat untuk mengamankan tempat mereka di Liga Premier untuk musim lain. Dua kemenangan lagi seharusnya sudah cukup, meskipun tantangan tidak datang jauh lebih sulit daripada Liverpool. Pertandingan di pekan ke-22 untuk tim tuan rumah ini pun menjadi sebuah pertaruhan besar. Southampton, yang baru saja memulai kampanye kemenangan dari 2 pertandingan sebelumnya harus kembali berharapan dengan jurang kekalahan ketika berhadapan dengan The Red di St. Mary’s Stadium.
Liverpool kembali di bawah Manchester City di klasemen Liga Premier setelah pasukan Pep Guardiola mengalahkan Cardiff City selama sepekan. Perlombaan memperebutkan gelar tampaknya akan berakhir dengan kematian, dengan hanya satu poin yang memisahkan kedua belah pihak dengan enam pertandingan tersisa. The Reds tidak sanggup melakukan kesalahan mahal antara sekarang dan akhir kampanye. Meskipun ada peluang bagi mereka untuk memberikan tekanan pada saingan mereka, yang tidak akan bermain lagi di papan atas sampai minggu depan. Laga kontra dengan Southampton pun dimanfaatkan sebaik mungkin untuk tim Liverpool dalam meraih poin. Kemenangan 1-3 di pertandingan dini hari tadi memang pada akhirnya membawa The Red berada di posisi teratas.
Southampton telah membuat dua perubahan dari kemenangan mereka atas Brighton dan Hove Albion terakhir kali. Danny Ings absen karena dia tidak bisa bermain melawan klub asalnya karena ketentuan kepindahannya. Long memimpin barisan bersama Redmond di tempatnya. Vestergaard juga masuk ke tim untuk menggantikan Armstrong, yang melihat perombakan sedikit dengan gelandang lima orang yang diharapkan. Libe up starting XI untuk tim tuan rumah pada pertandingan di pekan ke-32 terdiri dari Angus Gunn; Jannik Vestergaard, Maya Yoshida, Jan Bednarek; Yan Valery, James Ward-Prowse, Pierre-Emile Hojbjerg, Oriol Romeu, Ryan Bertrand; Shane Long, Nathan Redmond. Formasi yang digunakan Southampton adalah 3-5-2.
Jurgen Klopp memutar lini tengahnya dari kemenangan Liverpool atas Tottenham terakhir kali. Milner dan Henderson turun ke bangku cadangan, memungkinkan Keita dan Fabinho datang ke tengah taman malam ini. Alexander-Arnold membuat penampilan ke-50 di Liga Premier – menjadi pemain termuda kelima yang mencapai prestasi untuk The Reds. Jurgen Klopp masih setia menggunakan formasi pemain 4-3-3 pada pertandingan kali ini. Sedangkan pada line up starting XI, beberapa pemain diturunkan dan diganti dengan lainnya. Line upnya terdiri dari Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk; Andrew Robertson; Georginio Wijnaldum, Naby Keita, Fabinho; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Pertandingan dibuka dengan Southampton yang lebih dulu meraih keunggulan. Keunggulan untuk tim tuan rumah sama sekali tak terduga. Dimulai dari operan bola Pierre-Emile Højbjerg berakhir pada Shane Long. Pierre-Emile Højbjerg menyundul bola ke arah titik penalti, yang sudah diantisipasi oleh Shane Long yang tak dijaga. Pemain depan ini pun mengambil operan bola sebelum mengirimkan serangannya rendah ke sudut bawah. Gol 1-0 untuk Southampton di menit ke-9. Kecolongan gol begitu dini membuat Liverpool meningkatkan permainan. Menit ke-36, Trent Alexander-Arnold menyodorkan bola pada Naby Keïta yang langsung menyamakan kedudukan. Skor 1-1 hingga akhir pertandingan.
Babak kedua membawa Liverpool bermain dengan lebih menekan. Namun baru pada menit ke-80 kebuntuan skor imbang berhasil dipecahkan oleh Mohamed Salah. Operan dari Jordan Henderson dikonversi menjadi gol 1-2 untuk The Red. Selang 6 menit kemudian, Jordan Henderson yang maju sebagai eksekutor. Roberto Firmino memberikan sodoran bola yang langsung dimuntahkan dalam gawang tim tuan rumah. Laga berakhir dengan skor 1-3 untuk Liverpool. The Reds pun kembali ke puncak klasemen.
Pertandingan Berikutnya
Southampton akan bertanding lawan Wolves dan Liverpool akan menghadapi FC Porto di Liga Champions.
Nantikan preview pertandingan Liga Champions di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
