Musim 2019/2020 ini bisa dikatakan menjadi musim terburuk skuad Meriam London, Arsenal. Bagaimana tidak, klub yang notabenya adalah langganan 4 besar kini terpuruk di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020.
Sebelum dihentikannya kompetisi akibat pandemi corona virus Covid-19, Arsenal tercecer di urutan 9 klasemen sementara. Dari total 28 pekan yang sudah dilalui, skuad Meriam London hanya mampu mengumpulkan 40 poin. Hasil dari 9 menang, 13 seri dan 6 kali kalah. Lebih buruknya, gawang Arsenal sudah kemasukan total 36 gol dan menjadi terburuk ke-2 diantara 10 klub penghuni posisi 10 besar Liga Premier Inggris 2019/2020.
Performa buruk Arsenal di musim ini juga membuat pelatih Unai Emery menjadi “tumbal”. Pelatih berpaspor Spanyol tersebut harus dipecat dan kini posisinya digantikan oleh Mikel Arteta. Meskipun tampil membaik, di bawah ini adalah beberapa nama pemain Arsenal yang gagal bersinar di musim 2019/2020. Mungkin karena itu Arsenal terus berburu pemain baru untuk memperbaiki skuadnya.
Granit Xhaka
Pemain ini memang memperoleh kepercayaan penuh dari pelatih Unai Emery maupun Mikel Arteta sebagai jendral lapangan tengah Arsenal. Bahkan dirinya juga terpilih sebagai kapten Arsenal musim 2019/2020. Akan tetapi, Granit Xhaka justru kerap tampil inkonsisten.
Beberapa pertandingan memang Xhaka mampu tampil luar biasa. Namun tidak jarang juga Xhaka membuat Arsenal menemui banyak masalah serius bahkan menjadi penyebab utama timnya menelan hasil negatif.
Xhaka memang sering melakukan blunder di pertandingan-pertandingan penting Arsenal musim ini. Mulai dari gagal mengawasi pergerakan lawan hingga melakukan tekel-tekel ceroboh di daerah kotak pinalti timnya. Saat dalam kondisi tertekan, Granit Xhaka juga dianggap gagal mengembalikan moral rekan 1 timnya. Bahkan Xhaka juga sempat terlibat konflik dengan beberapa fans setia The Gunners. Kontroversi inilah yang membuat Xhaka dianggap pemain “gagal” Arsenal di musim 2019/2020.
Statistik Xhaka di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020
– Main = 22.
– Gol = 0.
– Assist = 0.
– Total Sentuhan Per-Pertandingan = 80,8.
– Akurasi Passing Per-Pertandingan = 88%.
– Intersept Per-Pertandingan = 0,7.
– Tekel Per-Pertandingan = 1,7.
– Dribble Success = 79%.
– KESALAHAN PER-PERTANDINGAN = 2,9.
– Duel Wons = 49%.
– Kartu Kuning = 7.
– Kartu Kuning-Merah = 0.
– Kartu Merah = 0.
David Luiz
Saat diboyong dari Chelsea, seluruh fans setia Arsenal yakin jika David Luiz adalah solusi terbaik buruknya sektor belakang Arsenal. Apalagi skuad Meriam London juga hanya mengeluarkan biaya 8 juta Pounds untuk memboyong David Luiz dari Chelsea.
Namun nyatanya, harapan dan ekspektasi publik itu tidak pernah menjadi nyata. David Luiz justru tampil buruk di jantung pertahanan Arsenal. Dari total 25 penampilan, bek tengah Timnas Brazil itu hanya bisa memberikan 6 kali clean sheet. Inilah alasan mengapa gawang Arsenal sejauh ini sudah kemasukan total 36 gol.
Statistik David Luiz di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020
– Main = 25.
– Gol = 2.
– Assist = 0.
– Total Sentuhan Per-Pertandingan = 67,8.
– Akurasi Passing Per-Pertandingan = 85%.
– Clean Sheet = 6.
– Intersept Per-Pertandingan = 1,0.
– Tekel Per-Pertandingan = 1,0.
– Dribble Success = 63%.
– Duel Wons = 53%.
– KESALAHAN PER-PERTANDINGAN = 0,9.
– Kartu Kuning = 4.
– Kartu Kuning-Merah = 0.
– Kartu Merah = 1.
Sokratis Papastathopoulos
Sokratis adalah tandem David Luiz di jantung pertahanan Arsenal. Sokratis memang dikenal memiliki kemampuan bertahan di atas rata-rata. Dirinya juga mampu menghalau bola di daerah berbahaya. Bisa dikatakan Sokratis adalah pemain belakang terbaik milik Arsenal saat ini. Namun dengan catatan, jika dirinya benar-benar dalam kondisi 100%. Sayangnya, bek tengah Timnas Yunani ini tampil inkonsisten di musim 2019/2020.
Sokratis kerap melakukan blunder fatal akibat minimnya fokus untuk menjaga jantung pertahanan Arsenal. Selain terlalu maju, Sokratis juga sering terlambat memberikan respons. Salah satu blunder terparah adalah ketika Arsenal berhadapan melawan Watford. Dimana Sokratis justru mengoperkan bola ke striker lawan dan berujung gol.
Statistik Sokratis di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020
– Main = 19.
– Gol = 2.
– Assist = 0.
– Total Sentuhan Per-Pertandingan = 65,5.
– Akurasi Passing Per-Pertandingan = 88%.
– Clean Sheet = 4.
– Intersept Per-Pertandingan = 0,9.
– Tekel Per-Pertandingan = 1,3.
– Dribble Success = 100% atau 0,3 per-pertandingan.
– Duel Wons = 62%.
– KESALAHAN PER-PERTANDINGAN = 1,0.
– Kartu Kuning = 6.
– Kartu Kuning-Merah = 0.
– Kartu Merah = 0.
Nicolas Pepe
Arsenal harus memecahkan rekor transfer mereka ketika memboyong pemain muda Lille OSC, Nicolas Pepe. Dimana The Gunners mengeluarkan dana hingga 72 juta Pounds untuk mendapatkan jasanya.
Nicolas Pepe diharapkan menjadi sosok penting di sektor serangan Arsenal. Dengan torehan 23 gol dan 12 assist bersama Lille OSC, Pepe diyakini menjadi salah satu bintang baru Arsenal.
Namun Pepe justru tampil jauh dari harapan. Selain tampil buruk dan inkonsisten, Pepe juga kerap absen akibat mengalami cedera. Alasan inilah yang membuat winger muda Timnas Pantai Gading itu sulit untuk menemukan kembali performa terbaiknya.
Statistik Nicolas Pepe di ajang Liga Premier Inggris 2019/2020
– Main = 24.
– Gol = 4.
– Assist = 6.
– Total Sentuhan Per-Pertandingan = 44,7.
– Akurasi Passing Per-Pertandingan = 81%.
– Intersept Per-Pertandingan = 0,3.
– Tekel Per-Pertandingan = 1,3.
– Dribble Success = 57%.
– Duel Wons = 49%.
– KESALAHAN PER-PERTANDINGAN = 0,4.
– Kartu Kuning = 3.
– Kartu Kuning-Merah = 0.
– Kartu Merah = 0.
Itulah tadi nama-nama pemain Arsenal yang gagal tampil maksimal sepanjang musim 2019/2020 ini. Kita tunggu saja apa gebrakan Arsenal berikutnya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
