Premier League Kurangi Hukuman Everton
Premier League mengurangi hukuman untuk Everton yang asalnya mengurangi 10 poin menjadi enam poin saja. Sebelumnya Everton dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin di bulan November tahun lalu setelah didakwa bersalah karena melanggar aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League (PRS)
Usai mendapatkan hukuman tersebut, pihak Everton langsung melayangkan banding karena mereka menilai hukuman tersebut adalah hukuman yang paling berat dalam sejarah Premier League. Hasilnya banding pun diterima dan pihak Premier League resmi mengurangi hukuman untuk klub Merseyside tersebut.
Pada Senin (26/2) siang waktu Inggris, pihak Premier League mengatakan bahwa mereka menerima banding Everton terkait hukuman yang mereka jatuhkan lantaran melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Premier League (PRS). Premier League mengaku menerima sembilan alasan Everton dalam banding tersebut.
“Everton FC mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan terhadapnya berdasarkan sembilan alasan, yang masing-masing terkait dengan sanksi dan bukan fakta pelanggaran, yang diakui klub. Dua dari sembilan alasan tersebut dikukuhkan oleh Dewan Banding, yang telah mengganti pengurangan poin semula sebesar 10 menjadi enam,” demikian pernyataan pihak Premier League.
Atas pengurangan hukuman tersebut, Everton tentu diuntungkan dengan langsung naik ke peringkat 15 klasemen yang sebelumnya berada di peringkat 17. Saat ini mereka pun kini unggul lima poin dari zona degradasi dan tentunya pihak Everton pun merespon dan turut senang dengan pengurangan hukuman tersebut.
“Kami memahami bahwa Dewan Banding menganggap pengurangan 10 poin yang awalnya diberlakukan tidak tepat ketika dinilai berdasarkan tolok ukur yang tersedia yang diketahui oleh klub kepada Komisi, termasuk posisi berdasarkan peraturan EFL yang relevan, dan pengurangan 9 poin yang dikenakan. di bawah peraturan Liga Premier sendiri jika terjadi kebangkrutan,” ucap Everton dilansir laman resmi klub.
“Klub juga sangat senang dengan keputusan Dewan Banding yang membatalkan temuan awal Komisi bahwa klub gagal bertindak dengan itikad baik. Keputusan itu, bersamaan dengan pengurangan pengurangan poin, merupakan poin prinsip yang sangat penting bagi Klub saat mengajukan banding. Oleh karena itu, klub merasa dibenarkan dalam mengajukan banding.” Pungkasnya.
Penjelasan mengenai aturan keuntungan dan keberlanjutan Premier League adalah sebuah klub yang boleh mengalami kerugian dengan tidak lebih dari $133,6 juta selama periode tiga tahun. Namun Premier League mengindikasi bahwa Everton melanggar aturan tersebut.
Everton disinyalir mengalami kerugian sebesar $466,57 juta dalam periode lima tahun berturut-turut, dalam pembukuan klub Merseyside tersebut juga mereka mengungkapkan bahwa telah mengalami kerugian $48,50 juta untuk musim 2021-2022 awal tahun ini.
Hal tersebut yang membuat pihak Premier League pada akhirnya memberikan hukuman pengurangan 10 poin pada bulan November lalu. Namun, pihak Everton juga mengungkapkan pada musim ini mereka telah mengalami penurunan kerugian sebanyak $82,46 juta dari kerugian tahun lalu sebesar $131,29 juta.
Pengurangan hukuman dari Premier League tersebut tentunya belum beres begitu saja, karena Everton kembali didakwa dengan kasus keberlanjutan tersebut pada awal tahun ini. Kali ini Everton tidak sendiri, bersama Nottingham Forest kedua klub tersebut didakwa meski belum ada hukuman yang pasti hingga saat ini.
Everton pun memberikan kembali komentar atas dakwaan tersebut dengan tetap akan melakukan keberlangsungan kerjasama dengan pihak Premier League hingga proses tersebut selesai. Tak lupa mereka pun mengungkapkan kembali hasil banding sebelumnya yang mereka nilai positif.
“Terlepas dari keputusan Dewan Banding, dan hasil positifnya, klub tetap berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Liga Premier sehubungan dengan proses yang sedang berlangsung untuk periode akuntansi yang berakhir pada Juni 2023,” Ucap pihak Everton dalam pernyataan resmi mereka.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
