Wahai para penggemar taruhan olahraga, akan terdapat keseruan dan ketegangan di sana.
Pertandingan sepak bola telah kembali di Liga Primer Inggris, dan betapa serunya musim yang akan datang ini.
Siapa yang akan berhasil menjadi juara? Siapa yang akan mendapatkan tempat di Liga Champion? Siapa yang dapat menghindari degradasi?
Akan terdapat banyak bursa taruhan yang dapat kita pertimbangkan.
Ayo kita mulai pertandingan-pertandingan sengit dan seru ini!
PEKAN 1 SABTU:
Watford FC vs Liverpool
Melihat banyaknya klub yang menginingkan dirinya, cukup mengejutkan untuk melihat Marco Silva untuk memilih Watford.
Namun jika dapat meningkatkan semangat para pemainnya, sang pelatih klub yang baru – kedelapan dalam hanya lima tahun – akan dapat memberikan dampak positif seperti apa yang telah dia lakukan di Hull.
Kedatangan Andre Gray dari Burnley untuk rekor pembelian klub senilai £18.5 juta dapat menjadi bukti.
Musim ini diperkirakan akan menjadi musim yang besar bagi Jurgen Klopp setelah penampilan Liverpool yang kurang konsisten di musim 2016-17.
Mereka harus dapat mempertahankan Philippe Coutinho – Barcelona dilaporkan memberikan penawaran sebersar £72 juta dan £90 yang telah ditolak – untuk dapat tetap menjaga harapan mereka meraih tropi musim ini.
Chelsea vs Burnley
Sang juara bertahan telah melakukan pembelian Alvaro Morata, dan terdapat banyak harapan dari Tiemoue Bakayoko dan Antonio Rudiger.
Jadi sedikit mengejutkan ketika melihat dan mendengar bahwa sang pelatih, Antonio Conte, sedikit kesal selama pra musim.
Mungkin sang pelatih asal Italia yang eksentrik ini tau bahwa musim ini merupakan ujian yang sesungguhnya, kini pasukannya harus menghadapi pertandingan di Eropa secara bersamaan dengan pertandingan domestik.
Burnley sangat diharapkan untuk dapat mengulagi penampilan kandang mereka musim lalu (mereka menang dalam 10 pertandingan di Turf Moor musim lalu), namun mereka harus dapat memperbaiki catatan di mana mereka hanya berhasil memenangkan satu pertandingan tandang.
Kepergian Andre Gray, penjualan Michael Keane dan hilangnya Joey Barton akan terasa, dan mereka akan memiliki tugas berat untuk dapat mengulangi hasil musim lalu (peringkat 16). Meskipun begitu, hal tersebut sangatlah memungkinkan.
Crystal Palace vs Huddersfield
Segalanya telah berubah bagi kedua klub.
Setelah beberapa gaya permainan yang berbeda namun efektif dari Tony Pulis, Alan Pardew dan Sam Allardyce, Frank de Boer berharap untuk dapat menggunakan gaya permainannya di Ajax pada the Eagles.
Dengan duet dari Christian Benteke dan Wilfried Zaha, akan sangat seru melihat permainan Palace, meskipun begitu De Boer harus dapat menyumbat kebocoran di lini pertahanan mereka.
David Wagner adalah orang yang telah membawa Huddersfield ke Liga Primer untuk pertama kalinya dan memiliki karakter yang dapat membangun moral timnya.
Pertanyaan utamanya adalah: dapatkah organisasi dan kerja keras cukup untuk membuat mereka terhindar dari degradasi?
Everton vs Stoke City
Jordan Pickford, Michael Keane, Davy Klaassen, Sandro Ramirez dan Wayne Rooney.
Sangatlah mudah untuk memahami mengapa para penggemar Everton sangatlah bersemangat, meskipun kepergian Romelu Lukaku telah meninggalkan celah besar.
Setelah perombakan tersebut, pertandingan pembuka dapat menjadi kunci kesuksesan musim mereka.
Lain halnya dengan Stoke, yang memiliki musim panas yang mengecewakan di bursa transfer dan membutuhkan kebangkitan mentalitas setelah terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Perjalanan yang panjang di kompetisi cup dan kembali ke-10 besar sepertinya merupakan satu-satunya cara agar kerja sama antara Mark Hughes dan klub tetap terjaga.
Southampton vs Swansea City
Claudio Puel telah pergi, meskipun mengakhiri musim di peringkat delapan dan penampilan di Final Piala Liga (mereka kalah karna kurang beruntung).
Mauricio Pellegrino telah datang dan para penggemar Saints akan berharap untuk melihat perkembangan dan visi (Puel sangatlah tidak populer).
The Swans memiliki Paul Clement (sangat populer) yang menjadi alasan dari keberhasilan mereka membalikkan keadaan di musim kemarin – saat mereka terlihat akan terdegradasi ketika dipimpin oleh Bob Bradley.
Sang klub asal Wales sepertinya akan kembali bertarung di papan bawah klasemen, namun dengan adanya kemampuan dari Fernando Llorente untuk mencetak gol dan kelincahan Gylfi Sigurdsson (jika dia bertahan), maka mereka memiliki kualitas yang cukup.
West Bromwich Albion vs Bournemouth
Pertandingan pembuka dari dua pelatih yang paling tidak mendapat apresiasi dalam kompetisi ini.
Tony Pulis telah membawa the Baggies ke titik aman di papan tengah sebelum musim pertandingan mereka berakhir, dan jika dia berhasil kembali mengulangi hal yang sama, para penggemar akan berharap mendapat hasil yang lebih.
Saat mereka telah aman, mereka mengakhiri musim dengan tujuh kekalahan dan satu hasil imbang.
Setelah berhasil membawa the Cherries ke peringkat sembilan musim kemarin, Eddie Howe tidak mendapatkan pujian yang layak dia terima.
Hasil terbaik mereka di liga dari 118 tahun akan sulit untuk dapat diulangi, namun jika orang lain dapat melakukannya, Howe juga mampu.
PEKAN 1 MINGGU:
Brighton vs Manchester City
Pertarungan antara “sang pengemis dan bangsawan”.
The Seagulls akan menjamu Man City dalam pertandingan penyambutan mereka ke Liga Primer yang sebenarnya.
Mereka mengalahkan banyak klub yang memiliki sumber daya yang lebih banyak untuk dapat promosi musim lalu, dan pengalaman dari pemain seperti Steve Sidwell dan Glenn Murray akan sangat dibutuhkan, khususnya di pekan-pekan awal di divisi utama.
Man City telah mengeluarkan lebih dari £200 juta pada musim panas ini, dan setelah gagal tampil memuaskan dalam musim pertama Pep Guardiola, mereka sangat perlu membuktikan status mereka sebagai unggulan.
Dan jika mereka berhasil tampil maksimal, City akan tak terbendung.
Newcastle vs Tottenham Hotspur
Sebuah pertandingan seru di Tyneside.
The Toon kembali ke Liga Primer, tempat yang lebih sesuai untuk mereka dibandingkan berada di divisi Championship.
Mereka harus kembali mengeluarkan banyak uang jika mereka ingin mengakhiri musim di atas sepuluh besar, namun mereka tidak perlu khawatir terdegradasi.
Spurs, juara kedua dalam dua musim sebelumnya, namun terlihat kurang siap untuk dapat naik peringkat dan akan kesulitan untuk bertanding di Wembley, kandang mereka untuk sementara waktu selama 12 bulan ke depan.
Namun banyak pemain mereka yang dinginkan oleh tim-tim dari seluruh Eropa, dan banyak yang tidak ingat bahwa sang pelatih, Mauricio Pochettino, telah mengeluarkan uang dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan apa yang mereka telah terima – sebuah prestasi untuk jaman seperti ini.
Manchester United vs West Ham United
Efek dari Jose Mourinho telah membawa United meraih dua tropi musim lalu.
Apakah mereka kini siap untuk tropi yang lebih bergengsi?
Hanya waktu yang dapat menjawab.
Sementara itu the Hammers, harus kembali mendapatkan hasil baik seperti di musim 2015/16.
Pengulangan dari ketidakstabilan dan inkonsistensi yang telah melanda mereka tahun lalu – dengan total 22 poin yang terbuang dari keadaan telah unggul – dan Slaven Bilic mungkin akan di pecat; kecuali jika sang pemilik klub membuat keputusan terlebih dahulu.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.