Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Serba-Serbi UEFA Nations League 2020/2021

UEFA Nations League 2020/2021 telah usai, dimana Perancis keluar sebagai juara dalam turnamen edisi kedua ini setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 1-2 di partai puncak berkat gol dari Kylian Mbappe dan Karim Benzema. Sedangkan La Roja membalas melalui gol dari Mikel Oyarzabal.

 

ULASAN SEBELUM FINAL (SEMIFINAL)

Di babak semifinal, Italia menghadapi Spanyol dan skor berakhir 1-2 untuk kemenangan La Roja dimana Ferran Torres mencetak dua gol pada menit ke-17 dan 45, sedangkan Italia membalas melalui Lorenzo Pellegrini pada menit ke-83.

Dalam pertandingan itu, Italia mengalami kerugian karena Leonardo Bonucci yang menjadi kapten tim diganjar kartu merah. Dengan demikian, Azzurri sangat kesulitan sejak awal dan menelan kekalahan di kandang.

Di pertandingan semifinal lainnya, Belgia menghadapi Perancis dan hasilnya adalah skor 2-3, dimana The Red Devils unggul dua gol lebih dulu melalui Yannick Carrasco pada menit ke-37 dan Romelu Lukaku pada menit ke-40. Namun Les Bleus membalikkan keadaan sekaligus menyegel kemenangan melalui Karim Benzema (62’), Kylian Mbappe (69’) dan Theo Hernandez (90’) yang memberi kejutan jelang pertandingan usai.

Dan dari dua pertandingan itu, Italia dan Belgia berhadapan sebagai tim yang kalah untuk memperebutkan tempat ketiga. Sementara Spanyol dan Perancis melaju ke final.

 

ULASAN PEREBUTAN TEMPAT KETIGA

Pada pertandingan yang digelar di Allianz Stadium ini, Italia menghadapi Belgia dan hasilnya adalah 2-1 dimana Azzurri mencetak gol melalui Nicolo Barella pada menit ke-46 dan Domenico Berardi pada menit ke-65. Sedangkan Belgia membalas melalui Charles De Ketelaere pada menit ke-86.

Pertandingan itu berlangsung seru dan menghasilkan statistik sebagai berikut:

  • Penguasaan bola: 40% – 60%
  • Tembakan/tembakan tepat sasaran: 12 (5) – 13 (4)
  • Sepak pojok: 6 – 5
  • Pelanggaran: 16 – 9

Dengan hasil itu, ada fakta-fakta unik sebagai berikut:

  • Italia hanya kalah satu kali dari 39 pertandingan terakhir, dimana kekalahan terjadi di babak semifinal oleh Spanyol (menang 29 kali dan imbang sembilan kali)
  • Roberto Mancini telah memenangkan 30 dari 44 pertandingan bersama Azzurri
  • Nicolo Barella telah mencetak dua dari tujuh gol internasionalnya melawan Belgia
  • Gol hiburan dari De Ketelaere untuk Belgia adalah gol internasional pertamanya
  • Gol Nicolo Barella adalah gol ke-100 yang dicetak Italia di bawah asuhan Roberto Mancini

 

Man of The Match:

Domenico Berardi cetak gol di UEFA Nations League 2020/2021
Domenico Berardi bawa Italia merebut tempat ketiga UEFA Nations League 2020/2021

Domenico Berardi tampil luar biasa dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2020/2021 melawan Belgia. Dia mencetak salah satu gol penentu dan pergerakannya membuat pertahanan tim lawan kewalahan.

Pasca-pertandingan, pemain sayap kanan Azzurri itu mengatakan dalam sebuah wawancara: “Kami ingin melakukannya dengan baik setelah kalah dari Spanyol. Kami ingin menang dan itu penting untuk peringkat dan kami senang dengan hasilnya. Saya puas dengan penampilan terakhir, tetapi yang penting adalah menang dan memberi sinyal keberhasilan kami.”

 

Pemain dengan performa terburuk:

Mitchy Batshuayi mendapat kesempatan dengan absennya Romelu Lukaku, namun dia menyia-nyiakan kepercayaan Roberto Martinez.

Dia melakukan beberapa tembakan dari jarak jauh namun tidak ada yang tepat sasaran. Sementara di babak kedua, dia gagal mengeksekusi umpan-umpan dari rekan setimnya dan hanya menyelesaikan enam operan dan gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.

 

ULASAN PERTANDINGAN FINAL

Di partai puncak UEFA Nations League 2020/2021 yang digelar di San Siro, Spanyol harus mengakui keunggulan Perancis dengan skor 1-2. Gol-gol La Roja dicetak oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke-64, sedangkan Les Bleus membalas melalui Karim Benzema pada menit ke-66 dan Kylian Mbappe pada menit ke-80.

Pertandingan itu memperlihatkan persaingan sengit dan menghasilkan statistik sebagai berikut:

  • Penguasaan bola: 60% – 40%
  • Tembakan/tembakan tepat sasaran: 6 (4) – 9 (5)
  • Sepak pojok: 7 – 5
  • Pelanggaran: 12 – 13

Dengan hasil itu, ada sejumlah fakta unik sebagai berikut:

  • Dalam 25 pertandingan terakhir, Perancis tak terkalahkan dengan mencatat 17 kemenangan dan delapan kali imbang
  • Mikel Oyarzabal telah mencetak enam gol untuk Spanyol, dimana setengahnya dicetak di ajang UEFA Nations League
  • Pertandingan ini menjadi sejarah bagi Antoine Griezmann karena mencapai 100 caps sekaligus menjadi pemain yang kesembilan bagi Perancis
  • Ketika bermain secara tandang di UEFA Nations League, Perancis memiliki lima kemenangan

 

Man of The Match:

Tampil di pertandingan penting adalah keahlian terbesar Karim Benzema, dan dia memberi Spanyol rasa yang sama dengan gol luar biasa yang memicu comeback Perancis.

Setelah berjuang untuk membuat dampak yang nyata, striker Real Madrid itu menemukan celah besar di pertahanan La Roja. Setelah mendapat umpan dari Mbappe, dia menempatkan diri di tepi kotak penalti sebelum melepaskan tendangan melengkung dan memecah kebuntuan.

Kemenangan ini terasa spesial juga karena Benzema tidak pernah mencetak gol melawan Spanyol dalam lima pertandingan terakhir. Dan pasca-pertandingan, striker Les Bleus itu mengatakan dalam sebuah wawancara: “Itu adalah malam yang menjadi nyata dari sudut pandang pribadi dan tim. Itu tidak mudah dan kami menunjukkan keunggulan karakter. Kami tidak pernah menyerah dan tetap tenang. Gol saya adalah gol indah sekaligus menguras emosi.”

 

Pemain dengan performa terburuk:

Pablo Sarabia menjadi starter untuk Spanyol namun gagal tampil mengesankan. Sebenarnya ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan diri tetapi dia sering menyia-nyiakan peluang terutama di babak pertama.

Komunikasinya dengan Oyarzabal pun sangat buruk alias tidak padu. Melihat hasil ini, sepertinya dia tidak akan mendapatkan peluang menjadi starter di tim nasional Spanyol.

Mau tahu informasi terbaru UEFA Nations League? Simak terus ulasannya di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung