Mauritania vs Tunisia Piala Afrika: Elang Carthage Harus Menang!

Mauritania vs Tunisia

Berisikan dengan sederet pemain bintang tampaknya tidak membuat Tunisia bisa lolos dengan mudah. Bahkan kini Tunisia harus menentukan nasib mereka untuk lolos menuju babak Quarter Final Piala Afrika 2019 Mesir di matchday pamungkas Grup E.

Skuad “Les Aigles de Carthage” Tunisia akan berhadapan melawan “Mourabitounes” Mauritania di matchday pamungkas. Pertandingan ini akan berlangsung pada 3 Juli 2019 pukul 02.00 dinihari WIB di New Suez Stadium – As-Suways, Suez. Pertandingan ini dipastikan akan berjalan sengit. Meskipun kecil kemungkinan untuk lolos, namun Mauritania bisa saja lolos jika mampu menang atas Tunisia.

Bek kiri Alcoron, Yacoub Aly Abeid akan kembali menjadi andalan Mauritania pada pertandingan kontra Tunisia. Pemain 21 tahun yang bisa diposisikan sebagai seorang winger kiri ini berpotensi memberikan kejutan. Kecepatan dan umpan-umpan matang Aly Abeid akan menjadi andalan Mauritania membongkar ketatnya pertahanan tim-tim lawan.

Sektor depan Mauritania kemungkinan besar akan diisi oleh Moulaye Ahmed Khalil. Penyerang 31 tahun yang kini berseragam Gabes ini diharapkan bisa memberikan kontribusi besar. Sejauh ini, Moulaye Ahmed Kalil telah mencatatkan 15 caps bersama Mauritania. Sejauh itu, penyerang 180 cm tersebut telah mencatatkan 8 gol.

Gelandang Giresunspor, Adama Ba masih akan tetap memegang peran sebagai dirijen lapangan tengah Mauritania. Gelandang 25 tahun ini diharapkan mampu memberikan umpan-umpan matang bagi barisan depan Mauritania. Kreativitas Adama Ba yang di atas rata-rata diharapkan bisa membantu Mauritania mengalahkan tim kuat “Les Aigles de Carthage” Tunisia pada matchday pamungkas Grup E AFCON2019 Mesir.

Pencetak 13 gol AS Saint-Etienne, Wahbi Khazri akan menjadi andalan lini depan skuad “Les Aigles de Carthage” pada pertandingan ini. Penyerang 28 tahun ini diharapkan tampil tajam dan ganas di depan gawang lawan. Sejauh ini, Khazri telah mencatatkan 14 gol dari 30 caps bersama dengan Tunisia. Pemain yang pernah tampil bersama Prancis U21 ini diharapkan bisa membawa Tunisia lolos dan melaju jauh di ajang Piala Afrika 2019 Mesir.

Mantan penyerang Lille II dan Mouscron Peruwelz yang kini memperkuat ES Tunis, Anice Badri akan kembali menjadi andalan lini depan Tunisia. Penyerang yang mencetak 5 gol dari 865 menit (13) penampilan bersama ES Tunis ini diharapkan tampil dalam performa terbaiknya. Penyerang 28 tahun ini diharapkan mampu bekerja sama dengan baik bersama Khazri untuk menjadi momok lini belakang tim-tim lawan.

Sementara di sektor tengah, Tunisia akan mengandalkan Naim Sliti. Gelandang Dijon FCO ini diharapkan bisa tampil kreatif. Visi bermain gelandang 26 tahun yang di atas rata-rata diharapkan mampu menjadi motor dan kreator serangan utama Tunisia pada pertandingan krusial melawan Mauritania.

Pada pertandingan terakhir, “Mourabitounes” Mauritania hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika berhadapan melawan Angola. Meskipun hanya menguasai 43% ball possession, Mauritania sukses mempertahankan gawangnya dari gempuran Angola yang sukses menguasai 57% ball possession.

Sementara “Les Aigles de Carthage” juga gagal mendapatkan poin penuh di matchday ke-2 Grup E AFCON2019 Mesir. Tampil di New Suez Stadium – as-Suways, Suez, Tunisia hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika berhadapan melawan Mali, 28 Juni 2019 malam WIB.

Wahbi Khazri diharapkan bisa kembali tampil bagus ketika menghadapi Mauritania.

Setelah menutup jeda paruh pertama dengan skor imbang 0-0. Tunisia justru harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Diadie Samassekou pada menit ke-60’. Gol Wahbi Khazri pada menit 70’ membuat kedudukan kembali imbang 1-1. Hasil ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit Joshua Bondo tanda berakhirnya pertandingan.

Di atas kertas “Les Aigles de Carthage” Tunisia jelas lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. Karena memang Tunisia mempunyai kualitas materi pemain yang jauh lebih baik dibandingkan “Mourabitounes” Mauritania. Namun bukan tidak mungkin kerja keras dan skema counter-attack Mauritania bisa mengejutkan dan membuat Tunisia harus menelan kekalahan di matchday pamungkas. Itu artinya akan mengubur mimpi Tunisia tampil di babak Quarter Final AFCON2019 Mesir.

Head to Head

Pertemuan antara “Les Aigles de Carthage” Tunisia kontra “Mourabitounes” Mauritania, 3 Juli nanti akan menjadi pertemuan ke-6. Pada 5 pertemuan sebelumnya, Mauritania selalu gagal mengalahkan Tunisia. Bahkan Mauritania harus menelan 4 kekalahan dan hanya mampu 1 kali imbang ketika berhadapan melawan Tunisia.

Namun hasil imbang tanpa gol pada laga ujicoba terakhir, November 2016 tampaknya bisa menjadi modal penting. Hasil ini mengakhiri 4 kekalahan beruntun Mauritania ketika berhadapan melawan Tunisia. Dari 5 pertemuan, Mauritania juga hanya mampu menciptakan 3 gol dan sudah harus 9 kali kebobolan atas Tunisia.

Sampai sejauh ini, “Les Aigles de Carthage” Tunisia masih tertahan di posisi ke-2 klasemen sementara Grup E dengan perolehan 2 poin. Tunisia harus tertinggal 2 poin dari Mali yang berada di puncak klasemen Grup E. Tunisia sukses mencatatkan 2 gol dan harus 2 kali kebobolan (+0).

Sementara Mauritania berada di posisi juru kunci Grup E AFCON2019 Mesir. Mauritania kini hanya mengoleksi 1 poin. Mauritania hanya mampu mencetak 1 gol dan sudah harus 4 kali kebobolan (-3). Dengan kata lain, Mauritania harus bisa mendapatkan kemenangan ketika menghadapi Tunisia untuk bisa membuka peluang lolos menuju ke babak Quarter Final AFCON2019 Mesir.