AS Roma 3-2 Man United (Agregat 5-8)
Pertandingan seru antara AS Roma vs Man United telah membuat konsep kemenangan akhir dari pertandingan tersebut memberi potensi besar bagi AS roma. Dalam hal ini ada peluang besar dari Manchester United dan AS Roma masih tetap seimbang, terbukti dari hasilnya berakhir dengan skor 3-2.
Dari partai leg kedua semifinal Liga Europa 2020/2021 di Stadio Olimpico Jumat 7 Mei 2021 memperlihatkan dominasi dari AS Roma yang terlihat merepotkan bagi Mancester United. Kemenangan ini tak cukup menghantar I Lupi ke final karena mereka masih kalah agregat 5-8 dari The Red Devils.
Bahkan kemenangan dari AS Roma sendiri telah memperlihatkan bagaimana tahapan penting dalam melihat seperti apa peta kekuatan dari MU yang seharusnya bisa mendapat kemenangan besar di laga tersebut. Hanya saja posisi agregat masih menguntungkan MU karena di leg pertama MU berhasil mendapat kemenangan dengan skor 6-2.
Dalam hal ini ada mekanisme terabik dari pengembangan modal bermain yang sekarang menjadi kekuatan dari AS Roma dalam mendapat kemenangan di laga tersebut. Kita bisa melihat gol dari Mancehster United memberi tanda bahwa pemain MU tidak ingin kebobolan meskipun sudah unggul jauh secara agregat.
AS Roma dari awal bertanding memang harus mendapatkan beban besar karena harus bisa mendapat kemenangan lebih tinggi dari enam gol. Karena itu nilai skor di leg pertama membuat performa AS Roma masih tidak bisa berkembang.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Mengawali babak pertama berlangsung Roma tetap berusaha keras untuk bisa memberi tekanan sejak menit awal. Akan tetapi peluang yang seharusnya bisa menjadi gol masih belum bisa diperhitungkan dan kembali mengalami kondisi kurang menguntungkan.
Selisih gol cukup jauh di hasil leg pertama membuat performa dari AS Roma sendiri harus bisa memberi perlawanan kuat untuk dapat menghasilkan gol lebih banyak.
Peluang besar dari Edinson Cavani di menit ke-20 mampu membuka peluang munculnya gol bagi MU. Akan tetapi penyelesaian yang diciptakan masih belum optimal dan hanya membentur mistar gawang Antonio Mirante.
MU tetap memberi perlawanan ketat ke daerah pertahanan AS Roma walaupun ada beberapa peluang bisa didapatkan tetap saja belum ada gol tercipta.
Akhirnya Cavani berhasil mendapat gol bagi United tepatnya di menit ke-39. Dari proses mendapat gol tersebut berawal dari tembakan keras Cavani memaksimalkan umpan jarak dekat dari Fred membuat Antonio Mirante tak mampu membendung laju bola tersebut sehingga Setan Merah membuka keunggulan 1-0 (agregat 2-7).
Beban dari AS Roma sendiri terlihat lebih besar dan bertambah berat ketika MU berhasil mendapat gol di babak pertama. Upaya yang sudah dilakukan untuk mendapat gol penyeimbang juga sudah dilakukan, sehingga ada beberapa opsi dilakukan dengan meningkatkan tensi pertandingan.
Hanya saja dari peluang yang perlu diperhitungkan bagi AS Roma untuk mendapat gol di babak pertama masih mendapatkan jalan buntu. Skor 0-1 menutup babak pertama untuk keunggulan Manchester United.
Babak Kedua
Masuk di dalam babak kedua dimana AS Roma memiliki sejumlah peluang menarik dan terus berusaha mengambil peluang serangan terlebih dahulu. Maka dari itu ada pola-pola menarik dari pihak Roma untuk bisa mendapat skor penyeimbang. Dalam hal ini Roma berhasil mendapat gol pada menit ke-57 yang mana bisa menyamakan kedudukan melalui Edin Dzeko dengan sundulan jarak dekatnya. Skor berubah imbang 1-1 dengan agregat sementara 3-7.
Gol awal AS Roma di babak kedua menjadi salah satu pemicu jumlah gol lainnya bertambah tiga menit berselang. Bryan Cristante mampu mencetak gol di menit ke-60 dan membawa timnya berbalik memimpin dengan skor 2-1 (agregat 4-7).
Roma terus menyerang kemudian mendapatkan peluang emas dengan tujuan mendapatkan akses terbaik dan memperndek jarak gol dari MU. Akan tetapi dari penamplan De Gea sendiri terlihat apik di bawah mistarnya. Sehingga peluang emas dari AS Roma masih bisa diselamatkan oleh De Gea.
Karena asik menyerang, AS Roma masih mengalami kondisi kurang stabil dalam menjaga pertahanan. Cavani sukses menyamakan skor di menit ke-68 dengan sundulan memanfaatkan umpan Bruno Fernandes. Skor kembali imbang 2-2 (agregat 4-8).
Roma bisa mengambil keunggulan pada menit ke-83 melalui tembakan Zalewski yang membentur kaki Alex Telles dan merubah arah bola membuat gol bunuh diri. AS Roma kembali memimpin 3-2 dan memperkecil jarak agregat menjadi 5-8.
Butuh tambahan tiga gol lagi untuk Roma bisa lolos ke final. Namun, di sisa waktu tak ada lagi gol terjadi. Meski kalah 2-3 di laga ini, Manchester United tetap lolos dengan keunggulan agregat 8-5.
Susunan Pemain
AS Roma (4-1-4-1): Antonio Mirante; Rick Karsdorp, Chris Smalling (Ebrima Darboe 30′), Ibanez, Bruno Peres (Davide Santon 69′); Bryan Cristante, Gianluca Mancini; Pedro (Nicola Zalewski 77′), Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Edin Dzeko (Borja Mayoral 77′)
Pelatih: Paulo Fonseca
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (Brandon Williams 46′), Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw (Alex Telles 46′); Donny van de Beek, Fred; Mason Greenwood, Bruno Fernandes (Juan Mata 84′), Paul Pogba (Nemanja Matic 64′); Edinson Cavani (Marcus Rashford 73′)
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Pertandingan Berikutnya
AS Roma kini tinggal berfokus ke Serie A untuk laga berikutnya menjamu Crotone pada Minggu (9/5/2021). Sementara Manchester United akan menjalani jadwal padat pekan ini akibat penundaan laga sebelumnya kontra Liverpool. Setan Merah akan memulainya dengan laga tandang kontra Aston Villa pada Minggu (9/5/2021).
Sedangkan untuk partai final Liga Europa akan di gelar pada Kamis (27/5/2021). Di partai puncak nanti Man United akan berhadapan dengan Villarreal yang berhasil menyingkirkan Arsenal.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan