Ligue 1 musim 2021/2022 berakhir dengan Paris Saint-Germain kembali keluar sebagai juara, dan kebetulan liga sepak bola Prancis itu dikenal dengan memiliki beberapa pemain paling terampil dan kreatif di Eropa.
Tetapi mereka juga memiliki beberapa pemain bertahan yang cukup bagus, dan berikut ini adalah ulasan dari SBOTOP …
MARQUINHOS (PARIS SAINT-GERMAIN)
Berita utama Ligue 1 musim 2021/2022 begitu sering menampilkan Lionel Messi dan Kylian Mbappe, tetapi klub memiliki sosok kunci di posisi lain yaitu Marquinhos.
Pemain berusia 28 tahun ini adalah bek handal berpengalaman dengan 67 caps untuk tim nasional Brasil, dan ia berhak mengklaim sebagai salah satu bek tengah terbaik di planet ini.
Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino memberi Marquinhos ban kapten dan dia telah memimpin lini belakang raksasa Paris dengan 13 clean sheet, dan dengan kebobolan 36 kali, tim tersebut memiliki pertahanan terbaik bersama di Ligue 1.
Dengan hanya lima kartu kuning sepanjang musim 2021/2022, dia adalah pesepakbola yang kuat tetapi bersih dan Marquinhos juga bisa membantu serangan, dengan mencetak lima gol untuk sang juara liga dan melepaskan 264 umpan kunci ke sepertiga akhir lapangan.
Ada frustrasi di sisi Parc des Princes karena kegagalan di kompetisi Eropa dan Parisiens harus menonton final Liga Champions UEFA di negara mereka sendiri. Mereka tersingkir dari kompetisi oleh Real Madrid di babak 16 besar dan pemilik klub mungkin mulai tidak sabar.
Untuk pemain dengan kualitas seperti Marquinhos, ini juga merupakan sumber frustrasi. Dia adalah andalan di klub sejak direkrut dari AS Roma pada 2013 dan dia mungkin mengharapkan trofi Eropa dalam waktu dekat.
WILLIAM SALIBA (OLYMPIQUE MARSEILLE)
Olympique Marseille finish di urutan kedua di belakang Paris Saint-Germain sehingga kembali menegaskan bahwa klub itu adalah salah satu yang terbaik di Prancis. Dan William Saliba yang berposisi sebagai bek tengah, dengan status pinjaman dari Arsenal, bisa bangga dengan pekerjaan sepanjang musim 2021/2022.
Memiliki postur tinggi, pemain berusia 21 tahun ini memiliki penampilan yang mengesankan, kuat di udara dan nyaman saat menguasai bola dan ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Ligue 1 dan masuk ke Tim Terbaik Ligue 1 musim ini.
William Saliba juga membuat pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps terkesan dan dia telah mengambil dua caps internasional. Secara statistik, dia adalah pengumpan terbaik di liga dengan 3041 operan yang diselesaikan sambil membuat 205 intersep dan 93 tekel sukses.
Memang Paris Saint-Germain sudah menjadi favorit juara sejak awal musim, namun jika Saliba tetap di Olympique Marseille bertahan musim depan, klub itu benar-benar bisa jadi penantang utama untuk menjuarai Ligue 1.
GUILLERMO MARIPAN (AS MONACO)
Guillermo Maripan adalah sosok yang berpengalaman dan bek tengah Chile itu telah hadir secara vokal di AS Monaco sejak direkrut dari Deportivo Alaves pada 2019.
Seperti Saliba, dia memiliki postur tinggi dan kekar, tetapi dia adalah tipe pemain yang berbeda, bahkan lebih dominan di udara. Dan sementara dia 100% fokus pada tugas di sisi pertahanan dan dia belum mencatatkan assist atau gol musim 2021/2022.
Tapi itu tidak akan membuatnya khawatir karena memang bukan tugasnya dan Maripan adalah tipe pemain yang dibutuhkan setiap tim papan atas.
Ada laporan yang beredar bahwa Bayern Munich tertarik untuk mengontrak pemain berusia 28 tahun itu. Meskipun dia tidak berbicara bahasa Jerman, itu seharusnya tidak menjadi masalah bagi Maripan karena dia cepat beradaptasi, sudah mahir berbicara bahasa Spanyol, Inggris, dan juga Prancis.
Dia adalah tipe karakter yang diinginkan Julian Nagelsmann di ruang ganti, tetapi Die Roten harus membayar mahal untuk bek yang dikontrak oleh AS Monaco hingga 2024.
JEAN-CLAIR TODIBO (OGC NICE)
OGC Nice yang berada di posisi kelima lolos ke Liga Europa terutama berkat lini pertahanan yang luar biasa, dengan kebobolan 36 kali, merupakan gabungan terbaik di kompetisi papan atas Prancis.
Dan itu adalah musim luar biasa bagi bintang Prancis U-20 Jean-Clair Todibo. Dia pindah dari Barcelona dengan harga 12 juta euro pada tahun 2021 dan telah membuat 36 penampilan untuk Les Aiglons, membuat 251 intersep operan dan 22 blok kunci.
Dia berada di pusat sebagian besar permainan membangun khas OGC Nice, dengan 2422 operan sukses dan 361 ke sepertiga akhir lapangan. OGC Nice juga mengharapkan lebih banyak dari Jean-Clair Todibo yang masih berusia 22 tahun dan mereka bisa mendapatkan banyak peluang di sini.
NAYEF AGUARD (RENNES)
Rennes finish di posisi keempat klasemen dan bek tengah asal Maroko Nayef Aguard bisa senang dengan pekerjaan yang dibuatnya sepanjang musim 2021/2022. Pemain berusia 26 tahun itu adalah bek tengah yang khas dan pembaca permainan yang baik, memberi pengaruh besar yang menenangkan rekan satu timnya berkat kualitas secara teknis.
Nayef Aguard tampil luar biasa di Piala Afrika 2021 yang digelar Januari lalu, dan dia telah berada di radar klub Premier League seperti West Ham United yang dilaporkan akan mengajukan tawaran sebesar 15 juta poundsterling untuk membawanya ke London. Melihat kapasitas dan kualitas si pemain, manajer The Hammers David Moyes tampaknya harus menaikkan angka itu untuk mendapatkan apa yang menjadi incaran musim panas ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
