Nomor punggung 9 di Real Madrid adalah salah satu jersey paling ikonik dalam sejarah sepak bola, dengan banyak penyerang berbakat yang pernah memakainya selama lebih dari 100 tahun. Jersey ini telah dikenakan oleh sejumlah pencetak gol luar biasa yang kini dianggap sebagai legenda klub.
Nomor punggung 9 di Real Madrid dikenal karena hubungannya dengan penyerang kelas dunia, yang sering menunjukkan performa luar biasa dan mencetak gol-gol spektakuler. Pemain yang mengenakan jersey ini sering kali menjadi superstar sejati dan membawa kesuksesan bagi tim serta memikat para penggemar. Dan berikut ulasan SBOTOP tentang 10 pemilik nomor 10 terbaik Real Madrid dan memberi banyak gelar, termasuk La Liga.
10.EMILIO BUTRAGUENO
Emilio Butragueno bergabung dengan tim junior Real Madrid pada tahun 1981 dan dengan cepat menunjukkan bakatnya. Setahun kemudian, ia dipromosikan ke Real Madrid B dan mengumpulkan pengalaman selama dua tahun. Debutnya di tim senior dimulai pada tahun 1984, dan di pertengahan musim pertamanya, ia mendapatkan nomor punggung 9.
Meskipun hanya mengenakan jersey tersebut selama satu musim, Butragueno meninggalkan jejak yang mendalam dengan total 460 penampilan dan 171 gol selama empat belas tahun di Madrid. Ia meninggalkan klub pada tahun 1995 untuk bergabung dengan Celaya di Meksiko setelah meraih 16 trofi termasuk enam gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala UEFA.
9.CRISTIANO RONALDO
Cristiano Ronaldo mengenakan jersey nomor punggung 9 di Real Madrid selama satu musim pada 2009/2010 setelah pindah dari Manchester United, sebelum beralih ke nomor punggung 7 yang lebih dikenal setelah Raul pergi. Bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dengan biaya transfer 80 juta poundsterling, Cristiano Ronaldo mencatat 438 penampilan dan mencetak rekor 450 gol selama sembilan musim, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Pada 2018, ia pindah ke Juventus dengan biaya 105 juta poundsterling. Selama waktunya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo meraih 15 gelar utama, termasuk dua La Liga, dua Copa del Rey, empat Liga Champions UEFA, dan empat Ballon d’Or.
8.DAVOR SUKER
Davor Suker memulai kariernya di Dinamo Zagreb pada 1989 dan segera menarik perhatian, yang membawanya ke Sevilla setelah dua musim. Penampilannya yang mengesankan di Euro 1996, di mana Kroasia mencapai final dan Suker mencetak tiga gol, termasuk satu gol cantik melawan Denmark, membuatnya dikenal secara global.
Pada musim panas 1996, ia bergabung dengan Real Madrid dengan biaya sekitar 3 juta poundsterling dan mengenakan nomor punggung 9 selama tiga musim, mencatat 104 penampilan dan 49 gol. Setelah memenangkan empat gelar utama dengan Real Madrid, termasuk La Liga 1996/1997 dan Liga Champions UEFA 1998, Suker pindah ke Arsenal pada 1999.
7.FERNANDO MORIENTES
Fernando Morientes memulai kariernya di Albacete pada 1993 dan pindah ke Zaragoza setelah dua musim, di mana performanya menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Real Madrid merekrutnya pada 1997 dengan biaya hampir 6 juta poundsterling.
Selama tujuh musim bersama Real Madrid, Morientes mengenakan nomor punggung 9 di awal musim ketiganya, mencatat 272 penampilan dan mencetak 100 gol. Pada 2004, ia bergabung dengan Liverpool setelah meninggalkan Real Madrid dengan delapan gelar, termasuk dua La Liga dan tiga Liga Champions UEFA.
6.IVAN ZAMORANO
Ivan Zamorano memulai kariernya di tim Swiss St Gallen pada 1988 sebelum pindah ke Sevilla di La Liga dua tahun kemudian, membangun reputasi sebagai penyerang yang enerjik dan efektif. Pada 1992, Zamorano bergabung dengan Real Madrid dengan biaya sedikit lebih dari 5 juta poundsterling dan mengenakan nomor punggung 9 dalam empat dari lima musimnya di Bernabeu, kecuali pada musim kedua di mana ia memakai nomor 16.
Selama di Real Madrid, ia mencatat 173 penampilan dan mencetak 101 gol. Zamorano pindah ke Inter Milan pada 1996 setelah meraih La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana pada 1993.
5.SANTILLANA
Santillana memulai karier profesionalnya di Racing Santander pada 1970, di mana ia mencetak 16 gol dalam 36 pertandingan pada musim debutnya. Pada 1971, ia bergabung dengan Real Madrid dan menghabiskan 17 musim di klub tersebut, mengenakan nomor punggung 9 dari 1971 hingga 1984.
Meskipun pencapaiannya sering kali kurang diperhatikan, Santillana merupakan salah satu penyerang terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol. Ia pensiun pada 1987 setelah mencatat 645 penampilan dan 290 gol untuk Real Madrid, menjadikannya sebagai pencetak gol ke-12 terbanyak dalam sejarah La Liga.
4.HUGO SANCHEZ
Hugo Sanchez memulai kariernya di Liga MX bersama Club Universidad Nacional pada 1976 dan kemudian pindah ke San Diego Sockers di Liga Amerika Utara pada 1979. Setelah itu, ia memasuki Eropa dengan bergabung bersama Atletico Madrid pada 1981, di mana ia mencetak 82 gol dalam 152 penampilan selama empat musim.
Sanchez kemudian pindah ke Real Madrid dan mengenakan nomor punggun 9 selama tujuh musim, mencatat 283 penampilan dan 208 gol. Ia meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Club America pada musim panas 1992. Selama di Real Madrid, Sanchez meraih sepuluh gelar, termasuk lima La Liga, empat Copa del Rey, dan satu Piala UEFA pada 1986.
3.RONALDO NAZARIO
Ronaldo Nazario, yang dikenal sebagai R9, memulai kariernya di Cruzeiro sebelum pindah ke PSV Eindhoven pada 1994, di mana ia mencetak 54 gol dalam 57 pertandingan selama dua musim. Musim 1996/1997 di Barcelona menjadi yang paling gemilang, dengan 47 gol dalam 49 penampilan.
Setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2002 dan meraih Golden Boot, Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dengan biaya sekitar 40 juta poundsterling sebagai bagian dari proyek ‘Galactico’. Ia mengenakan nomor punggung 9 selama empat tahun dan mencatat 177 penampilan serta 104 gol untuk Real Madrid. Ronaldo meninggalkan klub pada 2007 setelah meraih dua La Liga dan satu Supercopa de Espana.
2.ALFREDO DI STEFANO
Alfredo Di Stefano memulai karier profesionalnya di River Plate pada 1945 sebelum menghabiskan hampir satu dekade di sepak bola Amerika Selatan dengan bermain untuk Huracan dan Millonarios. Pada 1953, ia pindah ke Real Madrid dengan biaya transfer sekitar 55 juta pesos.
Di Stefano mengenakan nomor punggun 9 selama tujuh dari 11 musimnya di Real Madrid, mencatat 396 penampilan dan 308 gol, menjadikannya pencetak gol ketiga terbanyak dalam sejarah klub. Pada 1964, ia bergabung dengan Espanyol setelah meraih 17 gelar utama di Real Madrid, termasuk delapan La Liga dan lima Piala Eropa.
1.KARIM BENZEMA
Karim Benzema adalah salah satu penyerang nomor 9 terbesar dalam sejarah Real Madrid. Ia memulai kariernya di Lyon B dan membuat debut seniornya di Olympique Lyon pada 2004, mencetak 43 gol dalam 112 penampilan, dengan musim terbaiknya adalah 2007/2008 di mana ia mencetak 31 gol, termasuk tujuh di Liga Champions UEFA. Benzema bergabung dengan Real Madrid pada 2009 dengan biaya sekitar 30 juta poundsterling, dan mengenakan nomor punggung 11 di musim debutnya sebelum memakai nomor punggung 9 selama 14 musim di klub. Selama waktu tersebut, ia membuat 648 penampilan dan mencetak 354 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua setelah Cristiano Ronaldo. Pada 2023, Benzema pindah ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad, dengan kontrak dua setengah tahun senilai hampir 160 juta poundsterling.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
