La Liga Spanyol musim 2024/2025 yang dimulai pada 15 Agustus 2024 dan berakhir pada Mei 2025 menghadirkan persaingan ketat, tidak hanya dalam perebutan gelar juara tetapi juga dalam perburuan tempat di kompetisi Eropa serta upaya bertahan di kasta tertinggi sepak bola Spanyol. Di tengah berbagai persaingan tersebut, ada satu trofi individu yang selalu menarik perhatian, yakni penghargaan Sepatu Emas atau lebih dikenal dengan sebutan Pichichi yang akan dibahas SBOTOP selengkapnnya.
PICHICHI: TROFI BERGENGSI UNTUK PARA PENYERANG TERBAIK
Penghargaan Pichichi diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim La Liga. Pada musim 2024/2025, trofi ini menjadi incaran beberapa nama besar di dunia sepak bola, termasuk Robert Lewandowski, Kylian Mbappe, hingga striker kejutan seperti Ante Budimir dari Osasuna.
Pada musim sebelumnya, Artem Dovbyk yang kini membela AS Roma berhasil mengungguli bintang-bintang top seperti Jude Bellingham dari Real Madrid, Robert Lewandowski dari Barcelona, serta Alexander Sorloth yang kini berseragam Atletico Madrid. Namun, musim ini dipastikan akan menghadirkan persaingan baru dengan kehadiran bintang besar seperti Kylian Mbappe yang bergabung dengan Real Madrid pada Juli 2024 setelah kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir.
Kylian Mbappe, yang menjadi salah satu favorit untuk memenangi trofi Pichichi, harus menghadapi persaingan sengit dari Robert Lewandowski. Penyerang Barcelona itu tampil gemilang di musim ini, terutama setelah mencetak dua gol dalam kemenangan telak 4-0 di El Clasico pada Oktober lalu. Sementara itu, Mbappe terus membayangi dengan performa impresifnya, meskipun masih tertinggal satu gol di bawah Robert Lewandowski. Di sisi lain, nama-nama seperti Ante Budimir, Raphinha, dan Oihan Sancet juga menunjukkan ketajaman mereka, meskipun selisih gol dengan dua kandidat teratas cukup jauh.
UPDATE KLASEMEN PENCETAK GOL TERBANYAK LA LIGA 2024/2025
Peringkat | Pemain | Klub | Gol (Penalti) | Assist | Pertandingan | Menit Bermain |
1. | Robert Lewandowski | Barcelona | 21 (3) | 2 | 25 | 2016 |
2. | Kylian Mbappe | Real Madrid | 20 (5) | 3 | 26 | 2247 |
3. | Ante Budimir | Osasuna | 14 (6) | 2 | 26 | 1995 |
4. | Raphinha | Barcelona | 13 (1) | 7 | 26 | 2134 |
= | Oihan Sancet | Ath. Bilbao | 13 (2) | 1 | 21 | 1356 |
6. | Dodi Lukebakio | Sevilla | 11 (1) | 1 | 27 | 2256 |
= | Ayoze Perez | Villarreal | 11 (0) | 0 | 21 | 1260 |
= | Kike Garcia | Alaves | 11 (2) | 0 | 26 | 1780 |
9. | Julian Alvarez | Atletico Madrid | 10 (1) | 2 | 27 | 1765 |
= | Alexander Sorloth | Atletico Madrid | 10 (1) | 2 | 24 | 995 |
= | Vinicius Junior | Real Madrid | 10 (2) | 5 | 22 | 1748 |
Dengan 21 gol, Robert Lewandowski memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara, tetapi Kylian Mbappe masih memiliki peluang besar untuk mengejar dan bahkan melewatinya di sisa musim ini.
PARA LEGENDA YANG MEMENANGKAN SEPATU EMAS LA LIGA
Sepanjang sejarah La Liga, beberapa pemain telah mendominasi penghargaan Pichichi. Tak ada yang lebih berjaya dari Lionel Messi, yang mencatat rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 474 gol dan memenangkan trofi ini sebanyak delapan kali.
Berikut daftar pemain dengan koleksi Pichichi terbanyak:
Pemain | Klub | Trofi Pichichi | Musim |
Lionel Messi | Barcelona | 8 | 2009/2010, 2011/2012, 2012/2013, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, 2020/2021 |
Telmo Zarra | Athletic Club | 6 | 1944/1945, 1945/1946, 1946/1947, 1949/1950, 1950/1951, 1952/1953 |
Alfredo Di Stefano | Real Madrid | 5 | 1953/1954, 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959 |
Quini | Sporting Gijon, Barcelona | 5 | 1973/1974, 1975/1976, 1979/1980, 1980/1981, 1981/1982 |
Hugo Sanchez | Real Madrid | 5 | 1984/1985, 1985/1986, 1986/1987, 1987/1988, 1989/1990 |
Cristiano Ronaldo | Real Madrid | 3 | 2010/2011, 2013/2014, 2014/2015 |
Ferenc Puskas | Real Madrid | 4 | 1959/1960, 1960/1961, 1962/1963, 1963/1964 |
Lionel Messi menjadi pemain tersukses dalam sejarah penghargaan ini, dengan Telmo Zarra berada di posisi kedua. Cristiano Ronaldo, legenda Real Madrid, hanya mampu meraih tiga trofi Pichichi sepanjang kariernya di Spanyol.
SIAPA YANG AKAN MEMENANGKAN TROFI PICHICHI MUSIM INI?

Dengan persaingan yang semakin ketat antara Robert Lewandowski dan Kylian Mbappe, penghargaan Pichichi musim ini diprediksi akan ditentukan hingga pekan terakhir La Liga. Apakah Robert Lewandowski mampu mempertahankan keunggulannya, atau justru Kylian Mbappe yang akan mengukir sejarah di musim pertamanya di Spanyol? Kita nantikan akhir dari pertarungan sengit ini hingga peluit panjang terakhir berbunyi di bulan Mei nanti.
PENCETAK GOL TERBANYAK LA LIGA DALAM DUA MUSIM SEBELUMNYA
Artem Dovbyk menjadi pencetak gol terbanyak La Liga musim 2023/2024 dengan koleksi 24 gol untuk Girona, termasuk tujuh gol dari titik penalti. Ia juga mencatatkan delapan assist dalam 36 pertandingan. Alexander Sorloth dari Villarreal berada di posisi kedua dengan 23 gol tanpa penalti dan enam assist dalam 34 laga. Robert Lewandowski dari Barcelona dan Jude Bellingham dari Real Madrid sama-sama mencetak 19 gol, dengan Lewandowski lebih unggul dalam jumlah assist.
Peringkat berikutnya diisi oleh Ante Budimir dari Osasuna yang mencetak 17 gol, diikuti Antoine Griezmann (Atletico Madrid) dan Youssef En-Nesyri (Sevilla) yang masing-masing mengoleksi 16 gol. Vinicius Junior, Alvaro Morata, dan Borja Mayoral mencetak 15 gol, sementara Gorka Guruzeta dari Athletic Bilbao melengkapi daftar dengan 14 gol. Pada musim sebelumnya, 2022/2023, Robert Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak dengan 23 gol dalam 34 pertandingan, membantu Barcelona meraih gelar juara. Ia unggul empat gol dari Karim Benzema yang menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak musim tersebut.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan