Atletico Madrid mengawali musim 2023/2024 dengan baik, saat ini berada di posisi keempat di La Liga, terpaut enam poin dari posisi pertama. Beberapa waktu lalu, SBOTOP mengambil berbagai sumber tentang diumumkannya bahwa sang pelatih, Diego Simeone, telah menyetujui perpanjangan kontrak selama tiga tahun yang akan membuatnya tetap di klub hingga 2027. Pria asal Argentina ini telah membantu klub meraih beberapa gelar penting sejak ditunjuk sebagai pelatih pada tahun 2011.
Diego Simeone telah menandatangani perpanjangan kontrak selama tiga tahun yang akan membuatnya tetap menjadi pelatih Atletico Madrid hingga Juni 2027. Setelah ditunjuk sebagai pelatih Atletico Madrid pada bulan Desember 2011, ia memasuki tahun ke-12 memimpin di klub Spanyol tersebut.
Prestasi yang dicatat oleh pelatih asal Argentina ini termasuk menjadi pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak, yaitu 642, dan meraih delapan gelar besar bersama Los Rojiblancos, termasuk dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Europa. Pihak Atletico Madrid pun membuat pernyataan resmi melalui website klub: “Diego Pablo Simeone akan tetap menjadi pelatih klub kami hingga 30 Juni 2027. Pelatih asal Argentina ini menandatangani kontrak barunya di kantor Civitas Metropolitano, menandai kelanjutan proyek yang dimulai pada tahun 2011.”
Setelah penunjukan tersebut, Simeone sukses dalam musim pertamanya di klub, meraih gelar Liga Europa pertama mereka pada musim 2011/2012 sebelum kemudian memenangkan kompetisi tersebut lagi pada tahun 2018. Ia kemudian membawa mereka meraih gelar La Liga pada tahun 2014 dan 2021, serta meraih dua Piala Super UEFA dan Copa del Rey pada tahun 2013.
Diego Simeone juga meraih kesuksesan dalam karir bermainnya bersama klub. Ia mencetak 30 gol dalam 167 penampilan di semua kompetisi, meraih gelar La Liga dan Copa del Rey pada tahun 1996.
JIKA TIDAK MELATIH LAGI, INILAH 3 PILIHAN DARI DIEGO SIMEONE
Sejak tahun 2011, Diego Simeone telah menjadi sosok sentral dalam kepemimpinan Atletico Madrid. Pengaruh besar telah diberikannya kepada klub tersebut.
Pelatih asal Argentina ini berhasil membuat Atletico Madrid tampil sangat kompetitif, tidak hanya di level domestik di Spanyol tetapi juga di panggung Eropa. Prestasi seperti dua kali meraih gelar Liga Europa dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions UEFA menjadi bukti nyata kesuksesannya.
Walaupun kontrak Diego Simeone di Atletico Madrid baru akan berakhir pada tahun 2027, tetapi kabarnya ia sudah mulai mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan ibu kota Spanyol. Lebih dari itu, Diego Simeone bahkan telah menyebut beberapa nama pelatih yang dianggapnya cocok untuk menggantikan posisinya nanti di Atletico Madrid.
Dalam wawancara dengan Cadena SER, Simeone menyatakan: “Jurgen Klopp, Carlo Ancelotti, dan Mauricio Pochettino, mereka adalah pelatih terbaik. Mereka adalah sosok pelatih yang saya harapkan dapat ada di Atletico Madrid.”
MENYUKAI PERTAHANAN YANG SOLID
Diego Simeone pernah mendapat kritik karena pendekatannya yang defensif saat melatih Atletico Madrid. Kritik tersebut berkaitan dengan gaya permainannya yang berbeda dengan tim-tim Liga Inggris.
Meski begitu, Diego Simeone yakin bahwa dia bisa sukses jika menjadi pelatih di Premier League. Dia lebih suka fokus pada pertahanan yang solid dan merasa gaya permainannya yang berbeda dapat menjadi efektif bagi para pemainnya.
“Saya menyukai bertahan dengan baik. Saat menonton sepak bola Inggris, skor seringkali tinggi seperti 4-4 atau 6-3, tetapi pertahanan kurang terlihat. Jika saya dapat mendekati mereka dalam hal menyerang sambil tetap solid dalam pertahanan, saya yakin bisa menjadi juara. Barcelona berhasil menjadi juara karena pertahanan kokoh,” ungkap Diego Simeone seperti dilaporkan oleh Football Espana.
Meskipun begitu, Diego Simeone mulai terbuka terhadap gaya permainan yang lebih terbuka dalam beberapa musim terakhir, walaupun tetap mempertahankan dasar pertahanan yang kuat. Simeone membagikan pengalamannya bermain dengan pertahanan solid, seperti ketika dia melatih River Plate dengan formasi 5-3-2. Baginya, yang terpenting adalah membuat para pemain merasa nyaman.
Meski dianggap sebagai pelatih yang lebih terstruktur seperti Pep Guardiola, Diego Simeone berhasil membuktikan bahwa gaya permainan Atletico Madrid sangat sulit diatasi oleh tim-tim La Liga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu pula yang membuatnya meraih gelar-gelar penting.
KATA SIMEONE TENTANG KONDISI JOAO FELIX
Diego Simeone memberikan pengakuan mengejutkan terkait situasi Joao Felix di Atletico Madrid yang ternyata kurang disukai oleh rekan-rekannya. Saat ini, Joao Felix bermain untuk Barcelona sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Performanya yang kurang optimal bersama Atletico Madrid membuatnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Dalam wawancara dengan El Larguero de la Ser, Diego Simeone mengungkapkan alasan mengapa Felix tidak meraih kesuksesan di Atletico Madrid, dengan menyatakan: “Ini adalah pandangan pribadi, ini juga pertanyaan untuk Felix, karena orang-orang di Atletico tidak menyukainya.”
“Kami memiliki keharmonisan tersendiri, dan jika seseorang tidak memahaminya, hidup di sini akan sulit. Jika saya seorang pemain Argentina dan tinggal di Spanyol, saya harus bisa beradaptasi seperti orang Spanyol. Namun, jika dia sukses di tempat lain, itu akan menjadi hal yang baik untuk kami di sini,” tambahnya. “Saat ini, jika dia tetap di Barcelona, kami akan mendapatkan manfaatnya. Jika dia kembali, dia akan bertahan di sini selama tiga musim dan kembali dengan peningkatan yang positif. Secara dasar, segala hal yang baik bagi Joao juga akan membuat kami senang karena itu untuk kebaikan klub,” pungkas Diego Simeone.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan