Hasil imbang yang diraih oleh Athletic Bilbao di pertandingan La Liga terbaru mereka semakin bermakna ketika melihat konteks pertandingan dan cara tim ini sempat memperumit situasi mereka sendiri sepanjang 90 menit. Pada abad ke-21, tim asal Bilbao ini hanya berhasil meraih dua kemenangan melawan Espanyol di kandang mereka sendiri—sekali di La Liga dan sekali di Copa del Rey.
Salah satu kemenangan yang paling mencuri perhatian terjadi pada musim 2007/2008, ketika setelah bermain imbang 1-1 di babak 16 besar Copa del Rey, Athletic Bilbao berhasil melaju ke perempat final berkat performa yang lebih baik di babak adu penalti. Selama lebih dari dua dekade, pertandingan di Montjuic atau Cornellà-El Prat memang menjadi tantangan besar bagi Athletic Bilbao, dengan banyak kesulitan untuk meraih hasil positif.
Melihat pertandingan terakhir pada hari Minggu (16/2/2025), kesalahan yang dibuat oleh kiper Unai Simón benar-benar memperburuk situasi. Padahal, sejatinya pertandingan itu hampir dapat dikendalikan oleh tim, yang berhasil menghindari ancaman signifikan dari lawan.
Meskipun demikian, bisa dikatakan bahwa tidak banyak peluang berbahaya yang tercipta di gawang lawan. Pertandingan yang semula terlihat mudah akhirnya menjadi sangat sulit bagi skuad merah-putih.
Namun, seperti dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Oihan Sancet kembali menjadi penyelamat. Gol yang dicetak oleh pemain asal Navarre ini menjadi gol ketiganya berturut-turut, dan membawa Athletic Bilbao meraih satu poin berharga. Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di La Liga menjadi 15 pertandingan, yang menyamai rekor tak terkalahkan kedua terbaik dalam sejarah klub.
PEMAIN KUNCI YANG MENONJOL
Oihan Sancet benar-benar menunjukkan kualitasnya di pertandingan ini. Ia tampil luar biasa, membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang bisa diandalkan dalam situasi genting.
Di sisi lain, Maroan Sannadi yang juga melakukan debutnya sebagai starter, menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan dengan penampilan solid meski masih perlu banyak pengalaman. Namun, Iñaki Williams tampak kesulitan di lapangan.
Performa pemain asal Bilbao ini mencerminkan beratnya beban yang harus dipikulnya selama musim ini. Terkenal dengan dedikasi dan kekuatan fisiknya, Inaki Williams saat ini belum mencapai bentuk terbaiknya, dan tim sangat membutuhkan penampilan terbaiknya dalam beberapa pekan mendatang.
Nico Williams, yang absen di dua pertandingan sebelumnya karena cedera, juga kembali tampil di pertandingan ini melawan Espanyol. Kedua pemain ini sangat penting dalam strategi taktik Ernesto Valverde, yang belakangan ini sangat mengandalkan inspirasi dari Alex Berenguer dan sentuhan ajaib Sancet di lini depan.
Gorka Guruzeta, yang selama ini menjadi andalan di lini serang, tampaknya juga belum berada dalam performa terbaiknya, dan ini menjadi alasan mengapa Sannadi mendapatkan kesempatan untuk bermain sejak menit pertama. Perubahan ini bisa jadi merupakan bentuk penghargaan untuk striker yang sebelumnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa pelecehan rasial, seperti yang terjadi pada pertandingan melawan Real Betis, atau bisa juga sebagai bentuk pengingat yang lembut untuk pemain asal San Sebastian tersebut. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini akan membuahkan hasil positif.
Selain itu, minggu ini Athletic Bilbao tidak akan bermain, yang memungkinkan Inigo Ruiz de Galarreta untuk kembali menajamkan kondisinya setelah sebulan absen karena cedera. Mikel Jauregizar dan Beñat Prados memang menunjukkan tanda-tanda positif, namun keduanya belum bisa menyamai ketenangan dalam menguasai bola yang dimiliki oleh pemain asal Eibar tersebut. Kualitas ini menjadi sangat penting dalam sepak bola modern, dan tentunya keberadaan Galarreta kembali sangat dinantikan oleh para penggemar.
FOKUS DI KOMPETISI EROPA
Athletic Bilbao, yang tidak akan kembali berlatih hingga besok, kini akan sangat memperhatikan perkembangan di tiga kompetisi Eropa. Selain itu, mereka juga berharap agar tim-tim dari La Liga dapat melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Eropa.
Posisi kelima di Liga Champions UEFA kini menjadi incarannya, dan dengan Athletic Bilbao yang saat ini berada di posisi keempat, mereka berada dalam posisi yang baik untuk tidak jatuh ke bawah posisi kelima seiring berjalannya musim.
Penting bagi Athletic Bilbao untuk terus memperkuat performa mereka di liga domestik, mengingat dengan posisi mereka yang saat ini masih cukup aman, klub bisa fokus mengejar tiket Eropa musim depan. Namun, tantangan terbesar tetap datang dari kompetisi Eropa, di mana mereka harus menunjukkan kualitas terbaik untuk melangkah lebih jauh. Kesempatan untuk terus bersaing di kancah Eropa sangat bergantung pada konsistensi yang ditunjukkan oleh para pemain, dan tentu saja taktik yang diterapkan oleh Ernesto Valverde.
RANGKUMAN HASIL PERTANDINGAN

La Liga
- 16 Agustus 2024: Athletic Bilbao 1 – 1 Getafe
- 25 Agustus 2024: Barcelona 2 – 1 Athletic Bilbao
- 29 Agustus 2024: Athletic Bilbao 1 – 0 Valencia
- 1 September 2024: Athletic Bilbao 0 – 1 Atl. Madrid
- 15 September 2024: Las Palmas 2 – 3 Athletic Bilbao
- 20 September 2024: Leganes 0 – 2 Athletic Bilbao
- 22 September 2024: Athletic Bilbao 3 – 1 Celta Vigo
- 29 September 2024: Athletic Bilbao 1 – 1 Sevilla
- 6 Oktober 2024: Girona 2 – 1 Athletic Bilbao
- 19 Oktober 2024: Athletic Bilbao 4 – 1 Espanyol
- 25 Oktober 2024: Athletic Bilbao 1 – 0 Slavia Praha
- 4 November 2024: Athletic Bilbao 1 – 1 Betis
- 11 November 2024: Valladolid 1 – 1 Athletic Bilbao
- 25 November 2024: Athletic Bilbao 1 – 0 Real Sociedad
- 29 November 2024: Athletic Bilbao 3 – 0 Elfsborg
- 8 Desember 2024: Athletic Bilbao 2 – 0 Villarreal
- 15 Desember 2024: Alaves 1 – 1 Athletic Bilbao
- 22 Desember 2024: Osasuna 1 – 2 Athletic Bilbao
- 2 Desember 2024: Rayo Vallecano 1 – 2 Athletic Bilbao
- 5 Desember 2024: Athletic Bilbao 2 – 1 Real Madrid
- 8 Desember 2024: Athletic Bilbao 2 – 0 Villarreal
- 19 Januari 2025: Celta Vigo 1 – 2 Athletic Bilbao
- 27 Januari 2025: Athletic Bilbao 0 – 0 Leganes
- 3 Februari 2025: Betis 2 – 2 Athletic Bilbao
- 8 Februari 2025: Athletic Bilbao 3 – 0 Girona
- 16 Februari 2025: Espanyol 1 – 1 Athletic Bilbao
Copa del Rey
- 5 Januari 2025: UD Logrones 0 – 1 Athletic Bilbao (Setelah Penalti)
- 9 Januari 2025: Athletic Bilbao 0 – 2 Barcelona
- 17 Januari 2025: Athletic Bilbao 2 – 3 Osasuna
Liga Europa
- 27 September 2024: AS Roma 1 – 1 Athletic Bilbao
- 4 Oktober 2024: Athletic Bilbao 2 – 0 AZ Alkmaar
- 8 November 2024: Ludogorets 1 – 2 Athletic Bilbao
- 11 Desember 2024: Fenerbahce 0 – 2 Athletic Bilbao
- 22 Januari 2025: Besiktas 4 – 1 Athletic Bilbao
- – 31 Januari 2025: Athletic Bilbao 3 – 1 Victoria Plzen
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan