Juventus vs Milan
La Vecchia Signora Juventus bertekad memperpanjang rentetan hasil positif yang mereka raih ketika berhadapan melawan AC Milan tengah pekan nanti. Pada 5 Maret 2020 pukul 02.45 dinihari WIB nanti, kedua tim akan saling berseteru di laga leg II babak semifinal Coppa Italia 2019/2020 di Allianz Stadium – Turin.
Usai menelan kekalahan di laga terakhir kontra Lyon, Juventus bertekad memanfaatkan pertandingan ini sebagai ajang kebangkitan. Tentu saja kemenangan atas tim sebesar Milan akan mengembalikan kepercayaan diri Cristiano Ronaldo dkk. untuk melakoni pertandingan-pertandingan selanjutnya. Apalagi kini, Juventus memang tengah terlibat persaingan ketat dengan Lazio dan Inter Milan dalam perburuan gelar Scudetto Serie A Liga Italia 2019/2020.
Meskipun baru bisa menciptakan 5 gol dari 22 penampilan di kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020. Sosok striker berpengalaman asal Argentina, Gonzalo Higuain dipastikan akan menjadi andalan lini depan tuan rumah.
Mantan penyerang Chelsea dan Milan ini diharapkan bisa segera menemukan ketajamannya. Di usianya yang sudah memasuki 32 tahun, Higuain tercatat selalu gagal menciptakan lebih dari 2 digit gol di kompetisi domestik dalam 3 musim terakhirnya. Akan tetapi, pelatih Juventus Maurizio Sarri, diyakini masih akan tetap mengandalkan Gonzalo Higuain sebagai “Target Man” di laga kontar AC Milan tengah pekan nanti.
Permasalahan konsistensi tampaknya masih menjadi masalah klasik bagi striker muda asal Argentina milik Juventus, Paulo Dybala. Striker 26 tahun ini memang tampil begitu mengagumkan saat dalam performa terbaiknya. Namun, Dybala juga kerap tampil di bawah standart permainannya di pertandingan penting. Meskipun begitu, kemungkinan besar Maurizio Sarri akan menempatkan Dybala sebagai “pemain no.10” atau kreator serangan Juventus dalam pertandingan ini.
Striker pinjaman AC Milan milik Eintracht Frankfurt, Ante Rebic dipastikan akan kembali menjadi andalan lini depan Il Diavolo Rosso. Striker timnas Kroasia berusia 26 tahun ini memang tengah onfire. Ante Rebic mampu menciptakan 4 gol secara beruntun di 4 pertandingan terakhir. Total, Rebic telah mengoleksi 6 gol dari 14 atau hanya 606 menit penampilan di kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020.
La Vecchia Signora menjalani masa rehat jauh lebih lama. Tepatnya setelah ditundanya laga bertajuk “Derby de Italiano” akhir pekan lalu. Terakhir, Juventus melakoni laga 27 Februari dinihari WIB lalu di laga leg 1 lanjutan UEFA Champions League 2019/2020 kontra tuan rumah Olympique Lyon di Groupama Stadium – Decines, Charpieu.
Di depan sekitar 57.335 penonton, raksasa Serie A Liga Italia, Juventus harus menakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Meskipun tampil di kandang lawan, Juventus tampil jauh lebih mendominasi dengan menguasai 64% ball possession berbanding 36% milik tuan rumah Olympique Lyon.
Akan tetapi, tuan rumah Lyon tampil jauh lebih efektif dibandingkan La Vecchia Signora. Terbukti dari total 12 tembakan, 2 diantaranya mampu on target. Sementara tim tamu yang menciptakan 14 tembakan sepanjang 90’ menit. Namun tidak satu pun mampu memenuhi target. Hasilnya, Lucas Tousart mampu membobol gawang Wojciech Szczesny pada menit ke-31’ memanfaatkan assist Houssem Aouar. Skor ini bertahan hingga wasit Jesus Gil asal Spanyol meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai.
Sementara AC Milan justru menjalani jeda jauh lebih panjang. Il Diavolo Rosso terakhir tampil pada 23 Februari dinihari WIB lalu. Saat itu, AC Milan melakoni lawatan menuju Stadio Artemio Franchi untuk menantang tuan rumah Fiorentina dalam laga lanjutan Serie A Liga Italia giornatta 25.
Dalam pertandingan yang disaksikan oleh 39.769 penonton ini, kedua tim hanya mampu berbagi poin usai bermain imbang dengan skor 1-1. Tim tamu sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Ante Rebic (56’). Selain itu, AC Milan juga jauh lebih mendominasi dengan menguasai 60% ball possession. Namun, keunggulan AC Milan harus sirna usai Eric Pulgar membobol gawang Donnarumma pada menit ke-85’ atau 5’ menit jelang bubaran melalui titik putih.
Tampil di Turin tentu menjadi modal penting bagi Juventus untuk memenangkan pertandingan. Hasil imbang 1-1 pada pertemuan leg pertama tentu sedikit menguntungkan tuan rumah untuk dapat lolos dan tampil di partai puncak Coppa Italia 2019/2020.
Head to Head
Juventus mempunyai catatan menarik ketika berhadapan melawan AC Milan. La Vecchia Signora tercatat belum sekalipun kalah atas Milan di Turin sejak Maret 2011 lalu. Dimana saat itu, gol tunggal Gennaro Gattuso (68’) membawa Milan pulang dengan raihan 3 poin di Turin.
Total, kedua tim telah saling berjumpa sebanyak 64 kali di semua ajang kompetisi. Dari total pertemuan itu, Juventus mampu meraih 33 kemenangan. Sementara AC Milan hanya bisa meraih 16 kemenangan. Dan 15 pertemuan sisa berakhir dengan imbang. Tidak hanya itu saja, Juventus juga jauh lebih rajin membobol gawang lawannya. Terbukti 92 gol telah diciptakan oleh Juventus dan hanya berbalas 61 gol milik AC Milan.
Pada musim ini, Milan memang tengah berupaya bangkit dan finish di zone Uefa Champions League (4 besar) Serie A Liga Italia 2019/2020. AC Milan kini masih tertahan di urutan 7 klasemen dengan perolehan 36 poin dari 25 pertandingan. Hasil 10 kali menang, 6 kali imbang dan 9 kali kalah. Kebobolan 32 gol dan hanya mampu menciptakan 27 gol (-5) merupakan bukti buruknya lini belakang Milan di musim ini.
Sementara Juventus kini berada di posisi 2 klasemen sementara dengan perolehan 60 poin. Hasil 19 kali menang, 3 imbang dan 3 kali kalah. Juventus juga baru kemasukan 24 gol dan telah menciptakan total 48 gol (+24) dari 25 pertandingan.
Tips Taruhan
Juventus vs Milan | 1X2 Juventus @1.68 | |
5 Maret 2020, 02:45 WIB |
Skor 2-1 akan menjadi milik Juventus.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan