Italia 1-0 Amerika Serikat
Kemenangan tipis diraih oleh tim Italia dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat. Gol kemenangan Italia dicetak oleh Matteo Politano yang baru masuk mendekati laga usai. Gol yang dicetaknya pada masa injury time menunjukkan tim Italia masih sulit untuk bisa disebut sebagai tim yang menakutkan.
Dalam pertandingan yang berlangsung dini hari tadi tersebut di Genk, Belgia, Italia memang tampil dominan. Namun Azzurri terlihat sulit untuk bisa menjebol gawang tim Amerika Serikat. Sehingga skor pada akhir babak pertama, seperti prediksi bola SBOBET, akurat berakhir dengan imbang. Baru pada menit ke-94, Politano berhasil mencetak gol yang mengukuhkan kemenangan Italia.
Walau menang, tapi tim Italia masih terhitung minim dalam mencetak gol. Dari lima pertandingan terkahir, Italia hanya mampu mencetak 3 gol saja. Termasuk dalam pertandingan melawan Amerika Serikat ini sekalipun tampil dominan dalam 90 menit, tapi Azzurri terlihat kesulitan untuk membobol gawang lawan.
Eksperimen yang dilakukan oleh Roberto Mancini berlanjut di pertandingan ini dengan melakukan 7 perubahan pemain dari pertandingan terakhirnya yang berakhir imbang 0-0 lawan Portugal beberapa hari lalu. Sejumlah pemain muda dimainkan termasuk Stefano Sensi yang memulai debutnya berseragam Azurri.
Jalannya Pertandingan
Sebetulnya Italia cukup memiliki peluang. Seperti yang diperoleh oleh Leonardo Bonucci yang lepas dari jebakan offsite pada menit ke-18. Tapi upayanya masih belum berhasil menjebol gawang Amerika Serikat.
Kemudian upaya dari Domenico Berardi dan Marco Verratti pada babak pertama juga belum membuahkan hasil. Penampilan kiper Amerika Serikat Ethan Horvath cukup luar biasa sehingga mampu menggagalkan sejumlah peluang yang didapatkan tim Italia.
Di babak kedua, Italia masih mengendalikan permainan. Peluang juga didapatkan melalui Kevin Lasagna tapi lagi-lagi peluang itu belum berhasil menggetarkan gawang tim AS. Sebaliknya tim Amerika Serikat mendapatkan peluang bagus melalui sundulan Walker Zimmerman. Tapi kiper Salvatore Sirigu berhasil mementahkan peluang tersebut.
Pada menit ke-62, Moise Kean yang baru berusia 18 tahun masuk menggantikan Domenico Berrardi. Lalu juga dimasukkan Roberto Gagliardini (menit 76) dan menyusul juga Politano masuk (menit 87). Pada masa injury time itulah kemudian Politano berhasil membobol gawang tim Amerika Serikat sehingga Italia pun mendapatkan kemenangan 1-0. Ini merupakan gol pertama Politano bagi timnas Italia.
Selain itu pertandingan persahabatan ini juga mencatatkan rekor lainnya yaitu Christian Pulisic yang dipercaya sebagai kapten, menjadi kapten termuda dalam sejarah tim sepakbola Amerika Serikat.
Penampilan memikat juga ditunjukkan oleh kiper AS, Ethan Horvath dalam laga ini. Dirinya melakukan sejumlah penyelamatan gemilang bagi tim AS. Ini merupakan penampilannya kembali di tim AS setelah terakhir kali tampil pada Januari lalu.
Penuh Pemain Muda
Dalam laga Italia vs Amerika Serikat ini kedua tim memang penuh dengan pemain muda. Politano, sang pencetak gol dalam pertandingan ini baru berusia 25 tahun. Dirinya secara cemerlang mampu memanfaatkan umpan dari Marco Verratti dan kemudian menggiring bola hingga akhirnya menceploskannya.
Sedangkan Pulisic, kapten tim AS baru berusia 20 tahun. Dirinya berhasil memecahkan rekor kapten termuda tim AS sebelumnya yang dipegang oleh Landon Donovan saat berusia 22 tahun pada kualifikasi Piala Dunia tahun 2004.
Banyaknya pemain muda yang tampil di kedua tim memang menandakan kedua tim tengah melakukan regenerasi pemain. Italia dan Amerika Serikat merupakan dua tim yang gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Hasil tersebut yang kemudian membuat pelatih kedua tim saat ini getol untuk mencoba membangun kekuatan baru dengan bertumpu pada pemain muda.
Pulisic sendiri terhitung belum terlalu banyak memperkuat tim AS. Tapi dari penampilannya yang gemilang di Borussia Dortmund, hal itu cukup untuk membuatnya dipercaya sebagai kapten tim.
Dave Sarachan, pelatih Amerika Serikat yang menggantikan Bruce Arena banyak memanggil pemain muda. Tercatat ada 23 pemain yang sudah menjalani debutnya bersama tim AS. Termasuk juga Romain Gall, pemain berusia 23 tahun yang menggantikan Pulicis pada menit ke-83, menjadi pemain muda lainnya yang memulai debutnya bersama tim AS.
Sarachan sendiri hanya berstatus sebagai manajer sementara. Diperkirakan tim Amerika Serikat nantinya akan dilatih oleh Gregg Berhalter.
Penampilan Pulisic di pertandingan lawan Italia ini sebetulnya cukup lumayan. Tapi dirinya tidak ditempatkan seperti ketika bermain di Dortmund. Pulisic yang memakai seragam nomer 10 ini ditempatkan sebagai penyerang, berduet dengan Joshua Sargent. Sedangkan di Dortmund, Pulisic biasanya bermain sebagai pemain sayap.
Sejauh ini, baik Italia maupun Amerika Serikat sama-sama tengah berupaya bangkit. Sepanjang tahun 2018, Amerika Serikat mendapatkan tiga kemenangan, lima kali kalah dan tiga kali hasil imbang. Tapi dengan rata-rata pemain tim AS yang berusia 22 tahun, mungkin tim ini berharap bisa tampil bagus di tahun mendatang.
Pertandingan berikutnya tim Amerika Serikat akan bertanding pada 2 Februari 2019 dengan berhadapan melawan Kosta Rika di California. Sedangkan untuk jadwal tim Italia berikutnya masih belum ditentukan.
Ikuti terus info bola dari blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan