Fiorentina 2-1 Guadalajara
Pada pagi hari tadi telah tersaji pertandingan ICC yang mempertemukan antara Fiorentina vs Guadalajara. Ikuti highlight SBOBET berikut ini.
Pertandingan antara Fiorentina vs Guadalajara telah berlangsung di Stadion Toyota Park pada hari Rabu (17/07/2019) pagi hari WIB. Pertandingan antara kedua tim tersebut merupakan pertandingan pembuka ICC tahun ini. Hasilnya Fiorentina berhasil meraih kemenangan pertamanya di ICC 2019 dengan skor tipis 2-1 atas Guadalajara. Hasil tersebut tentu merupakan hasil yang sangat penting bagi Fiorentina untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka, mengingat pada musim lalu di Serie A Fiorentina mendapatkan hasil yang buruk.
Laga pramusim tentu menjadi laga yang penting dan Fiorentina berhasil memanfaatkannya dengan baik. Di sisi lain, Guadalajara harus rela menerima kekalahan dari Fiorentina dan berusaha untuk memperbaiki permainannya. Dua gol dari Fiorentina berhasil diciptakan oleh Giovanni Simeone dan Riccardo Sottil. Sementara itu gol tunggal dari Guadalajara berhasil diciptakan oleh Javier Eduardo Lopez. Guadalajara sempat unggul terlebih dahulu, namun Fiorentina berhasil comeback dengan apik.
Bermain di Toyota Park, Fiorentina menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Riccardo Sottil, Marco Benassi dan Giovanni Simeone untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Valentin Eysseric, Sebastian Cristoforo dan Gaetano Castrovilli yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Riccardo Saponara, Bryan Dabo dan David Hancko. Sementara itu pada kubu Guadalajara menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Oribe Peralta, Isaac Brizuela dan Alan Pulido untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Javier Eduardo Lopez, Jesus Molina dan Dieter Vilalpando yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Antonio Briseno, Michael Perez Ortiz dan Alejandro Mayorga.
Fiorentina bersama sang pelatih, Vincenzo Montella, langsung bermain secara agresif sejak menit-menit awal babak pertama. Mereka menurunkan skuad terbaiknya seperti Marco Benassi dan Giovanni Simeone sehingga Fiorentina tak segan-segan untuk terus memberikan tekanan ke dalam barisan pertahanan lawan. Di sisi lain, Guadalajara berusaha bermain sabar dengan bermain secara defensif terlebih dahulu dari Fiorentina.
Permainan yang dilakukan oleh Guadalajara cukup teratur. Hingga pada akhirnya mereka berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-25 berkat gol dari Javier Eduardo Lopez. Eduardo Lopez menyambut umpan dari Alan Pulido sehingga berhasil menaklukkan kiper Fiorentina, Bratlomiej Dragowski. Gol tersebut membuat Guadalajara unggul sementara atas Fiorentina dengan skor 1-0.
Tertinggal satu angka tentu membuat pasukan Vincenzo Montella langsung meningkatkan intensitas serangannya. Tak butuh waktu lama bagi Fiorentina untuk dapat menyamakan kedudukan. Dua menit selang gol dari Eduardo Lopez, Fiorentina berhasil membalasnya melalui gol dari Giovanni Simeone. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Aleksa Terzic, kemudian berhasil diteruskan oleh Simeone melalui sundulannya yang akurat sehingg tidak mampu dibendung oleh Antonio Rodriguez. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Fiorentina kembali tampil agresif sejak berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke-29, Simeona hampir saja mencetak gol lagi andaikan tendangan melengkungnya tidak mampu dihalau oleh Antonio Rodriguez. Memasuki menit ke-35, Guadalajara mendapatkan hadiah penalti setelah Aleksa Terzic melakukan handsball. Sayangnya Alan Pulido yang bertindak sebagai sang eksekutor tidak mampu menaklukkan Dragowski sehingga penalti Guadalajara gagal.
Setelah tragedi penalti tersebut, kedua tim belum mampu mencetak gol lagi hingga jeda turun minum. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Fiorentina kembali bermain dengan agresif sejak dimulainya pertandingan. Hingga akhirnya laga baru berjalan selama 7 menit, Fiorentina berhasil berbalik unggul berkat gol dari Riccardo Sottil. Berawal dari tendangan Marco Benassi yang menghasilkan bola muntah, Riccardo Sottil berhasl memanfaatkan bola muntah tersebut sehingga membuat Fiorentina unggul 2-1 atas Guadalajara.
Berkat keunggulan tersebut permainan Fiorentina semakin agresif dan membuat Guadalajara sulit untuk mengembangkan permainannya. Pada menit ke-69 Fiorentina hampir saja mencetak gol lagi melalui peluang dari Giovanni Simeone. Simeone melakukan aksi individu dan diakhiri dengan tendangan keras. Sayangnya, tendangannya masih menjangkau tipis di atas mistar gawang.
Guadalajara juga tidak hanya tinggal diam saja, mereka terus berusaha untuk dapat menyamakan kedudukan. Namun nyatanya, pergerakan dari Fiorentina benar-benar membuat Guadalajara mati langkah dan kesulitan untuk mencetak gol.
Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil tersebut membuat Fiorentina mendapatkan tiga poin di laga pertamanya pada ICC.
Susunan pemain:
Fiorentina (4-3-3): Dragowski, Venuti, Ceccherini, Ranieri, Terzic, Castrovilli, Cristoforo, Eysseric, Simeone, Banessi, Sottil.
Guadalajara (4-3-3): Rodriguez, Van Rankin, Mier, Alanis, Sanchez, Lopez, Molina, Vilalpando, Brizuela, Peralta, Pulido.
Pertandingan Berikutnya
Fiorentina akan menghadapi Arsenal pada ICC tanggal 21 Juli nanti. Sedangkan Guadalajara akan melawan tim asal Portugal Benfica pada pertandingan di tanggal yang sama.
Ikuti semua info taruhan ICC 2019 di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
