Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 DDAY – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Momen-Momen Bersejarah di Final Europa League Sebelumnya

countdown banner

Momen Bersejarah di Final Europa League 

Europa League sudah sampai final yang akan mempertemukan Bayer Leverkusen melawan Atalanta pada Kamis (23/5) dini hari. Final tersebut diprediksi akan berjalan seru karena Bayer Leverkusen belum pernah merasakan kekalahan hingga saat ini dan Atalanta bertekad memecahkan rekor sempurna tim Jerman tersebut.  

Bayer Leverkusen akan berhadapan dengan Atalanta pada laga final Europa League tengah pekan depan, pertandingan pun diprediksi akan berjalan seru dan menarik dan ketat. Ketatnya laga final Europa League bisa kita lihat di dua musim sebelumnya yang selalu berjalan hingga adu penalti

Momen-momen bersejarah dan menarik selalu terjadi di final Europa League musim sebelumnya, di musim lalu Sevilla berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan AS Roma dengan drama adu penalti pada pertandingan final yang digelar di Puskas Arena, Budapest.

Leverkusen vs Atalanta in Europa League Final
Leverkusen bentrok dengan Atalanta di final Europa League, akan berlangsung ketat?

Lalu di dua musim sebelumnya, sejarah tercipta setelah Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara dengan mengalahkan Rangers di partai puncak. Lagi-lagi melalui drama adu penalti, tim asuhan Oliver Glasner tersebut akhirnya merengkuh gelar terakhirnya sebelum pindah dari klub tersebut.

Lantas momen-momen bersejarah dan menarik apalagi yang terjadi di final Europa League di musim-musim sebelumnya. Beberapa momen terjadi dan mari kita bernostalgia dengan mengingat kembali momen tersebut sebelum kita menyaksikan panasnya final Leverkusen melawan Atalanta tengah pekan depan nanti.

 

Advantage dan Gol Pertama AS Roma (final Europa League 2022-2023)

AS Roma berhasil mencetak gol pertama di final Europa League melawan Sevilla di musim lalu. Gol tersebut terjadi dengan cara khas sang pelatih Jose Mourinho yakni dari skema serangan balik cepat dengan advantage dan umpan terobosan dari tengah lapangan.

Cristante terjatuh di tengah lapangan namun wasit tidak menggubris hal tersebut karena bola jatuh di kaki Mancini, Mancini dengan cermat langsung mengirimkan bola ke area depan yang terdapat Dybala disana, sedangkan para pemain Sevilla terlihat belum siap dengan tendangan bebas cepat tersebut.

Dybala yang menerima umpan matang Mancini dan lolos dari jebakan offside akhirnya bisa mencetak gol perdana di laga tersebut dan terjadi di menit ke-35. Gol tersebut membuat AS Roma unggul dan pola permainan berubah dengan AS Roma full bertahan. 

 

Gol Bunuh Diri Mancini (final Europa League 2022-2023)

Sevilla berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu dari AS Roma. Di babak kedua Sevilla tampil menyerang total dan terus menggempur pertahanan AS Roma. Usaha mereka pun akhirnya membuahkan hasil di menit ke-55’.

Gol Sevilla tersebut dicetak oleh pemain AS Roma yakni Mancini yang melakukan gol bunuh diri. Jesus Navas yang mengirimkan umpan dari sisi sayap kanan berniat menjangkau striker En-Nesyri yang menjadi ujung tombak. Mancini yang menjaga pemain Maroko tersebut tak sengaja membelokan bola yang membuat bola akhirnya masuk ke gawang. 

Skor pun berubah menjadi 1-1, Mancini yang pada gol pertama sangat berperan dengan assist cepat setelah memanfaatkan kelalaian pemain Sevilla kali ini membuat kesalahan yang fatal hingga skor kembali imbang 1-1 dan permainan kembali terbuka

 

Gemilangnya Bono di Adu Penalti (final Europa League 2022-2023)  

Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga yang membuat laga berlanjut ke adu penalti. Dalam adu penalti tersebut akhirnya Sevilla akhirnya keluar sebagai juara setelah dua penendang AS Roma gagal mencetak gol dan Bono benar-benar gemilang dalam drama adu penalti tersebut. 

Mancini yang berhasil menciptakan assist dalam gol Dybala dan melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan gol bunuh diri menjadi penendang kedua AS Roma. Mancini yang mengarahkan bola ke tengah berhasil digagalkan oleh Bono dengan kakinya.

Setelah Mancini menjadi penendang kedua dan gagal, kali ini bek lainnya yakni Roger Ibanez yang menjadi algojo ketiga. Sayangnya pemain Brasil tersebut kembali gagal mencetak gol setelah tendangannya mengenai tiang gawang dan Bono juga sebetulnya juga telah menebak arah bola tersebut.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung