Jelang Adu Taktik Nagelsmann vs De La Fuente
Jerman selaku tuan rumah EURO 2024 berhasil menjawab ekspektasi dengan bermain apik sejauh ini, berhasil lolos dari fase grup dengan meraih dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Jerman secara meyakinkan menang di babak 16 besar dengan mengalahkan Denmark dengan skor 2-0.
Tampil kurang memuaskan di dua turnamen akbar sebelumnya membuat Jerman tidak terlalu mendapat spotlight di gelaran EURO 2024 kali ini. Mereka lebih disorot karena menjadi tuan rumah serta mempunyai komposisi pemain muda di dalam skuadnya.
Berpisah dengan Hansi Flick pasca Piala Dunia 2022 Qatar, Jerman langsung menunjuk Julian Nagelsmann untuk menjadi manajer Jerman jelang setelah dia dipecat secara mengejutkan oleh Bayern Munchen. Bersama Nagelsmann, permainan Jerman benar-benar berubah.
Mantan pelatih RB Leipzig ini menerapkan sistem 4-3-2-1 dalam permainannya, uniknya dua pemain yang berada di belakang Striker bukanlah tipikal pemain cepat, melainkan pemain gelandang nomor 10. Di skuad Jerman saat ini, ia beruntung memiliki Jamal Musiala dan Florian Wirtz.
Jamal Musiala tak perlu diragukan lagi kemampuannya bersama Bayern Munchen di dua musim terakhir, bahkan ia menjadi pemain penentu gelar Bayern Munchen di musim lalu dengan golnya di laga terakhir Bundesliga dan memastikan finish di peringkat pertama.
Sedangkan Florian Wirtz meledak di musim ini bersama Bayer Leverkusen, sembuh dari cedera ACL pemain muda ini malah bermain semakin baik dan menjadi kunci kesuksesan Leverkusen menjadi juara Bundesliga musim ini dengan tidak sekalipun merasakan kekalahan.
Mempunyai dua pemain nomor 10 yang tengah naik daun tentu saja membuat Nagelsmann semakin mudah menjalankan taktiknya, terlebih di lini tengah Jerman kembali diperkuat Toni Kroos yang berduet dengan Robert Andrich yang tengah panas bersama Bayer Leverkusen di musim ini.
Cairnya permainan Jerman membuat mereka berhasil melaju hingga perempat final EURO 2024, sialnya di fase ini mereka akan menghadapi Spanyol yang sama atau bahkan lebih bagus secara hasil dari Jerman. Tim Matador asuhan Luis De La Fuente tampil sangat apik di gelaran EURO 2024 kali ini.
Spanyol berhasil menyapu bersih fase grup dengan tiga kemenangan dan menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih hal tersebut. Di babak 16 besar, mereka menghancurkan Georgia dengan skor 1-4, meski dalam pertandingan tersebut mereka tertinggal terlebih dahulu.
Dalam EURO 2024 kali ini, Spanyol ala Luis De La Fuente menitikberatkan serangan kepada dua winger muda mereka yakni Lamine Yamal dan Nico Williams di sisi kiri dan kanan serangan. Serangan cepat dari mereka pun tentunya harus diimbangi dengan keseimbang lini tengah yang beruntungnya mereka mempunyai Rodri.
Rodri tak sendiri di lini tengah, ia dipasangkan dengan Fabian Ruiz yang bisa menjadi box to box dan Pedri yang sesekali merangsek masuk ke lini depan untuk menjadi penyerang lubang. Pola 4-3-3 Spanyol sejauh ini sukses menjadi yang terbaik di ajang EURO 2024 kali ini.
Laga Jerman vs Spanyol di perempat final ini bak seperti final terlalu dini karena kedua tim bermain sangat apik di laga-laga sebelumnya. Bahkan beberapa orang meyakini mengatakan bahwa pemenang dari pertandingan tersebut akan menjadi juara EURO 2024.
Permainan Monoton Walau diisi Pemain Bintang
Berkebalikan dengan Julian Nagelsmann dan Luis De La Fuente yang berhasil membuat Jerman dan Spanyol tampil menarik dan akhirnya bertemu di perempat final. Beberapa tim kali ini justru tampil mengecewakan tapi dengan ‘beruntung’ bisa lolos ke perempat final lewat para pemain individu mereka.
Inggris menjadi salah satu yang mendapatkan sorotan di EURO 2024 kali ini dengan hanya meraih satu kemenangan di fase grup. Bahkan di laga 16 besar mereka nyaris tereliminasi oleh Slovakia andai Jude Bellingham tidak membuat gol penyama kedudukan di masa injury time babak kedua.
Dipenuhi para pemain bintang seperti Harry Kane, Bellingham, Foden, Palmer hingga Saka, nyatanya Inggris besutan Gareth Southgate masih belum menemukan permainan terbaiknya. Rapuhnya lini tengah membuat Inggris selalu kewalahan melawan tim yang bermain atraktif dan bermain cepat.
Selain Inggris, penampilan Prancis juga cukup mengecewakan sejauh ini. Dari empat laga yang telah mereka lalui di EURO 2024 kali ini, mereka hanya bisa mencetak tiga gol dengan dua diantaranya dicetak oleh gol bunuh diri dan satu gol lagi dari titik putih.
Diisi Mbappe, Thuram dan Griezmann di lini depan, nyatanya sampai saat ini mereka belum pernah mencetak gol dari situasi open play. Walau mengalami performa mengecewakan namun mereka akan tampil di perempat final melawan Portugal yang tidak lebih baik dari mereka dan hanya mengandalkan Ronaldo di lini depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
