Belgia vs Austria
Belgia siap berlaga di Euro 2024 Qualifying setelah tampil mengecewakan di Piala Dunia 2022 lalu. Menempati grup bersama Kroasia, Maroko, dan Kanada, Belgia menjadi tim favorit untuk loos sebagai pemuncak grup, tetapi Setan Merah bermain mengecewakan hingga akhirnya gagal memenuhi ekspektasi.
Menyusul kemenangan 1-0 atas Kanada, Belgia menderita kekalahan 2-0 dari Maroko sebelum bermain imbang tanpa gol dengan Kroasia, yang berarti tim asuhan Roberto Martinez gagal lolos ke fase sistem gugur sama sekali.
Martinez mengundurkan diri tak lama setelah tersingkirnya Belgia dari Piala Dunia, dengan Domenico Tedesco menggantikan pelatih asal Spanyol tersebut. Mantan manajer RB Leipzig itu menuju pertandingan ketiganya sebagai pelatih dengan rekor 100%.
Romelu Lukaku mencetak hat-trick saat Belgia mengalahkan Swedia 3-0 dalam pertandingan perdana Tedesco, dan Setan Merah melanjutkan trend positif itu dengan kemenangan persahabatan 3-2 atas Jerman, berkat gol dari Lukaku, Kevin De Bruyne dan Yannick Carrasco.
Meskipun Belgia sangat tidak konsisten akhir-akhir ini dengan mencatatkan tiga kemenangan, satu seri dan tiga kekalahan dalam tujuh pertandingan sebelumnya, Tedesco tampaknya telah memberi angin segar bagi skuad Red Devils setelah berakhirnya performa stagnan di era Martinez.
Austria, sementara itu, meyematkan diri mereka di puncak Grup F dengan unggul tiga poin dari Belgia dan Swedia. Mereka meraup poin maksimal dari dua pertandingan kualifikasi mereka pada bulan Maret lalu.
Das Team mengalahkan Azerbaijan 4-1 dalam pertandingan pembuka mereka, dengan Marcel Sabitzer mencetak dua gol dalam kemenangan tersebut, dan mereka memperpanjang kemenangan mereka tiga hari kemudian, setelah bangkit dari ketinggalan untuk mendapat kemenangan 2-1 atas Estonia.
Berkat kemenangan persahabatan melawan Andorra dan Italia pada bulan November, Austria menuju pertandingan pada akhir pekan nanti dengan catatan kemenangan beruntun di empat pertandingan, setelah mencetak sembilan gol dan mempertahankan dua clean sheet.
Bukan rahasia lagi bahwa tim asuhan Ralf Rangnick menjalani UEFA Nations League yang sulit dilupakan pada tahun lalu, mereka hanya memenangkan satu dari enam pertandingan mereka dan menderita empat kekalahan, tetapi Tim Das telah berubah sejak saat itu.
Kondisi masing-masing tim
Belgia akan bermian tanpa Kevin De Bruyne pada hari akhir pekan nanti setelah bintang Manchester City itu mengalami cedera selama final Liga Champions, gelandang Wolfsburg Aster Vranckx masuk ke skuad Setan Merah sebagai pengganti De Bruyne.
Vranckx adalah salah satu dari enam pemain yang belum bermain di skuad Tedesco, karena manajer Italia itu juga memanggil Thomas Kaminski, Arnaud Bodart, Ameen Al-Dakhil, Mike Tresor Ndayishimiye dan Olivier Deman untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Jan Vertonghen, Romelu Lukaku dan Thibaut Courtois semuanya memiliki lebih dari 100 caps, sementara Yannick Carrasco, Youri Tielemans dan Michy Batshuayi semuanya telah mencapai tonggak sejarah setengah abad.
Tedesco kemungkinan akan memilih formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 pada akhir pekan nanti, dengan Courtois sebagai penjaga gawang dan Lukaku memimpin lini depan, sementara Lois Openda dapat bergabung dengan Lukaku di lini depan setelah menjalani musim yang sangat sukses bersama Lens di Ligue 1.
Sedangkan untuk Austria, Ralf Rangnick akan menyerahkan penampilan internasionalnya yang ke-100 kepada David Alaba akhir pekan nanti, dengan bek Real Madrid itu diperkirakan akan bergabung dengan Maximilian Wober dari Leeds United di lini belakang tim tamu.
Di lini depan, striker Freiburg Michael Gregoritsch kemungkinan akan berduet dengan striker veteran Marko Arnautovic, yang telah mencetak 34 gol dalam 106 penampilan untuk negaranya.
Konrad Laimer yang baru menjadi pemain Bayern Munich akan beroperasi di lini tengah Austria, sementara itu bintang Bundesliga lainnya seperti Dejan Ljubicic, Patrick Wimmer dan Christoph Baumgartner akan bersaing dengan Marcel Sabitzer untuk mendapatkan tempat di lini tengah.
Kemungkinan susunan pemain
Belgia (4-3-3): Courtois; Castagne, Faes, Vertonghen, Theate; Onana, Tielemans, Mangala; Carrasco, Lukaku, Openda
Manajer: Domenico Tedesco
Kroasia (4-4-2): Bachman; Mwene, Alaba, Danso, Wober; Laimer, Seiwald, Sabitzer, Wimmer; Arnautovic, Gregoritsch
Manajer: Ralf Rangnick
Head to Head
Belgia dan Austria pernah berhadapan dalam European Championship Qualifying di tahun selama dua kali di tahun 2010 dan 2011. Di tahun 2010 kedua tim bermain imbang sama kuat dengan skor 4-4 sementara di tahun 2011 Austria yang menjadi tuan rumah kala itu, harus keok dari Belgia dengan skor 0-2.
Konon, kemenangan terakhir Austria atas Belgia terjadi pada tahun 1959, dengan Setan Merah memenangkan dua dari lima pertemuan antar negara sejak saat itu.
Lima pertandingan terakhir Belgia
- 29/03/2023 (Pertandingan Persahabatan) Jerman 2-3 Belgia
- 25/03/2023 (Kualifikasi Euro 2024) Swedia 0-3 Belgia
- 01/12/2022 (Piala Dunia) Kroasia 0-0 Belgia
- 27/11/2022 (Piala Dunia) Belgia 0-2 Maroko
- 24/11/2022 (Piala Dunia) Belgia 1-0 Kanada
Lima pertandingan terakhir Austria
- 27/03/2023 (Kualifikasi Euro 2024) Austria 2-1 Estonia
- 24/03/2023 (Kualifikasi Euro 2024) Austria 4-1 Ajerbaijan
- 21/11/2022 (Pertandingan Persahabatan) Austria 2-0 Italia
- 17/11/2022 (Pertandingan Persahabatan) Andorra 0-1 Austria
- 26/09/2022 (UEFA Nations League) Austria 1-3 Kroasia
Tips taruhan
Pertandingan diprediksi akan berjalan dengan sengit dan ketat namun Belgia diprediksi akan menang SBOTOP memberikan prediksi skor akhir: Belgia 4-1 Austria.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan