Denmark 2-1 Slovenia
Denmark sukses mengalahkan Slovenia dengan skor 2-1 di Stadion Parken untuk kualifikasi Euro 2024 yang digelar Sabtu (18/10/2023).
Dari kubu tim tuan rumah, Joakim Maehle mencetak gol pada menit ke-26 dan Thomas Delaney pada menit ke-54. Sedangkan tim tamu membalas lewat aksi Erik Janza pada menit ke-30.
Denmark mengumpulkan 22 poin dari sembilan pertandingan, unggul tiga poin dari Slovenia. Meskipun Slovenia berhasil mengalahkan Kazakhstan yang berada di posisi ketiga dengan 18 poin pada pertandingan terakhir pada awal pekan ini, mereka tetap tidak dapat menggeser posisi Denmark karena catatan pertemuan langsung yang lebih rendah dibandingkan dengan Denmark.
Jalannya Pertandingan
Denmark tampil dominan sepanjang pertandingan dan hampir membuka skor pada menit ke-12 ketika Jonas Wind mencetak sundulan tinggi ke arah gawang, namun kiper Slovenia, Jan Oblak, melakukan penyelamatan brilian untuk menghalanginya.
Bek sayap Joakim Maehle, yang sebelumnya memiliki usaha yang dianulir karena offside, berhasil membuka kebuntuan pada menit ke-26 saat ia menyelinap di sisi jauh untuk mencetak gol dengan sepakan voli setengah ketinggian yang luar biasa.
Keberhasilan itu membangkitkan semangat para tamu, dan mereka segera menyamakan kedudukan ketika bek penuh Erik Janza mengalahkan kiper Kasper Schmeichel dengan tendangan bebas luar biasa dari tepi kotak pada menit ke-30.
Penyerang Denmark, Yussuf Poulsen, menyia-nyiakan beberapa peluang bagus di awal babak kedua, namun hal itu hanya menjadi awal bagi Delaney, yang Piala Dunia-nya tahun lalu terhenti akibat cedera lutut, untuk menjadi pahlawan.
Pertandingan ini mencerminkan dominasi Denmark sepanjang jalannya. Mereka mengendalikan permainan dengan penguasaan bola yang baik dan menciptakan sejumlah peluang yang mengancam gawang lawan. Meskipun Slovenia memberikan perlawanan sengit, kualitas permainan Denmark akhirnya menjadi penentu hasil pertandingan.
Kiper Slovenia, Jan Oblak, menjadi sosok kunci dengan penyelamatan-penyelamatan gemilangnya, tetapi upayanya tidak cukup untuk menghalangi Denmark. Gol-gol yang dicetak oleh Maehle dan Delaney mencerminkan efektivitas serangan Denmark yang beragam, dari serangan bola mati hingga serangan terorganisir dari lapangan tengah.
Dengan penampilan mengesankan ini, Denmark membuktikan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan di kualifikasi Piala Dunia ini. Mereka tidak hanya mengandalkan bintang-bintang individual, tetapi juga memiliki kemampuan bermain tim yang solid dan efisien. Kiprah mereka selama kualifikasi menimbulkan ekspektasi tinggi untuk performa mereka di turnamen utama mendatang.
Susunan Pemain
Denmark (5-3-2): Kasper Schmeichel; Andreas Christensen, Jannik Vestergaard, Joachim Andersen, Joakim Maehle, Victor Kristiansen (Rasmus Kristensen 86′); Pierre-Emile Højbjerg, Christian Nørgaard (Mathias Jensen 45′), Thomas Delaney (Morten Hjulmand 75′); Jonas Wind (Kasper Dolberg 86′), Yussuf Poulsen (Jesper Lindstrom 90+1′)
Pelatih: Kasper Hjulmand
Slovenia (4-4-2): Jan Oblak; Jaka Bijol, Miha Blazic, Zan Karnicnik, Erik Janza (Vanja Drkusic 62′); Adam Gnezda Cerin, Timi Max Elsnik (Jasmin Kurtic 62′), Jan Mlakar (Miha Zajc 86′), Benjamin Verbic (Sandi Lovric 73′); Zan Vipotnik, Benjamin Sesko (Jon Gorenc Stankovic 73′)
Pelatih: Matjaž Kek
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Denmark unggul dengan mencatatkan 65%, sedangkan Slovenia hanya memiliki 35%.
- Untuk jumlah tembakan, Denmark memiliki 12 kali percobaan dimana delapan diantaranya tepat sasaran dan empat lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan Slovenia memiliki dua tembakan dengan satu diantaranya tepat sasaran dan satu lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Denmark melakukannya delapan kali dan Slovenia mencatat dua kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Denmark melakukannya 13 kali dan diganjar satu kartu kuning dari wasit. Sedangkan Slovenia melakukannya 13 kali dan juga diganjar satu kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Denmark tidak melakukannya dan Slovenia melakukannya sebanyak enam kali.
Man of The Match – Yussuf Poulsen
Yussuf Poulsen berhasil mengeksekusi dua umpan silang ke kotak penalti, namun sundulannya melambung di atas mistar gawang. Upaya sontak dari penyerang RB Leipzig itu kemudian digagalkan oleh penyelamatan ciamik dari Oblak.
Tekanan tersebut sekali lagi membuah hasil beberapa menit kemudian, saat Jannik Vestergaard menyundul bola ke arah Thomas Delaney, yang kemudian mengontrol bola dan menyodorkannya ke gawang. Sementara Poulsen terus menjadi ancaman bagi Slovenia ketika tembakan kencangnya berhasil dibelokkan oleh Oblak, yang berhasil menjaga peluang timnya untuk merusak pesta di Copenhagen. dengan segala kontribusi meskipun tidak mencetak gol, Yussuf Poulsen pantas dinobatkan menjadi Man of The Match.
Catatan Pertandingan – Fakta yang Dibuat Slovenia
Gol Slovenia ternyata menjadi satu-satunya usaha mereka yang mengarah ke gawang dalam pertandingan tersebut. Tim nasional Denmark, yang menjadi juara Eropa pada tahun 1992, terus mendominasi penguasaan bola dan dengan nyaman mempertahankan keunggulan untuk memenangkan pertandingan, serta memastikan tempat mereka di putaran final Euro yang ke-10.
Para pemain Denmark, yang tersingkir dari Piala Dunia tahun lalu di babak penyisihan grup, merayakan kemenangan tersebut dengan mengenakan kaos merah bertuliskan kata-kata “See you in Germany Euro 2024” sambil menyemprotkan isi botol bir raksasa.
Pertandingan Berikutnya
Denmark akan bertandang ke Windsor Park untuk menghadapi Irlandia Utara untuk lanjutan kualifikasi Euro 2024 pada tanggal 21 November 2023. Sedangkan Slovenia akan menjamu Kazakhstan di Stadion Stožice pada tanggal 21 November 2023 untuk lanjutan kualifikasi Euro 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di kualifikasi Euro 2024. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan