Euro 2024 menjadi sorotan utama bagi penggemar sepak bola di Eropa. Edisi ke-17 Euro ini menjadi simbol persatuan dan semangat benua Eropa. Turnamen tersebut memiliki nilai sejarah yang besar dan akan digelar di Jerman mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2024.
Dalam lebih dari 60 tahun sejarah Kejuaraan Eropa atau Euro, turnamen internasional empat tahunan yang terkenal di dunia ini telah menghasilkan beberapa momen yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, untuk menghitung mundur menuju Euro 2024, berikut adalah ulasan SBOTOP tentang berbagai pertandingan dan momen paling ikoniknya.
INGGRIS 1-2 ISLANDIA: BABAK 16 BESAR EURO 2016
Pada 27 Juni 2016 di Stade de Nice, pertandingan yang tak akan dilupakan terjadi antara Inggris dan Islandia. Meski Inggris diunggulkan sebagai kekuatan sepak bola, Islandia, yang baru pertama kali tampil di turnamen besar, berhasil mencetak gol melalui Ragnar Sigurðsson dan Kolbeinn Sigþórsson untuk memenangkan pertandingan.
Kemenangan ini menjadi salah satu kisah dongeng terbaik dalam sejarah sepak bola, di mana Islandia memainkan ikonik ‘thunder clap’ di Riviera Prancis. Meski kalah 5-2 dari tuan rumah Prancis di perempat final, keberhasilan Islandia mengalahkan Inggris tetap menjadi pencapaian luar biasa.
KROASIA 1-1 TURKI: BABAK PEREMPAT FINAL EURO 2008
Pertandingan menarik dalam Euro 2008 terjadi di Ernst-Happel-Stadion, Wina, di babak perempat final antara Kroasia dan Turki. Kroasia unggul lebih dulu lewat Ivan Klasnić di menit ke-119, namun Turki berhasil menyamakan skor lewat gol Semih Şentürk di menit ke-122, gol terakhir terbaru dalam sejarah Euro. Turki kemudian menang melalui adu penalti, sebelum kalah di semifinal dari Jerman. Keseruan seperti ini membuat penggemar sepak bola tak bisa berdiam diri.
JERMAN 1-1 INGGRIS: SEMIFINAL EURO 1996
Pada Euro 1996, Inggris menampilkan kembali kekuatan sepak bola mereka dengan penampilan yang mengesankan. Setelah melewati fase grup dan menang dramatis melalui adu penalti melawan Spanyol, mereka bertemu Jerman dalam semifinal.
Meski pertandingan berlangsung sengit dan Paul Gascoigne hampir mencetak gol kemenangan, pertandingan berakhir imbang dan berlanjut ke adu penalti. Sayangnya, Inggris kalah, dan Jerman kemudian memenangkan turnamen tersebut. Meskipun begitu, Euro 1996 tetap menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Inggris.
JERMAN 1-2 ITALIA: SEMIFINAL EURO 2012
Pada Euro 2012, pertandingan semifinal antara Jerman dan Italia di Stadion Narodowy, Warsaw, menampilkan momen ikonik yang patut dikenang. Meskipun Jerman diunggulkan, Mario Balotelli membawa Italia memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 berkat brace-nya.
Gol Balotelli yang kedua, disertai dengan selebrasi melepas jersey, menjadi momen yang tak terlupakan. Meski akhirnya Italia kalah di final dari Spanyol, kemenangan atas Jerman ini tetap dikenang sebagai momen bersejarah.
PRANCIS 3-2 PORTUGAL: SEMIFINAL EURO 1984
Pada Euro 1984, Prancis meraih momen ikonik saat melawan Portugal dalam semifinal di Marseille. Meskipun tertinggal dua kali, gol kemenangan Michel Platini di menit terakhir mengantar Prancis melaju ke final dan akhirnya memenangkan turnamen pertama mereka. Platini, sebagai salah satu pemain terbaik generasinya, memastikan tempatnya di puncak dengan penampilan gemilang ini.
PRANCIS 0-1 PORTUGAL: FINAL EURO 2016
Pada Euro 2016, Prancis dan Portugal bertemu dalam pertandingan final di Stade de France. Meskipun Prancis diunggulkan dengan skuad bintang, Portugal berhasil meraih kemenangan pertama mereka di turnamen besar dengan skor 1-0.
Gol dari Eder di babak tambahan menjadi penentu kemenangan, meskipun kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, harus ditarik keluar karena cedera. Kemenangan ini memberi Portugal gelar juara pertama mereka, membalas kekalahan 30 tahun sebelumnya.
DENMARK 2-0 JERMAN: FINAL EURO 1992
Sebelum setiap turnamen besar, para kolumnis, pakar, dan pendukung di seluruh dunia akan mendebat siapa yang akan memenangkan kompetisi tersebut. Namun, pada Euro 1992, Denmark yang awalnya tidak lolos, akhirnya menjadi juara. Mereka masuk menggantikan Yugoslavia yang dilarang berpartisipasi karena perang saudara.
Denmark, tanpa bintang utama Michael Laudrup, yang memilih liburan, memulai turnamen dengan lambat. Namun, mereka berhasil mencapai final dan memenangkannya, dengan gol John Jensen dan Kim Vilfort sebagai pahlawan. Kemenangan ini dianggap sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola.
JERMAN 0-1 SPANYOL: FINAL EURO 2008
Pada final Euro 2008 antara Spanyol dan Jerman, gol tunggal dari Fernando Torres membawa Spanyol meraih kemenangan pertama mereka sejak Euro 1964. Gol itu tercipta di menit ke-33 setelah umpan dari Xavi, mengantar Spanyol menjadi juara. Kemenangan ini menjadi awal dari dominasi Spanyol dalam sepak bola internasional modern, yang kemudian diikuti dengan gelar Euro 2012 dan Piala Dunia 2010.
UNI SOVIET 0-1 BELANDA: FINAL EURO 1988
Pada Euro 1988, Belanda di bawah pelatih legendaris Rinus Michels menampilkan gaya ‘Total Football’ yang ikonik. Mereka berhasil mencapai final setelah mengalahkan Republik Irlandia, Inggris, dan tuan rumah Jerman Barat di babak semifinal.
Di final, mereka bertemu dengan Uni Soviet, yang sebelumnya mengalahkan mereka 1-0 dalam fase grup. Meskipun sempat tertinggal, Belanda akhirnya menang berkat gol-gol ikonik dari Ruud Gullit dan Marco van Basten.
Gol voli spektakuler van Basten di babak kedua menjadi salah satu gol terbaik sepanjang masa, terutama karena dicetak dalam kemenangan Belanda di final Euro. Hingga saat ini, gol tersebut tetap menjadi patokan untuk gol-gol voli yang hebat, bahkan setelah lebih dari tiga dekade berlalu.
CZECHOSLOVAKIA 2-2 JERMAN BARAT: FINAL EURO 1976
Pada Euro 1976 di Yugoslavia, Antonín Panenka mencetak sejarah dengan tendangan penalti yang khas. Setelah Czechoslovakia unggul 2-0, Jerman Barat menyamakan kedudukan dan pertandingan berakhir imbang.
Pada adu penalti, Panenka membuat tendangan lambung ke tengah gawang, mengalahkan kiper Jerman Barat dan mengantarkan Czechoslovakia menjadi juara. Tendangan penalti ini terkenal sebagai “Panenka” dan akan selalu diingat dalam sejarah sepak bola.
PRANCIS 2-1 ITALIA: FINAL EURO 2000
Euro 2000 menjadi kejuaraan Eropa pertama yang diselenggarakan bersama oleh dua negara, Belanda dan tetangganya, Belgia. Prancis, yang sebelumnya menjadi juara Piala Dunia dua tahun sebelumnya, tampil sebagai tim yang lebih bersemangat di bawah pelatih Roger Lemerre. Mereka berhasil mencapai final setelah mengalahkan Portugal di semifinal dengan gol emas Zinedine Zidane.
Di final, Italia unggul lebih dulu melalui gol Marco Delvecchio, tetapi Prancis menyamakan kedudukan di menit-menit akhir lewat gol Sylvain Wiltord. Gol voli spektakuler David Trezeguet di babak tambahan membuat Prancis keluar sebagai juara dalam momen dramatis. Kemenangan ini menandai puncak kejayaan Prancis, yang kemudian memenangkan dua Piala Konfederasi sebelum kalah dari Italia di final Piala Dunia 2006.
PORTUGAL 0-1 YUNANI: FINAL EURO 2004
Kisah underdog selalu menarik perhatian banyak orang. Salah satu kisah underdog yang paling mengesankan adalah kemenangan Yunani di Euro 2004. Meskipun dianggap sebagai tim lemah, Yunani berhasil menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan tuan rumah Portugal di pertandingan pembuka turnamen.
Dengan gaya bertahan yang solid, mereka mengalahkan juara bertahan Prancis dan melaju hingga menjadi juara dengan kemenangan 1-0 di final. Prestasi ini tetap menjadi salah satu kisah underdog terbesar dalam sejarah olahraga internasional.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
