Italia 6-0 Liechtenstein
Jeda internasional kali ini menyajikan berbagai macam pertandingan babak kualifikasi Euro 2020, dimana pada pekan ini telah memasuki pertandingan ke-2. Dalam pertandingan ke-2 ada berbagai macam pertandingan yang telah tersaji pada dini hari tadi, salah satunya adalah pertandingan antara Italia vs Liechtenstein yang berhasil dimenangkan oleh Italia dengan skor 6-0.
Pertandingan antara Italia vs Liechtenstein berlangsung di Stadion Ennio Tardini pada hari Rabu (27/03/2019) dini hari WIB. Italia dan Liechtenstein tergabung di dalam grup J, dan dalam pertandingan ke-2 ini mereka saling bertanding dalam laga lanjutan babak kualifikasi Euro 2020. Italia secara tidak segan-segan membantai tamunya, Liechtenstein, dengan skor 6-0 tanpa balas. Kemenangan besar atas Liechtenstein tersebut tentu menjadi batu loncatan yang sangat tinggi bagi Italia untuk memperlihatkan mereka bahwa mereka telah bangkit dari keterpurukannya.
Seperti yang kita ketahui, pada ajang piala dunia tahun lalu mereka tidak ikut serta karena tidak lolos dari babak kualifikasi. Fabio Quagliarella berhasil mencetak brace pada pertandingan tersebut dengan dua gol dari titik putih semua. Sementara empat gol lainnya diciptakan oleh Marco Verratti, Stefano Sensi, Moise Kean dan Leonardo Pavoletti. Di kubu Liechtenstein ada yang harus mendapatkan kartu merah, ialah Daniel Kaufmann pada menit ke-45+2.
Bermain di markas sendiri, Italia menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga lini depan mereka, Matteo Politano, Fabio Quagliarella dan Moise Kean. Di posisi gelandang ada nama-nama seperti Stefano Sensi, Jorginho dan Marco Verratti yang bermain sebagai starter. Lalu di bangku cadangan ada nama-nama seperti Federico Bernardeschi, Ciro Immobile dan Nicolo Barella. Sementara itu pada kubu Liechtenstein menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan duo lini depan, Dennis Salanovic dan Nicolas Hasler.
Di posisi gelandang ada nama-nama seperti Michele Polverino, Sandro Wieser dan Aron Sele yang bermain sebagai starter. Italia sangat mendominasi jalannya pertandingan dengan mendapatkan penguasaan bola sebesar 78 persen.
Italia yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri terlihat sangat percaya diri sejak menit-menit awal babak pertama. Pasukan Roberto Mancini berinisiatif untuk bermain secara agresif dengan terus memberikan tekanan kepada para pemain bertahan Liechtenstein. Laga baru berjalan empat menit, Italia berhasil menciptakan peluang emas melalui Fabio Quagliarella. Sayangnya, peluang dari Quagliarella dari jarak dekat masih dapat digagalkan oleh kiper Liechtenstein, Benjamin Buchel.
Kendati demikian, Italia tidak pantang menyerah dengan terus melakukan serangan demi serangan ke dalam barisan pertahanan Liechtenstein. Hingga akhirnya saat laga memasuki menit ke-17 Italia baru berhasil membuka keunggulan berkat gol dari Stefano Sensi. Gol tersebut berawal dari umpan matang yang dilepaskan oleh Leonardo Spinazzola, kemudian Stefano Sensi sukses mengkonversikan umpan tersebut dan menjadi sebuah gol untuk Italia. Italia pun unggul sementara atas Liechtenstein denngan skor 1-0.
Seakan-akan belum puas, Italia pun tampaknya mengincar angka banyak pada pertandingan tersebut. Bagaimana tidak, memasuki menit ke-32 lagi-lagi Italia berhasil mencetak gol ke gawang Liechtenstein, kali ini melalui Marco Verratti. Pemain gelandang tersebut tampil sangat agresif sehingga dikepung oleh tiga bek lawan. Namun dalam kepungan tersebut Verratti berhasil melepaskan tendangan keras sehingga bersarang di gawang Liechtenstein. Italia semakin unggul dengan skor 2-0.
Dua menit berselang, Italia benar-benar mendapatkan keuntungan karena mereka diberikan hadiah penalti oleh wasit setelah Nicolas Hasler terlihat sedang menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak terlarang. Fabio Quagliarella ditunjuk sebagai sang eksekutor dan berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Italia pun semakin berada di atas angin dengan skor 3-0.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, lagi-lagi handsball terjadi di dalam kotak penalti Liechtenstein. Kali ini, sang pelaku adalah Daniel Kaufmann. Bahkan ia sempat diganjar kartu merah oleh wasit karena sengaja melakukan handsball untuk menahan tendangan dari Verrati. Quagliarella ditunjuk lagi sebagai sang eksekutor, kemudian ia berhasil mencetak brace dari titik putih. Skor pun menjadi 4-0 sekaligus menutup pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Italia masih mendominasi jalannya pertandingan. Tidak heran apabila memasuki menit ke-69 Italia kembali mencetak gol ke gawang Liechtenstein melalui Moise Kean. Mendapatkan umpan sundulan dari Fabio Quagliarella, Moise Kean berhasil menaklukkan kiper Liechtenstein. Skor pun menjadi 5-0.
Tak cukup sampai situ, memasuki menit ke-76 lagi-lagi Italia berhasil mencetak gol, kali ini melalui Leonardo Pavoletti. Memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Gianluca Mancini, Pavoletti berhasil mencetak gol dan mengubah skor menjadi 6-0.
Skor 6-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Berkat hasil tersebut, Italia memimpin klasemen sementara grup J dengan 6 poin. Sementara Liechtenstein belum mendapatkan poin sama sekali dan berada di posisi dasar klasemen.
Susunan pemain:
Italia (4-3-3): Sirigu, Spinazzola, Romagnoli, Bonucci, Mancini, Sensi, Jorginho, Verratti, Kean, Quagliarella, Politano.
Liechtenstein (4-4-2): Buchel, Wolfinger, Kaufmann, Hofer, Goppel, Sele, Polverino,Wieser, Kuhne, Salanovic, Hasler.
Pertandingan Selanjutnya
Italia berikutnya melanjutkan perjalannya di Kualifikasi Euro dengan menghadapi Yunani pada 9 Juni mendatang. Sedangkan Liechtenstein akan berhadapan alwan Armenia pada Juni nanti.
Ikuti terus infonya di SBOBET hingga Euro 2020 nanti.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan