Swiss 1-1 (penalti 1-3) Spanyol
Babak delapan besar Euro 2020 berlangsung sengit ketika Swiss ditaklukkan Spanyol melalui adu penalti dengan skor (1-3) setelah hasil imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu dan digelar di Saint-Petersburg Stadium.
Di waktu normal, Swiss lebih dulu kebobolan melalui gol bunuh diri Denis Zakaria, namun mereka berhasil mengejar melalui gol yang dicetak Xherdan Shaqiri.
Dengan hasil ini, Spanyol memastikan satu tempat di semifinal Euro 2020 dan akan menghadapi Italia.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, Spanyol tampil agresif dan melancarkan serangan dari segala arah sampai akhirnya di menit ke-8, Koke yang melepaskan umpan ke Jordi Alba dan langsung ditembakkan, mengenai Denis Zakaria sehingga bola berubah arah dan terjadi gol bunuh diri. Skor menjadi 0-1.
Setelahnya, Swiss lebih merapatkan barisan pertahanan sedangkan Spanyol berupaya menggandakan keunggulan, namun tidak mampu menembus kekompakan pertahanan Swiss.
Di pertengahan babak pertama, La Furia Roja kembali mendapatkan peluang bagus dan lagi-lagi Koke memberikan umpan matang kepada Azpilicueta dan bola langsung disundul, namun Yann Sommer berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Dalam situasi tertinggal, Swiss yang tertekan mencoba mencari celah untuk melancarkan serangan balik cepat. Namun sampai babak pertama usai, skor 0-1 tidak berubah.
Babak kedua
Di babak kedua, giliran Swiss yang berusaha mencetak gol cepat dan itu tampak pada menit ke-56 saat Ricardo Rodriguez melepaskan umpan terukur pada Zakaria, namun sepakannya tidak mampu mengubah kedudukan.
Tak hanya sampai situ, Swiss kembali mendapat peluang melalui skema serangan balik cepat dari kerjasama Ruben Vargas dan Steven Zuber, namun Unai Simon tampil bagus dengan melakukan penyelamatan.
Saking kerasnya upaya Swiss, gol pun terjadi pada menit ke-68 saat Xherdan Shaqiri yang mendapatkan umpan dari Remo Freuler, berhasil mencatatkan nama di papan skor.
Bermain bagus dan menjadi sosok yang menghidupkan lini tengah, Freuler malah mendapat kartu merah setelah melanggar Gerard Moreno. Alhasil, Swiss harus bermain dengan 10 orang.
Namun kesulitan yang dialami Swiss tidak bisa dimanfaatkan Spanyol sampai babak kedua usai. Skor pun tetap 1-1.
Babak tambahan
Di babak tambahan 2 x 15 menit ini, Spanyol langsung tampil menyerang dan berbagai peluang nyaris menjadi gol seandainya Gerard Moreno, Dani Olmo dan Mikel Oyarzabal bisa memaksimalkannya.
Namun dibalik segala kegagalan Spanyol, ada Yann Sommer yang tampil luar biasa dalam melakukan banyak penyelamatan.
Sedangkan di babak tambahan kedua, tempo permainan lebih rendah dan tidak ada peluang yang benar-benar bagus yang mampu diciptakan kedua tim. Terlebih lagi Swiss tampak menjaga pertahanan dan memaksa berlanjut ke adu penalti.
Adu penalti
Swiss:
- Gol: Mario Gavranovic
- Gagal: Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas
Spanyol:
- Gol: Daniel Olmo, Gerard Moreno, Mikel Oyarzabal
- Gagal: Sergio Busquets, Rodri
Susunan Pemain
Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer (Kevin Mbabu 100′), Remo Freuler, Denis Zakaria (Fabian Schar 100′), Steven Zuber (Christian Fassnacht 90′); Xherdan Shaqiri (Djibril Sow 81′); Breel Embolo (Ruben Vargas 23′), Haris Seferovic (Mario Gavranovic 82′)
Pelatih: Vladimir Petkovic
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres (Thiago Alcantara 113′), Jordi Alba; Koke (Marcos Llorente 90′), Sergio Busquets, Pedri (Rodri 119′); Ferran Torres (Mikel Oyarzabal 90′), Alvaro Morata (Gerard Moreno 54′), Pablo Sarabia (Daniel Olmo 46′)
Pelatih: Luis Enrique
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Swiss hanya memiliki 28%, sedangkan Spanyol mendominasi dengan catatan 72%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Vladimir Petkovic memiliki delapan percobaan dimana dua diantaranya mencapai sasaran sedangkan enam upaya lainnya jauh dari sasaran. Di sisi lain, pasukan Luis Enrique memiliki 28 percobaan dengan 10 kali mencapai sasaran dan 18 kali percobaan masih jauh dari sasaran.
- Untuk jumlah sepak pojok, Swiss memiliki sembilan kesempatan dan Spanyol memiliki 13 kesempatan.
- Pertandingan ini tampaknya berjalan cukup keras karena Swiss mencatatkan 15 pelanggaran dengan mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Spanyol mencatatkan 14 pelanggaran yang menghasilkan satu kartu kuning.
- Kedua tim juga mencoba mencetak gol secara agresif karena Swiss empat kali terjebak offside, sedangkan Spanyol dua kali offside.
- Spanyol menang adu penalti di Euro untuk keempat kalinya (1984 vs Denmark, 2008 vs Italia, 2012 vs Portugal), lebih dari negara lain dalam sejarah turnamen.
- Spanyol telah mencetak 12 gol di Euro 2020, menyamai total tertinggi mereka di putaran final Euro yang dibuat pada 2008 dan 2012. Mereka memenangkan kedua turnamen tersebut setelah enam pertandingan.
- Spanyol hanya kalah sekali dari 23 pertandingan internasional sebelumnya melawan Swiss (menang 16 kali, imbang enam kali dan kalah sekali).
- Spanyol tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan internasional terakhir (menang enam kali dan kalah tujuh kali).
- Spanyol hanya kalah dua kali dari 21 pertandingan terakhir di Euro (tidak termasuk adu penalti).
- Spanyol tidak kebobolan lebih dari satu gol dalam 15 pertandingan internasional terakhir melawan Swiss.
- Ketiga pertandingan babak gugur Swiss di Euro telah melalui adu penalti (vs Polandia pada 2016 dan Perancis tahun ini).
- Denis Zakaria menjadi pencetak gol bunuh diri ke-10 di Euro 2020. Spanyol sendiri diuntungkan dari tiga dari 10 gol bunuh diri.
- Swiss telah kalah dalam empat babak perempatfinal turnamen (1934, 1938, 1954 dan 2020).
- Swiss hanya gagal mencetak gol dalam satu dari 13 pertandingan internasional terakhir (tidak termasuk kemenangan 3-0 atas Ukraina).
- Swiss hanya gagal mencetak gol dalam dua dari 11 pertandingan terakhir Euro.
- Remo Freuler menerima kartu merah keenam di Euro 2020.
- Yann Sommer membuat 10 penyelamatan melawan Spanyol, paling banyak oleh seorang kiper dalam pertandingan babak gugur tanpa kalah dalam pertandingan itu sejak Ivo Viktor membuat 15 penyelamatan untuk Cekoslowakia di tahun 1976 melawan Jerman, yang dimenangkan Ceko melalui adu penalti.
- Xherdan Shaqiri kini telah mencetak empat gol di turnamen Euro, menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Swiss di level ini.
Man of the Match – Unai Simon
Dipercaya sebagai kiper utama Spanyol untuk Euro 2020, Unai Simon menunjukkan penampilan gemilang terutama saat melawan Swiss. Dia membuat berbagai penyelamatan termasuk tiga penyelamatan di babak adu penalti yang berhasil dimenangkan La Furia Roja.
Pertandingan Berikutnya
Untuk pertandingan berikutnya, setelah tersingkir dari Euro 2020, Swiss akan menghadapi Yunani pada September mendatang di St.Jakob-Park untuk laga persahabatan internasional.
Sedangkan kemenangan terakhir kali membawa Spanyol melangkah ke semifinal Euro 2020 dan akan menghadapi Italia di Wembley Stadium pada Rabu (7/7/2021).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Euro 2020. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
