Barcelona 1-4 Paris Saint-Germain
Barcelona harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain dengan skor 1-4 di Estadi Olímpic Lluís Companys dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions UEFA musim 2023/2024 yang digelar Rabu (17/4/2024).
Barcelona memimpin terlebih dahulu melalui gol Raphinha pada menit ke-12, tetapi Paris Saint-Germain berhasil membalikkan keadaan dengan gol-gol dari Ousmane Dembele (menit ke-40), Vitinha (menit ke-54), dan Kylian Mbappe (menit ke-61 dan ke-89).
Dengan hasil ini, Les Parisien memenangkan pertandingan dengan agregat 6-4 dan mengeliminasi Blaugrana. Mereka pun melangkah ke babak semifinal Liga Champions UEFA 2023/2024.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, Barcelona menyerang sementara Paris Saint-Germain berusaha menjaga tempo. Setelah 10 menit, Barca mencetak gol pembuka melalui Raphinha. Gol tersebut memberi momentum pada Barcelona, sementara Paris Saint-Germain kesulitan menyerang.
Namun, pada menit ke-29, Araujo dari Barcelona mendapat kartu merah langsung. Pada menit ke-44, Paris Saint-Germain menyamakan kedudukan melalui Ousmane Dembele setelah serangan cepat melalui Barcola. Skor menjadi 1-1 hingga jeda istirahat.
Babak kedua
Setelah jeda istirahat, kedua tim bermain lebih terbuka. Barcelona mencari gol cepat meski kekurangan pemain. Paris Saint-Germain mencetak gol kedua pada menit ke-54 melalui Vitinha.
Pada menit ke-61, mereka mencetak gol lagi melalui penalti Kylian Mbappe. Barcelona mencoba bangkit dengan beberapa peluang, tetapi Paris Saint-Germain menutup pertandingan dengan gol dari Mbappe pada menit ke-89.
Akhirnya, Paris Saint-Germain menang dengan skor 4-1 dan lolos ke semifinal dengan agregat 6-4. Sementara Barcelona tersingkir dari Liga Champions UEFA musim ini.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, Joao Cancelo (Joao Felix 82′); Frenkie de Jong (Fermin Lopez 82′), Ilkay Guendogan, Pedri (7-Ferran Torres 61′); Lamine Yamal (Inigo Martinez 34′), Robert Lewandowski, Raphinha
Pelatih: Xavi Hernandez
Paris Saint-Germain (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Lucas Hernandez, Nuno Mendes; Warren Zaire-Emery (Manuel Ugarte 80′), Vitinha, Fabian Ruiz (Marco Asensio 77′); Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 88′), Kylian Mbappe, Bradley Barcola (Lee Kang-in 77′)
Pelatih: Luis Enrique
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Barcelona hanya mampu mencatatkan 32%, dan Paris Saint-Germain unggul dengan memiliki 68%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Xavi Hernandez memiliki tujuh kali percobaan dimana tiga diantaranya tepat sasaran dan empat lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Luis Enrique memiliki 21 tembakan dimana sembilan diantaranya tepat sasaran dan 12 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Barcelona memiliki tiga kali kesempatan dan Paris Saint-Germain memiliki sebanyak 10 kali kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Barcelona melakukannya 10 kali dengan ganjaran lima kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Paris Saint-Germain melakukannya 12 kali dengan ganjaran empat kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, Barcelona melakukannya lima kali dan Paris Saint-Germain melakukannya dua kali.
- Kylian Mbappe mencetak lima gol melawan Barcelona dalam ajang Liga Champions UEFA, mencetak lebih banyak gol daripada tim lain dalam kompetisi tersebut. Hanya Thomas Muller (delapan gol) yang lebih sering mencetak gol melawan Blaugrana di Liga Champions UEFA.
- Hanya Cristiano Ronaldo (23 gol dalam 39 pertandingan) yang mencetak lebih banyak gol saat bermain di luar kandang pada fase gugur Liga Champions UEFA daripada penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (15 dalam 12 pertandingan), dengan Mbappe mencetak lebih banyak gol di kompetisi tersebut melawan Barcelona daripada tim lainnya (enam kali).
- Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, adalah mantan pelatih Barcelona pertama yang berhasil mengeliminasi klub Spanyol tersebut dari fase gugur Liga Champions UEFA, dan menjadi orang Spanyol ketiga yang melakukannya setelah Rafael Benítez dengan Liverpool pada musim 2006/2007 (babak 16 besar) dan Vicente del Bosque dengan Real Madrid pada musim 2001/2002 (semifinal).
- Hanya ada dua kali Barcelona kebobolan empat atau lebih gol dalam pertandingan fase gugur Liga Champions UEFA/Piala Eropa di kandang, dan keduanya terjadi karena Paris Saint-Germain, yang juga mengalahkan tim Spanyol tersebut dengan skor 4-1 di Camp Nou pada Februari 2021 di babak 16 besar.
- Dalam musim ke-16 Liga Champions UEFA mereka, Paris Saint-Germain telah mencapai babak semifinal kompetisi ini untuk kali keempat, juga terjadi pada 1994/1995, 2019/2020, dan 2020/2021.
Man of The Match – Ousmane Dembele
Ousmane Dembele mencatat prestasi dengan golnya dalam dua pertandingan terakhir di Liga Champions UEFA, sebuah pencapaian yang terakhir kali dia lakukan pada Oktober 2020 saat masih berseragam Barcelona. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak gol tandang melawan Barcelona setelah sebelumnya bermain untuk mereka dalam kompetisi tersebut sejak Zlatan Ibrahimovic pada Desember 2014.
Menurut pemain asal Prancis itu, meskipun kalah 2-3 dalam leg pertama, tim tetap yakin akan mampu lolos. Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah dan keyakinan akan mencetak gol. Kerja keras tim dan strategi taktis yang disusun bersama pelatih menjadi kunci suksesnya. Meskipun kebobolan gol pertama, mereka tetap bertahan dan percaya pada kemampuan mereka.
Dalam pertandingan kali ini, Ousmane Dembele mencatatkan lima tembakan dengan satu di antaranya tepat sasaran yang berujung gol. Ia juga memberikan dua umpan kunci dengan akurasi umpan sebesar 79%, serta memenangkan satu duel udara. Dengan segala kontribusinya, Ousmane Dembele dinobatkan sebagai man of the match.
Catatan Pertandingan – Kartu Merah Jadi Titik Balik
Pasukan Xavi Hernandez mengalami tekanan dari Paris Saint-Germain di awal pertandingan, namun berhasil mengendalikan situasi setelah Raphinha mencetak gol yang membuat agregat menjadi 4-2. Kartu merah yang diterima oleh Araujo pada menit ke-30 mengubah alur pertandingan secara total.
Tim tamu berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan mengambil kendali permainan, seolah membalas dendam atas kekalahan ‘remontada’ pada 2017. Meskipun Barcelona berhasil membuat Kylian Mbappe tidak terlalu berpengaruh dalam dua pertandingan, namun pemain itu bangkit dan mencetak dua gol yang memenangkan pertandingan.
Hal tersebut membuat impian pribadinya untuk meraih trofi Liga Champions UEFA bersama Paris Saint-Germain tetap hidup. Keberhasilannya juga membuatnya semakin disenangi oleh penggemar Real Madrid, yang sepertinya akan merekrutnya pada musim panas mendatang.
Pertandingan Berikutnya
Barcelona akan bertandang ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid yang bertajuk El Clasico dalam pekan ke-32 La Liga Spanyol musim 2023/2024 pada tanggal 22 April 2024.
Sementara itu, Paris Saint-Germain akan menjamu Olympique Lyon di Parc des Princes dalam pekan ke-30 Ligue 1 musim 2023/2024 pada tanggal 22 April 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Liga Champions UEFA. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan