Liga Champions UEFA: Perubahan Format, 6 Klub 'Kuda Hitam', dan Daftar Juara

Liga Champions UEFA mengalami beberapa perubahan signifikan untuk musim mendatang, termasuk format dan jumlah tim yang berpartisipasi. Sebagai pengganti 32 tim pada fase grup, kini akan ada 36 klub yang bersaing di babak utama.

Saat ini, berdasarkan lansiran SBOTOP dari laman resmi UEFA, 29 tim telah memperoleh slot untuk Fase Liga Champions UEFA 2024/2025, meninggalkan hanya tujuh tempat tersisa. Tim-tim ini akan bersaing melalui babak kualifikasi awal hingga play-off untuk merebut tempat tersebut.

Dari jalur Champions Path, 5 tim tambahan akan bergabung, sementara dari League Path akan ada 2 tim tambahan. Beberapa tim yang sudah pasti berada di babak play-off termasuk Dinamo Zagreb, Red Star Belgrade, dan lainnya.

Ada perubahan konsep signifikan dalam Liga Champions UEFA, di mana tidak lagi ada babak grup tetapi digantikan dengan fase liga yang dikenal sebagai ‘Model Swiss’. UEFA menetapkan format baru ini pada April 2021 untuk mempertahankan prinsip kompetisi berdasarkan prestasi olahraga.

Dalam format baru ini, akan ada tambahan empat tim di babak utama, sehingga totalnya menjadi 36 tim. Mereka akan berkompetisi dalam satu liga yang sama, memainkan delapan pertandingan dengan delapan lawan yang berbeda.

Untuk menentukan lawan-lawan ini, para tim peserta akan dibagi ke dalam empat pot, dan dilakukan pengundian di mana setiap tim akan mendapatkan dua lawan dari setiap pot. Klub-klub dari asosiasi yang sama tidak akan bertemu di fase liga, kecuali jika asosiasi tersebut memiliki lebih dari empat wakil.

Liga Italia (Serie A) dan Liga Jerman (Bundesliga) adalah dua liga yang memiliki lima wakil di Liga Champions UEFA 2024/2025. Tim-tim teratas akan langsung lolos ke babak 16 besar, sementara yang lainnya akan mengikuti pertandingan play-off untuk merebut delapan slot tersisa.

Tim yang tidak berhasil masuk ke fase gugur tidak akan memiliki kesempatan kedua di Liga Europa. Format gugur akan diterapkan mulai dari babak 16 besar hingga final, yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni 2025.

6 KLUB ‘KUDA HITAM’

Di samping format baru yang diadopsi oleh 36 tim, akan ada sejumlah klub ‘kuda hitam’ yang akan berlaga dalam kompetisi elit ini. Sekurang-kurangnya, terdapat enam klub kuda hitam yang akan ikut serta. Beberapa di antaranya akan merasakan pengalaman debut, sementara yang lain telah menunggu cukup lama untuk berkompetisi di Liga Champions UEFA. Siapa saja klub-klub tersebut? Berikut pembahasannya.

1.Girona

Girona akan menjalani pengalaman pertama mereka dalam kompetisi Eropa. Mereka berhasil lolos ke Liga Champions UEFA setelah menempati peringkat ketiga di klasemen La Liga Spanyol dengan total 81 poin dari 38 pertandingan.

2.Brest

Brest akan menjalani pengalaman pertamanya dalam kompetisi Eropa seperti Girona. Mereka berhasil melaju ke Liga Champions UEFA setelah menempati peringkat ketiga di Ligue 1 dengan total 61 poin dari 34 pertandingan.

3.Aston Villa

Aston Villa akhirnya kembali ke Liga Champions UEFA setelah menunggu selama 41 tahun sejak terakhir kali bermain di sana pada musim 1982/1983. Tim tersebut pernah menjadi juara Liga Champions pada musim 1981/82, di mana gol dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe, membantu mereka meraih gelar tersebut dalam pertandingan final.

4.Bologna

Bologna harus menanti selama 59 tahun untuk kembali berpartisipasi dalam Liga Champions UEFA setelah terakhir kali mereka bermain di kompetisi tersebut pada musim 1964/1965.

5.Stuttgart

Setelah menunggu selama 14 tahun, Stuttgart akhirnya berhasil kembali ke Liga Champions UEFA. Terakhir kali mereka berkompetisi di sana adalah pada musim 2009/2010.

6.Sturm Graz

Sturm Graz berhasil meraih tiket ke Liga Champions UEFA sebagai juara Liga Austria, mengakhiri dominasi Red Bull Salzburg yang telah memenangkan gelar juara selama 10 musim berturut-turut. Ini menjadi kembalinya Sturm Graz ke Liga Champions UEFA setelah menanti selama 24 tahun.

DAFTAR JUARA LIGA CHAMPIONS UEFA

Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions UEFA setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final yang digelar di Wembley Stadium. Kemenangan ini membuat Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan lima trofi Liga Champions UEFA. Selain itu, Carvajal, Kroos, Luka Modric, dan Nacho Fernandez juga menyamai rekor Paco Gento sebagai pemain dengan koleksi trofi Liga Champions UEFA terbanyak, yaitu enam trofi.

Sejak edisi pertama, klub-klub yang pernah meraih gelar Liga Champions UEFA meliputi Real Madrid, AC Milan, Barcelona, Liverpool, Bayern Munich, dan beberapa klub lainnya. Lalu, klub mana saja yang pernah merasakan juara sejak edisi pertama sampai terakhir kali?

Berikut adalah daftar juara Piala Eropa/Liga Champions tanpa jumlah penonton: