Bundesliga telah lebih dulu melanjutkan kompetisi terlebih dahulu pasca pandemic dibandingkan dengan kompetisi lainnya. Saat ini kompetisi sepak bola Jerman tersebut telah berlangsung selama tiga pekan. Dengan demikian, negara Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang sukses menangani virus corona, di mana hal tersebut memberikan efek yang positif bagi Bundesliga.
Setelah kasus corona di Jerman mulai mereda, Bundesliga kembali melanjutkan kompetisinya dengan protocol kesehatan. Salah satu protocol kesehatan yang harus dipatuhi adalah tidak ada satu pun penonton yang dapat melihat pertandingan langsung di stadion. Mereka hanya boleh melihat pertandingan lewat layanan streaming yang tersedia.
Tak hanya itu, protocol kesehatan lainnya adalah menyemprotkan disinfektan ke bola, mengecek suhu para pemain, dan lain-lain. Semua ini dijalankan dengan semaksimal mungkin dari Bundesliga supaya tidak ada gelombang kedua dari virus corona yang akan terjadi di Jerman.
Banyak Pujian
Seperti yang telah kita ketahui, Bundesliga telah memulai kompetisi sejak tanggal 16 Mei lalu. Bundesliga lebih dahulu melanjutkan kompetisi ketimbang La Liga, EPL, dan Serie A yang baru melanjutkan kompetisi di bulan Juni ini. Kesuksesan dari Bundesliga tersebut menuai pujian dari berbagai pihak, salah satunya adalah pujian dari bos La Liga, Javier Tebas.
Javier Tebas mengaku terkesan dengan kesuksesan Bundesliga dalam memulai kembali kompetisi pasca pandemic virus corona. Dengan demikian, Tebas ingin mengikuti kesuksesan dari Bundesliga tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan, Bundesliga telah memulai kompetisi sejak pertengahan Mei lalu. Mereka memilih untuk tidak mengikuti jejak liga Belanda dan Prancis yang lebih memilih untuk tidak melanjutkan musim 2019/2020.
Langkah Bundesliga tersebut diacungi jempol oleh Javier Tebas. Menurutnya La Liga juga akan mengikuti kesuksesan Bundesliga nanti. Seperti yang sudah diketahui, La Liga sendiri akan kembali melanjutkan kompetisi pada musim ini di tanggal 12 Juni mendatang.
Memang tak bisa dipungkiri, kesuksesan Bundesliga patut mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Berkat kembalinya Bundesliga, setidaknya para pencinta sepak bola memiliki sajian pertandingan sepak bola yang dapat dijadikan sebagai hiburan. Namun, terlepas dari semua itu, kesuksesan dari kembalinya Bundesliga juga tidak terlepas dari pemerintah Jerman yang berhasi memerangi virus corona selama kurang lebih 3 bulan.
Operator Liga
Peran dari Operator Liga Sepak Bola Jerman (DFL) juga sangat besar dalam mewujudkan kembalinya lagi Bundesliga di musim ini. DFL mempelajari logistic untuk memulai kembali kompetisi. Salah satu kunci dari semua itu adalah memainkan pertandingan tanpa penonton, dengan memaksimalkan orang yang ada di dalam stadion adalah 126. Jumlah itu termasuk pemain, pelatih, dan staf medis, lalu empat ballboy, keamanan stadion, perwakilan dari kedua klub, serta maksimal 30 jurnalis.
Itu semua adalah kunci bagi DFL untuk dapat kembali melanjutkan kompetisi Bundesliga pada musim ini. Selain itu, factor utama dari keberhasilan kembalinya Bundesliga juga datang dari pemerintah Jerman. Bagaimana tidak, mereka terbilang sangat sukses menangani virus corona di negaranya.
Seperti yang kita ketahui, Jerman adalah salah satu dari empat negara dengan jumlah terinfeksi virus corona paling banyak dengan total 118.238 kasus dan tingkat kematian mencapai 2.607 jiwa. Namun, secara perlahan-lahan, kondisi di Jerman kian kondusif berkat kerja sama antara pemerintah dan rakyatknya. Dengan begitu, maka klub-klub Jerman bisa kembali memulai latihan dan kembali melanjutkan kompetisi.
Keberhasilan Bundesliga dalam melanjutkan kembali kompetisi pada musim ini pasca pandemic tak hanya menuai pujian yang bagus. Bundesliga bahkan memecahkan rekor penonton televisi terbanyak.
Bagaimana tidak, selama pertandingan Bundesliga tak ada satu pun fans yang boleh menonton pertandingan langsung di stadion. Dengan situasi seperti itu, maka para pencinta sepak bola terpaksa harus menyaksikan pertandingan-pertandingan Bundesliga dari layar televisi. Tak heran apabila dengan fenomena seperti itu jumlah penonton siaran Bundesliga jadi melonjak dengan sangat drastis.
Penonton Meningkat
Menurut laporan Marca, lebih dari 5 juta penonton menyaksikan pertandingan Borussia Dortmund melawan Schalke pada hari Sabtu (16/05/2020) lalu. Angka itu jauh lebih banyak dari penonton yang bahkan biasanya tidak sampai satu juta.
Dari jumlah tersebut, 3,68 juta penonton menyaksikan lewat siaran televisi berbayar. Sementara sisanya, yaitu 2,45 juta menyaksikan Bundesliga dari siaran free to air alias gratis.
Sementara itu, laga antara Eintracht Frankfurt vs Borussia Monchengladbach jadi pertandingan dengan jumlah penonton paling rendah, yaitu hanya 740 ribu. Meskipun begitu, angka tersebut diperkirakan bakal stabil mengingat Bundesliga Jerman masih menjadi satu-satunya kompetisi yang berjalan di tengah pandemic.
Tidak heran, kesuksesan dari Bundesliga tersebut akhirnya diikuti oleh yang lainnya, seperti La Liga, EPL, dan juga Serie A.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan