Jersey tim sepak bola tidak hanya sekedar pakaian olahraga. Warna dan desain kostum mereka sering kali menjadi simbol identitas, kebanggaan, dan bahkan sejarah panjang sebuah klub. Ketika kita menyebut Chelsea, warna biru langsung terbayang. Begitu juga dengan Liverpool yang identik dengan merah, atau Manchester United yang tak terpisahkan dengan warna merah darah mereka. Warna-warna ini lebih dari sekadar estetika, melainkan simbol dari kesuksesan, tradisi, dan semangat juang yang mengakar kuat dalam diri klub.
Namun, tahukah kalian bahwa beberapa tim terkenal yang kita kenal hari ini, dulunya tidak selalu mengenakan warna khas mereka? Sejarah panjang sepak bola menyimpan cerita menarik tentang perubahan warna jersey yang tak terduga. Berikut ulasan SBOTOP terkait 10 tim sepak bola yang mengalami perubahan signifikan dalam warna kostum mereka sepanjang sejarah, yang mungkin mengejutkan banyak orang.
1. CARDIFF CITY
Pada tahun 2012, Cardiff City, tim kebanggaan Wales, membuat keputusan kontroversial yang menggemparkan penggemar sepak bola. Di bawah kepemilikan Vincent Tan, Cardiff mengganti warna kostum biru yang selama ini menjadi ciri khas mereka, dengan warna merah. Tan mengklaim bahwa merah adalah warna keberuntungannya dan ia percaya perubahan ini akan membawa kesuksesan bagi klub.
Selain itu, klub ini juga mengubah logo mereka, menggantikan burung biru yang menjadi simbol Cardiff dengan naga merah, simbol kuat dari Wales. Namun, keputusan ini mendapatkan banyak penolakan dari para pendukung setia Cardiff, yang merasa bahwa identitas klub mereka telah terkikis.
Setelah tiga tahun pergolakan dan protes keras, pada 2015, Cardiff akhirnya kembali mengenakan jersey biru mereka. Meskipun demikian, mereka tetap mempertahankan naga merah di logo sebagai pengingat dari eksperimen kontroversial tersebut.
2. LUTON TOWN
Luton Town, yang dijuluki “The Hatters”, memiliki hubungan yang cukup unik dengan warna kostum mereka. Sepanjang sejarahnya, klub ini telah bergonta-ganti warna jersey lebih dari 10 kali. Pada tahun 1973, Luton pertama kali mengenakan kostum oranye yang kemudian menjadi identik dengan mereka. Namun, pada 1979, mereka mengganti warna tersebut dengan putih, hanya untuk kembali ke oranye pada 1990-an.
Perubahan kostum ini terus berlanjut, dengan tim terkadang kembali ke putih dan kemudian beralih lagi ke oranye pada tahun 2000-an. Pada musim 2023/2024, Luton Town kembali mengenakan jersey oranye yang menjadi simbol kebanggaan mereka setelah berhasil promosi ke Premier League. Meskipun perjalanan mereka di Premier League tergolong singkat, jersey oranye ini tetap menjadi simbol dari perjuangan dan kebanggaan mereka.
3. JUVENTUS
Juventus, salah satu klub paling sukses di Italia, kini dikenal dengan kostum garis hitam dan putih yang menjadi simbol klub. Namun, pada awal abad ke-20, mereka mengenakan kostum warna pink. Kostum pink ini menjadi ciri khas mereka selama beberapa tahun hingga masalah keausan menyebabkan warna pink cepat pudar setelah dicuci.
Pada tahun 1903, seorang pemain asal Inggris, John Savage, meminta bantuan tim lamanya, Notts County, untuk mengirimkan kostum dengan desain garis hitam-putih yang lebih tahan lama. Kostum ini kemudian diadopsi Juventus, dan sejak itu, garis hitam-putih menjadi identitas klub, menciptakan warisan besar yang tak terpisahkan dengan kesuksesan mereka di dunia sepak bola.
4. BORUSSIA DORTMUND
Borussia Dortmund kini dikenal dengan kostum kuning dan hitam yang mencolok, yang tak hanya menjadi warna khas mereka, tetapi juga mencerminkan semangat dan energi tim. Namun, pada awalnya, Borussia Dortmund mengenakan jersey garis biru-putih dengan pita merah ketika klub ini didirikan pada tahun 1909.
Baru pada tahun 1913 mereka mengadopsi warna kuning dan hitam yang kemudian menjadi simbol identitas mereka. Seiring berjalannya waktu, Dortmund tidak hanya mempertahankan warna ini, tetapi juga memperkenalkan desain neon yang menjadi sangat terkenal, bahkan dikenakan saat mereka memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 1997.
5. TIM NASIONAL BRASIL
Pada tahun 1950, setelah kekalahan mengejutkan melawan Uruguay di final Piala Dunia yang dikenal dengan nama “Maracanazo”, tim nasional Brasil merasa bahwa kostum putih mereka tidak mencerminkan kebanggaan dan semangat nasional yang mereka butuhkan. Setelah kekalahan tersebut, mereka mengadakan kompetisi untuk merancang jersey baru yang lebih memancarkan semangat juang Brasil.
Desain yang terpilih adalah kaos kuning dengan aksen hijau, yang pertama kali dikenakan pada Piala Dunia 1954. Sejak saat itu, kostum kuning tersebut menjadi simbol kebanggaan dan kesuksesan tim nasional Brasil, yang kemudian meraih lima kali gelar juara dunia dan menjadi raksasa sepak bola global.
6. LIVERPOOL
Liverpool, yang dikenal dengan julukan “The Reds”, ternyata tidak selalu mengenakan kostum merah. Pada lima tahun pertama keberadaannya, mereka mengenakan kostum biru. Liverpool baru beralih ke kostum merah pada tahun 1960-an, berkat pengaruh manajer legendaris mereka, Bill Shankly, yang percaya bahwa warna merah akan memberikan keuntungan psikologis bagi tim, menciptakan kesan dominasi di lapangan. Keputusan tersebut terbukti tepat, karena sejak mengenakan kostum merah, Liverpool meraih banyak kesuksesan, baik di kancah domestik maupun internasional, dan merah menjadi simbol yang tak terpisahkan dari klub.
7. CHELSEA
Chelsea, yang kini dikenal dengan julukan “The Blues”, awalnya mengenakan kostum berwarna hijau laut saat pertama kali didirikan. Warna ini dipilih sebagai penghormatan terhadap warna yang digunakan oleh tim balap milik pemilik klub saat itu, Earl Cadogan.
Meskipun kemudian warna biru menjadi identitas mereka, Chelsea mengenakan kostum hijau laut pada musim pertama mereka. Pada musim 2023/2024, Chelsea mengingatkan para penggemarnya akan warna hijau laut dengan meluncurkan kostum ketiga yang terinspirasi dari warna tersebut, sebagai penghormatan terhadap awal sejarah klub yang unik ini.
8. MANCHESTER UNITED
Manchester United, yang dikenal dengan kostum merah mereka, pada awalnya mengenakan berbagai warna, termasuk hijau dan emas, yang bahkan menjadi simbol perlawanan terhadap pemilik klub, keluarga Glazer. Namun, pada tahun 1902, mereka akhirnya memutuskan untuk mengganti warna menjadi merah, yang sejak itu menjadi ciri khas klub. Warna hijau dan emas, meskipun kini jarang terlihat di lapangan, tetap menjadi simbol penting dalam sejarah klub, mengingatkan para penggemar akan akar tradisi mereka yang dimulai dari klub yang dulu bernama Newton Heath.
9. BAYERN MUNICH
Bayern Munich, yang kini dikenal dengan warna merah yang mendominasi kostum mereka, awalnya mengenakan kostum putih dan biru saat pertama kali didirikan pada tahun 1900. Pada tahun 1906, mereka memutuskan untuk mengganti warna tersebut dengan merah, yang kemudian menjadi simbol dari kejayaan dan dominasi Bayern di sepak bola Jerman dan Eropa. Sejak memasuki Bundesliga pada tahun 1960-an, warna merah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Bayern, yang terkenal dengan slogan mereka, “Mia San Mia” yang mencerminkan kepercayaan diri dan kebanggaan klub.
10. INTER MILAN
Inter Milan, yang dikenal dengan kostum garis hitam dan biru, sempat mengalami perubahan drastis pada tahun 1928-1929, ketika Italia berada di bawah rezim fasis Benito Mussolini. Pada masa itu, Inter harus mengubah warna kostum mereka menjadi putih dengan salib merah sebagai simbol bendera Milan.
Meskipun perubahan ini hanya berlangsung selama satu musim, Inter mengingatnya dengan mengenakan kostum tersebut lagi sebagai penghormatan pada tahun 2007/2008. Meskipun garis hitam dan biru tetap menjadi identitas utama mereka, perubahan kostum ini menjadi bagian dari perjalanan sejarah panjang Inter Milan, yang menunjukkan bagaimana perubahan sosial dan politik dapat memengaruhi dunia sepak bola.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
