Amerika Serikat kembali pertahankan gelar dan mencatatkan rekor kemenangan 4 kali berturut-turut di Olimpiade 2020 pada cabang olahraga bola basket. Pada pertandingan yang dilakukan di Saitama Super Arena, Tokyo Sabtu (07/08/2021) pukul 09.30 WIB. Prancis sempat mendominasi di kuarter pertama.
Namun Amerika Serikat membalas di kuarter kedua. Sejak saat itu, dominasi Amerika Serikat terus berlanjut hingga memenangkan pertandingan. Amerika Serikat unggul atas Prancis dengan poin 87-82. Pemain andalan mereka Kevin Durant tampil begitu maksimal dan memimpin kemenangan Amerika Serikat.
Kevin Durant mencetak 29 poin dari 18 tembakan yang dilakukan pada pertandingan final pagi tadi. Ia juga mencetak 6 kali rebound dan 3 assist. Selain Kevin Durant, Forward Boston Celtics Jayson Tatum juga berperan penting dalam kemenangan Amerika Serikat.
Jayson Tatum mencetak 19 poin dengan 7 rebound. Berkat kemenangan ini Amerika Serikat kembali pertahankan emas Olimpiade 4 kali berturut-turut sekaligus mencatatkan sejarah dominasi bola basket di dunia.
Jalannya Pertandingan
Menghadapi tim favorit juara tidak menghancurkan mental Prancis seketika. Dipimpin Evan Fournier, Prancis memberikan perlawanan yang cukup kuat. Sejak tip off di kuarter pertama Prancis langsung mengungguli Amerika Serikat.
Bahkan Prancis sempat unggul 6 poin dari Amerika Serikat di pertengahan menit kuarter pertama dengan poin 12-6. Namun Amerika Serikat bisa mendapatkan ritme permainan mereka di menit akhir kuarter pertama. Amerika Serikat menutup kuarter pertama dengan poin 22-18 unggul 4 poin dari Prancis.
Pada kuarter kedua permainan Amerika Serikat jauh lebih baik. Mereka bahkan langsung menambah poin sejak pertandingan dimulai. Akal sehat Prancis mulai hilang ketika mereka tidak bisa mengejar ketinggalan dan selisih 9 poin.
Evan Fournier sempat melakukan technical foul yang membuat Kevin Durant mendapatkan free throw. Dengan tenang ia melesakkan bola ke keranjang dan meninggalkan Prancis dengan selisih 13 poin. Sampai kuarter kedua selesai Prancis bisa memperkecil ketinggalan, Amerika Serikat unggul 5 poin dari Prancis 44 – 39.
Pada kuarter ketiga Prancis mencoba menekan Amerika Serikat dan memanfaatkan foul untuk bisa melakukan free throw. Strategi ini berhasil, Prancis bermain menekan kedalam dan Amerika Serikat beberapa kali membuat Prancis mendapatkan free throw,
Prancis sempat menipiskan ketinggalan yang hanya selisih 2 poin namun Amerika Serikat kembali bisa memperlebar keunggulan. Di Akhir kuarter ketiga Prancis benar-benar tertekan. Dilain sisi Kevin Durant makin pede karena telah mencetak 21 poin dalam pertandingan ini.
Rudy Gobert beberapa kali melakukan kesalahan dalam bertahan yang membuat Amerika Serikat justru mendapatkan lemparan bebas. Evan Fournier yang tampaknya man to man dengan Kevin Durant tampaknya kewalahan menjaga pemain Amerika Serikat ini.
Dibatas waktu kuarter ketiga, Kevin Durant berhasil mencetak tiga poinnya setelah Evan Fournier dilewati dengan fade away yang sangat indah. Selalu tertekan membuat pemain Prancis sedikit agresif. Nicola de Colo melakukan kesalahan dengan menerbangkan Devin Booker dan menjadikan hal itu sebuah pelanggaran. Meskipun selalu tertinggal, Prancis tidak membuat pertandingan ini menjadi mudah.
Momen menakjubkan terjadi ketika Rudy Gobert melakukan dunk ke Amerika Serikat. Kita bahkan belum melihat dunk dari Amerika Serikat sejauh ini. Namun sesaat Rudy Gobert mencetak dunk, giliran Guerschon Yabusele yang mencetak tiga poin.
Sesaat setelah itu giliran Jayson Tatum yang melakukan dunk ke Amerika Serikat. Meskipun unggul tentu harga diri Amerika Serikat terkoyak-koyak. Amerika Serikat membungkam Prancis dengan pola permainan cepat yang mereka lakukan.
Memasuki akhir pertandingan Prancis memperkecil ketinggalan menjadi 85-82 di 10 detik tersisa. Prancis masih bisa mendapatkan kesempatan jika mereka mencetak 3 poin dan membawa pertandingan ke extra time.
Diambang batas pertandingan semua pemain tentu menjadi sangat fokus dengan bola. Sayang kesalahan terjadi dari pemain perancis. Tersisa 8 detik Prancis membuat pelanggaran atas Kevin Durant. Amerika Serikat mendapatkan 2 kali kesempatan lemparan bebas.
Menjadi eksekutor dengan tenang Kevin Durant memasukan dua lemparan dan membuat Amerika Serikat unggul 87-82. Prancis sempat mendapatkan kesempatan mencetak poin terakhir, namun Bam Adebayo mengakhiri kuarter keempat dengan memblok pemain Prancis.
Apa Selanjutnya?
Kemenangan Amerika Serikat atas Prancis 87-82 ini membuat Amerika Serikat mengukuhkan sebagai negara yang mendominasi bola basket di Olimpiade 2020. Tentu saja kemenangan ini sudah banyak diperkirakan orang-orang karena Amerika Serikat dipenuhi oleh talenta hebat NBA.
Hasil kemenangan ini juga sejalan dengan prediksi SBOTOP bahwa Amerika Serikat bisa mendominasi laga final. Kevin Durant menjadi MVP dalam pertandingan final kali ini. Selain itu juga ia juga mencatatkan diri sebagai pemain dengan poin terbanyak untuk Amerika Serikat.
Ia mengalahkan rekor yang dibuat oleh LeBron James sebelumnya. Kevin Durant sejauh ini telah mencetak 435 poin dalam 22 pertandingan untuk Amerika Serikat. Sementara LeBron James mencetak poin 336 dalam 31 pertandingan.
Pada Olimpiade 2020 dia juga mengalahkan rekor rebound LeBron James dengan mencetak 118 rebound dalam seluruh pertandingan Internasional. Berkat hasil ini tentu saja Kevin Durant dan kawan-kawan mengubah perolehan medali secara keseluruhan di Olimpiade 2020.
Kevin Durant menyuguhkan pertandingan yang menakjubkan di Olimpiade 2020 bahkan mungkin pertandingan terbesar Amerika Serikat sepanjang Olimpiade yang pernah mereka ikuti.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
