Berita pertama tentang dunia NBA datang dari wacana terkait keberlanjutan kompetisi NBA pada musim ini. Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak sekali berita terkait wacana kembali dilanjutkannya kompetisi NBA pada musim ini. Salah satu usulan dari pertemuan pemilik 30 klub NBA adalah memainkan sisa pertandingan musim regular di Orlando.
Namun, tampaknya Michael Jordan tidak setuju dengan usulan tersebut. Salah satu legenda pemain NBA dan pemilik Charlotte Hornets tersebut berpikir bahwa usulan ini bisa dibilang kurang tepat. Dia meminta NBA untuk mengutamakan keselamatan para pemain ketimbang memainkan laga yang tidak berarti.
Menurut Michael Jordan seperti dilansir dari Main Basket, melanjutkan musim regular sama saja merupakan hal yang sia-sia untuk dilakukan. Sebab, di tengah wabah virus corona seperti ini, melanjutkan kompetisi dan langsung menuju babak playoff menjadi keputusan yang tepat. Hal tersebut dikarenakan dapat mengurangi risiko penularan, karena hanya ada beberapa klub saja yang akan bertanding.
Banyak sekali usulan-usulan terkait wacana kembalinya dilanjutkan kompetisi NBA pada musim ini. Namun dari awal usulan tersebut ada beberapa klub yang memang menolak kompetisi untuk dilanjutkan langsung ke babak playoff. Klub-klub tersebut memang mempunyai peluang untuk melaju ke babak playoff, namun bisa jadi gagal karena penundaan laga.
Seperti yang diberitakan oleh Sport Illustrated, Michael Jordan menyampaikan pendapat tersebut karena timnya tidak mempunyai beban apapun. Seperti yang diketahui bahwa Hornets saat ini berada di posisi 10 klasemen sementara wilayah Timur dengan rekor pertandingan 23-42. Tentunya, dengan hasil tersebut Charlotte Hornets tidak mempunyai harapan untuk dapat lolos ke babak playoff. Oleh sebab itu, Michael Jordan berpikir bahwa kompetisi NBA sebaiknya langsung ke babak playoff saja, tidak usah kembali melanjutkan kompetisi regular.
Opsi Kelanjutan NBA
Dari pihak NBA sendiri masih berdiskusi tentang opsi-opsi yang diambil untuk melanjutkan kompetisi pada musim ini. Opsi pertama langsung ke babak playoff dengan 16 tim. Kemudian ada opsi playoff dengan 20 tim dengan system grup. Lalu ada opsi 22 tim dengan system seeding (tim unggulan), dan bermain dengan format turnamen seperti Piala Dunia Basket FIBA. Serta yang terakhir membawa semua tim (30 tim) ke Orlando untuk melanjutkan kembali kompetisi musim 2019/2020.
Dari beberapa opsi tersebut, Michael Jordan lebih cenderung tidak setuju dengan opsi terakhir, sebab hanya dianggap sia-sia belaka. Jordan lebih suka kompetisi NBA dilanjutkan langsung ke babak playoff, sehingga tim-tim yang sudah dipastikan tidak lolos dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kompetisi NBA pada musim depan. Selain itu, tentunya mereka dapat menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain NBA.
Berita lainnya terkait NBA datang dari Damian Lillard. Pemain Portland Trail Blazers tersebut mengungkapkan bahwa ia tidak ingin bermain untuk NBA jika timnya, Portland Trail Blazers, tidak mempunyai harapan untuk dapat lolos ke babak playoff. Argumen dari Damian tersebut tentu membuat publik terheran-heran. Pernyataan dari Damian tersebut keluar seiring kemungkinan kompetisi NBA melanjutkan musim regular tanpa mengubah format kelolosan babak playoff.
Namun, tampaknya Damian Lillard tak perlu khawatir. Tak lama berselang setelah pernyataannya, berbagai media memberitakan bahwa kompetisi NBA akan melakukan turnamen untuk menentukan kelolosan atau peringkat unggulan di babak playoff. Dalam artian lain, jika kompetisi NBA musim ini jadi berlanjut pada tanggal 31 Juli mendatang, maka ia akan turut berlaga dengan Portland Trail Blazers.
Mengenai kemungkinan lolos ke babak playoff jika format diubah, Damian sangat percaya diri. Kepada ESPN, ia mengungkapkan dasar perasaan percaya diri tersebut tidak lain adalah kembalinya pemain-pemain cedera Blazers. Saat NBA hiatus pada tanggal 11 Maret lalu, Blazers memiliki tiga pemain dalam daftar cedera parah, yaitu Jusuf Nurkic, Zach Collins, dan Rodney Hood.
“Saya percaya 100 persen bahwa Nurk dan Zach akan kembali saat kompetisi NBA berlanjut nanti. Sebelum NBA hiatus, Nurk sebenarnya sudah akan kembali, kemungkinan di minggu yang sama. Lalu, Zach akan menyusul sekitar satu bulan selanjutnya. Jadi, mengingat hal itu terjadi dua bulan lalu, saya percaya diri kedua pemain tersebut sudah dalam kondisi siap sekarang,” buka Damian.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan