NBA telah mengumumkan jika mereka akan segera memberi presentasi ke NBA Player Association terkait nasib kompetisi di musim 2019/2020. NBA akan segera memberikan kejelasan tentang 22 tim maupun format lanjutan kompetisi. Waktu yang akan ditetapkan untuk kembali meneruskan kompetisi NBA adalah 31 Juli 2020. Hal ini setidaknya menjawab pertanyaan penggemar SBOTOP kapan NBA akan dimulai.
Kompleks ESPN Wide World of Sports yang ada di kawasan Disney, Orlando, Florida menjadi arena pertandingan. Untuk total tim yang telah diputuskan adalah 22 tim. Namun kejelasan tentang format maupun alur kompetisi lanjutan belum dapat dipastikan.
The Associated Press mengungkapkan jika rencana NBA untuk memilih 13 tim dari Wilayah Barat dan 9 tim dari Wilayah Timur. Sebelum memasuki fase play-off, seluruh tim akan melakoni total 8 pertandingan fase penyisihan sebelum di fase playoff. Sedangkan untuk fase Playoff akan digelar Agustus 2020. Final kompetisi NBA 2019/2020 kemungkinan besar berlangsung Oktober nanti. Namun ini masih sebatas usulan. Belum ada hasil pengumuman resmi yang diberitakan oleh pihak NBA.
Format Kompetisi Lanjutan Musim 2019/2020
Saat kompetisi NBA ditunda, ada beberapa klub yang telah mengunci 1 tempat di fase playoff. Diantaranya adalah LA Lakers, Toronto Raptos, Boston Celtics dan Milwaukee Bucks. Jiak hanya diambil klub 4 teratas, maka sejumlah klub yang aman adalah Indiana Pacers, Philadelphia 76ers, Denver Nuggers, Miami Heat, Clippers, Utah Jazz, Housto Rockets dan Oklahoma City Thunder.
Sementara jika mengacu dari rencana awal dengan 13 klub dari Wilayah Barat, maka Mavericks Dallas tetap akan aman sebab ada di posisi 7. Sedangkan peringkat ke-8 akan diperebutkan oleh Portland Trail Blazers, Memphis Grizzlies, Sacramento King, New Orleans Pelicans, Phoenix Sun dan San Antonio Spurs. Sementara Wilayah Timor ada Orlando Magic dan Brooklyn Nets yang akan bersaing untuk mempertahankan posisinya.
Kompetisi NBA dihentikan pada 11 Maret lalu usai salah satu pemain Utah Jazz, Rudy Gobert secara resmi dinyatakan positif virus COVID-19. Akhirnya, ada 10 pemain tambahan yang mendapatkan hasil tes positif COVID-19. Adam Silver, Komisaris NBA akhirnya mengatakan jika jumlah pemain yang terdampak COVID-19 bisa lebih tinggi.
Sedangkan ESPN Wide World of Sports Complex merupakan kampus yang memiliki ukuran cukup luas dengan sejumlah arena dan bisa menyelenggarakan pertandingan dalam 1 waktu bersamaan. Tempat itu sebelumnya juga telah menjadi tuan rumah dari NBA World Championship Junior beberapa tahun ini.
Target Game 7 Final NBA Musim 2019/2020
Kelanjutan kompetisi NBA 2019/2020 mulai terus memperlihatkan titik cerah. Usai beberapa waktu yang lalu menentukan tanggal kembalinya kompetisi dilanjutkan. NBA juga telah menentukan tim peserta dan juga akhir musim 2019/2020 (game 7 final). Semua diperoleh setelah diagendakan rapat para petinggi NBA, Kamis, 4 Mei 2020 kemarin.
Kabar ini diberitakan oleh Adrian Wojnarowski salah satu kontributor senior ESPN. Lewat akun pribadi Twitternya, salah satu pengamat NBA yang kerap dipanggil Woj ini juga menjelaskan 2 hal yang akan dibahas dalam rapat itu. Rencananya, kompetisi NBA hanya akan diikuti oleh 22 tim saja dengan akhir musim 2019/2020 adalah pada 12 Oktober 2020 mendatang.
Artinya, seperti yang telah diperkirakan oleh sebagian besar orang. NBA akan berjalan selama kurang lebih 2 bulan. Dengan rencana awal musim 31 Juli 2020 mendatang. Maka perhitungan itu sangat tepat. Nantinya, akan digelar turnamen lebih dulu antara 22 tim peserta sebelum tampil di fase PlayOff.
Ada 22 tim yang mengikuti NBA lanjutan ini. Adalah 16 tim yang kini ada di posisi play off dan 6 tim yang sudah hampir pasti tampil di fase playoff. 6 tim itu adalah 5 dari Wilayah Barat dan 1 dari Wilayah Timur.
Dengan format ini, penentuan unggulan sudah tidak lagi menggunakan metode wilayah. Nantinya, posisi pertama akan berhadapan melawan 15, peringkat 2 melawan 15 dan seterusnya. Kondisi ini, partai final akan mempertemuan 2 tim dari 1 wilayah yang sama.
Bermain Dalam Resiko Tinggi
Dari total 22 tim yang akan tampil di Orlando, sejumlah staf mempunyai usia lebih dari 60 tahun. Itu artinya mereka mempunya resiko tinggi terjangkit COVID-19. Diharapkan seluruh pihak bersedia untuk menjalani tes kesehatan setiap hari untuk mengurangi resiko itu. Diantaranya adalah : Gregg Popovich (71 tahun), Alvin Gentry (65 tahun), Rick Carlisle (60 tahun), dan Mike D’Antoni (69 tahun), Terry Stotts (62 tahun).
Bukan tidak mungkin untuk NBA memaksakan para pemain jika dirinya tidak ingin tampil. Liga memastikan seluruh tim yang datang menuju Orlando mempunyai peluang tampil di fase playoff. Ini tentunya akan menghindarkan adanya anggapan jika pertandingan hanya sia-sia jika dilakukan.
NBA pastinya tidak mempunyai kewenangan untuk memaksakan pemain. Akan tetapi, tim dapat melakukan pemotongan gaji ataupun sanksi lain. Sesuai kebijakan tim mana yang dibela oleh pemain itu.
NBA sendiri juga membatasi jumlah pemain yang dibawa yaitu 35 orang. Karena dalam kondisi normal, 1 tim dapat bermain dengan 28 orang (jumlah minimal). Sebab di Orlando, masing-masing tim akan bertahan selama kurang lebih 3 bulan. Maka total personel dari setiap tim dapat saja bertambah. Mungkin seorang petugas kedokteran maupun kesehatan.
Nantikan terus info NBA terbaru di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan